AUDIT KASUS STUNTING

PADA ANAK BALITA

DI KABUPATEN BANGGAI

TIM AUDIT
TIM PENDAMPING (TPK)DESA BUBUNG
KECAMATAN LUWUK SELATAN

Fasilitasi Pembentukan Tim Audit Kasus Stunting, Hotel Claro Makassar, 28-29 Juli 2022
 Empat Langkah Audit Kasus Stunting
Tahapan Keseluruhan Output

Pembentukan Tim Audit Kasus Terdiri dari Tim Teknis (OPD KB,
1 1. Surat Keputusan Wakil Buapti/Wakil
Stunting Dinkes, RSUD) , Tim Pakar.
2. Surat pernyataan komitmen yang
ditandatanganu oleh tim audit kasus Stunting.

Pelaksanaan audit & manajemen 1. Identifikasikasi & Seleksi kasus

2 Kelompok sasaran : 1. Jumlah kasus stunting yang layak diaudit
pendampingan
a. Calon Pengantin/remaja 2. Kertas kerja audit yang terisi;
b. Ibu Hamil 3. Rencana Tindak Lanjut yang disetujui
c. Ibu Nifas Wakil Buapti/Wakil Walikota
d.. Balita

2. Kajian dan Renacana Tindak Lanjut

1. Diseminasi regular: 2 kali/thn 1. Terselenggaranya diseminasi

2. Laporan Audit Kasus Stunting
Diseminasi Audit Kasus
3 Stunting 2. Diseminasi sesuai kebutuhan
(tele-konsultasi)

3. Pelaporan TTPS Provinsi

1. Evaluasi (RTL): Segera & 1. Terselenggaranya rencana tindak lanjut

Terencana
Evaluasi Rencana Tindak Lanjut sesuai penanggungjawab;
4 (RTL) Audit Kasus Stunting 2. Perubahan status risiko kasus audit
2. Evaluasi perubahan status resiko
stunting
kasus audit stunting
ALUR PELAKSANAAN AUDIT KASUS ANAK
BALITA

KUNJUNGAN TELEKONSULTASI
PEMILIHAN KASUS RUMAH/PENGISIA
MELENGKAPI
DENGAN TIM
TINDAK LANJUT DISEMINAS
KERTAS KERJA SEGERA
N KERTAS KERJA PAKAR I

Sumber data : - Tim Teknis - Tim Teknis

- Tim Pakar - TPK - TPK
- PK 21 - TPK - TPK
- Tim Teknis - Puskesmas - Tim audit
- ePPGBM - Aparat desa - Satgas
- TPPS
Kriteria :
- Butuh penanganan segera
- Masuk keluarga 1000 HPK
- Desa kampung KB
 I.IDENTITAS

 Nomor Kasus : 02
 Anak ketiga dari 3 bersaudara
 Tanggal lahir/usia anak : 05/01/2022
 Riwayat Kelahiran : cukup bulan
 Riwayat Kehamilan : Ibu tidak KEK
 BB lahir : 2680 gram
 BB saat ini (13/06/2022) : 4200 gram
 PB lahir : 49 cm
 PB saat ini (13/06/2022 : 56 cm
 Riwayat Asfiksia : tidak
II. IDENTITAS ORANG TUA
 Umur ayah : 34 Tahun
 Pekerjaan : Nelayan
 Pendidikan ayah : SD
 Tinggi badan ayah : 172 cm

 Umur ibu : 30 tahun

 Pekerjaan : ibu rumah tangga
 Pendidikan ibu : SD
 Tinggi badan ibu : 146,5 cm
 III.Karakteristik Keluarga
A. Keluarga mendapatkan pendampingan gizi yang dibuktikan dengan :
- Teregistrasi di EPPGBM dan teridentifikasi keluarga beresiko stunting di PK21
- Melakukan pemeriksaan rutin ke posyandu
- Mendapatkan pendampingan
B. Keluarga tidak buang air besar sembarangan (Ya)
C. Keluarga memiliki sumber air bersih (Ya)
D. Paparan asap rokok : Perokok Pasif
Data PK 21, masih status PUS
IV. SARANA DAN PRASARANA
POSYANDU
 Alat timbang berat badan : Ada, terkalibrasi
 Alat ukur tinggi / Panjang badan : Ada
 V. RIWAYAT PENYAKIT
. PENYAKIT DIDERITA BAYI SAAT INI : BISUL DAN PANAS

RIWAYAT PENYAKIT IBU SAAT HAMIL

• PENYAKIT DIDERITA IBU SAAT HAMIL : HEPATITIS
(HBSAg +)
 VI. FAKTOR YANG BERPENGARUH

 Sanitasi lingkungan (termasuk kepemilikan jamban sehat) : tidak layak

 ASI Ekslusif dan lama menyusui : tidak
 Status imunisasi dasar : belum lengkap
 Pemahaman KMS : Tidak tahu
 Pemahaman tentang stunting : Tidak tahu
 Pemahaman tentang gizi seimbang, beragam dan aman : Tidak tahu
 KONDISI
LINGKUNGAN/SANITASI
 VII. PENILAIAN
A. Pertumbuhan
Z-Score (TB/U) : Sangat Pendek (-4,71 SD.)
Trend pertumbuhan : Tidak baik
B. Perkembangan (KKA)
Sosiabahasa, kecerdasan dan fisikal / gerakan : Tidak sesuai usia
C. Faktor risiko lain : Tidak ada
D. Ibu menjadi peserta KB : Ya (implant)
E. Pengetahuan orang tua tentang gizi
- Pemahaman manfaat KMS : Tahu
- Pemahaman tentang stunting : Tidak tahu
- Pengetahuan tentang gizi seimbang, beragam dan aman : Tidak tahu
F. Dirujuk ke RSUD : Tidak
G. Dirujuk ke Puskesmas : Ya
H. Mendapat pangan keperluan medis khusus (PKMK)
atas indikasi dan berdasar hasil audit Spesialis Anak : Tidak
Data pertumbuhan anak di KARTU
MENUJU SEHAT (KMS) DATA PERKEMBANGAN ANAK (KKA)
STATUS VAKSINASI DASAR
 VIII. HASIL AUDIT

a. Identifikasi Risiko
1. Berat badan saat lahir : Normal
Berat badan menurut umur (BB/U) saat ini : Sangat kurang ( < -3 SD )
2. Panjang badan saat lahir : Normal
Panjang badan menurut umur (TB/U) saat ini : Sangat Pendek ( < -3 SD )

b. 1. Saran Tim Pakar (dokter spesialis anak)

1. Lakukan rujukan ke PKM
(Jika ada tanda bahaya pada pasien (bayi), usul tindak lanjut rujukan ke DSA di
RSUD Luwuk).
2. Evaluasi frekuensi/cara/jumlah susu formula yang diberikan apakah sudah sesuai
kebutuhan cairan per hari. Jika belum sesuai dilakukan konseling oleh Kader.
b.2. Saran Psikolog:
1. Lakukan Pemantauan tugas perkembangan anak usia 5-6 bulan oleh kader atau ortu.
2. Ortu atau kader dapat melakukan stimulasi sesuai instruksi pada KKA sesuai usia
anak.
3. Terus lakukan pemantauan bulan ke 7. bila tugas perkembangan anak tidak terpenuhi
3 bulan berturut-turut rujuk ke DSA/ahli tumbuh kembang anak.
b.3. Saran ahli gizi
4. Lakukan penilaian asupan ASI/Sufor
5. Berikan konseling gizi kepada ibu
6. Lakukan penilaian kemampuan penyediaan bahan pangan di RT
 Tata Laksana Hasil Audit
1. Di rujuk ke PKM
 Hasil diagnosa Dokter di PKM, tidak dijumpai kelainan
kronis seperti infeksi, tetapi bayi mengalami kelambatan
pertumbuhan setelah dilakukan pemeriksaan fisik. Bukti
hasil pemeriksaan seperti disamping.
 Tindak lanjut dari PKM: disarankan konsultasi ke ahli
gizi.
2. Evaluasi pemberian susu formula pada bayi: belum
sesuai kebutuhan cairan per hari.
 Susu formula yang diberikan : SGM
Jumlah pemberian : 4-5x sehari
botol ukuran 60 ml
 Takaran susu : 3 sendok
 Tata laksana dari TPK : sudah diberikan pendampingan
agar melanjutkan pemberian ASI dan bantuan susu
formula
 Rencana Tindak Lanjut
Indikator
Kegiatan
Keberhasilan
Sifat Waktu Sumber Dana Pen. Jawab Ket

Mendapat pemeriksaan JKN/

Rujuk ke PKM Segera 1 mggu TPK
dokter swadaya

Penilaian asupan
Adekuat/Tidak Adekuat Segera 1 mggu Pkm TPG
ASI/Sufor

Ibu memahami Sudah

Konseling
pemberian ASI/Sufor Segera 2 mggu PKM TPG
gizi
yang adekuat dilaksanakan

Terlaksananya
Evaluasi KKA Terencana 1-3 bulan Desa TPK
Evaluasi KKA

Bantuan Keluarga menerima

Terencana 1-6 bulan Ayah Asuh/Bansos TPK
susu/bahan Pangan bantuan

Tersedianya jamban
Perbaikan Sanitasi Terencana 6 bulan Desa Kades/PU
layak
RUJUKAN KE PUSKESMAS
KONSELING GIZI
 BANTUAN DAGING KURBAN
UNTUK KELUARGA BERISIKO STUNTING
TERIMA
KASIH