Anda di halaman 1dari 13

IDAI:

MASALAH ASI EKSKLUSIF

Bagus Ngurah Putu Arhana

Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Bali


LATAR BELAKANG
1. ASI adalah makanan terbaik bagi bayi
karena mengandung zat gizi paling sesuai
untuk pertumbuhan dan perkembangan,
sehingga penggunaannya perlu dilindungi
dan ditingkatkan
2. ASI juga mengandung zat kekebalan
tubuh yang sangat berguna bagi kesehatan
bayi dan kehidupan berikutnya
3. Masalah ASI dianggap sebagai suatu Hak
Asasi
PEMBERIAN ASUH, ASIH, DAN ASAH
PADA PROSES MENYUSUI
MASALAH
1. Pemahaman sebagian masyarakat tentang
ASI eksklusif belum memadai
2. Angka pemberian ASI eksklusif masih
rendah
3. Pemberian PASI di Sarana Pelayanan
Kesehatan
4. Promosi PASI
RESOLUSI WHA
Untuk mencapai pertumbuhan-perkembangan
dan kesehatan optimal, bayi harus diberi
ASI eksklusif selama 6 bulan pertama,
selanjutnya untuk kecukupan nutrisi bayi
harus mulai diberi MP-ASI cukup dan aman
dengan pemberian ASI diteruskan sampai 2
tahun atau lebih

(Resolusi WHA 54, 2001)


EVIDENCE
• Tumbuh kembang merupakan satu proses utama yang
hakiki dan khas pada anak, dan merupakan sesuatu
yang terpenting pada anak tersebut
• Penyimpangan, gangguan dan kelainan yang terjadi
pada proses tumbuh kembang anak akan sangat
merugikannya, kelak akan menurunkan kualitas
sumber daya manusianya
• Tahun-tahun pertama kehidupan merupakan periode
yang maha penting, karena tumbuh kembang itu baik
fisis maupun psikososial, berjalan sangat cepat
• Keberhasilan yang dicapai pada tahun-tahun pertama
ini akan menentukan hari depan anak tersebut
• Faktor penentu (determinan) tumbuh kembang anak
adalah faktor genetik/heredokonstitusional dan faktor
lingkungan atau ekosistem anak
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
(RS, RSB, RS KHUSUS, RB)

SEPULUH LANGKAH MENUJU KEBERHASILAN MENYUSUI

1. Mempunyai kebijakan tertulis tentang ASI


2. Melatih petugas untuk melaksanakan kebijakan
tersebut
3. Memberikan penjelasan manfaat ASI dan cara
menyusui pada ibu hamil
4. Membantu ibu-ibu memberikan ASI dalam 30 menit
setelah melahirkan (SEGERA)
5. Menunjukkan teknik menyusui yang benar dan
mempertahankan pemberian ASI
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
(RS, RSB, RS KHUSUS, RB)

SEPULUH LANGKAH MENUJU KEBERHASILAN MENYUSUI (2)

6. Tidak memberikan makanan/minuman sejak lahir


sampai dengan 4 bulan (6 bulan)
7. Ibu dan bayi dirawat dalam satu ruang selama 24
jam
8. Mendorong ibu agar memberikan ASI sesuai dengan
keinginan bayi
9. Tidak memberikan dot atau kempeng
10. Membina kelompok pendukung ASI
PROMOSI
Sarana pelayanan kesehatan dilarang:
 Digunakan untuk kegiatan promosi susu formula
bayi dan susu formula lanjutan
 Menyediakan pelayanan di bidang kesehatan atau
biaya yang disediakan oleh Badan Usaha dengan
imbalan promosi susu formula bayi dan susu
formula lanjutan
 Menerima sampel atau sumbangan susu formula
bayi dan lanjutan untuk keperluan rutin atau
penelitian
 Meminta ataupun menerima pemberian apapun
dari Badan Usaha yang memberi peluang untuk
promosi
PEMASARAN
Badan usaha dilarang melakukan kegiatan:
• Memberikan sampel secara cuma-cuma atau
sesuatu dalam bentuk apapun kepada SPK dan
wanita hamil atau ibu yang melahirkan
• Menjajakan, menawarkan atau menjual langsung
ke rumah-rumah
• Memberikan potongan harga atau tambahan atau
sesuatu dalam bentuk apapun atas pembelian
PASI sebagai daya tarik dari penjual
• Menggunakan tenaga kesehatan untuk
memberikan informasi tentang PASI kepada
masyarakat
IDAI
1. Mendukung ASI Eksklusif berdasarkan
“Evidence”
2. Bekerja sama dengan pemerintah
(Departemen Kesehatan)
3. Menghimbau sikap profesional dan
beretika terhadap perusahaan susu,
makanan bayi, dan “feeding bottles”
4. Setiap anggota IDAI menjaga sikap
profesionalisme dan etika

Anda mungkin juga menyukai