Anda di halaman 1dari 24

Materi : 2

Konsep Dasar
Unit Cost dan
Unit Organisasi RS
Tri Muhammad Hani
Mengapa kita Harus menghitung Unit Cost ?

1.
Amanat UU RS No. 44 Tahun 2009
Pasal 49 Ayat (2) : “ Pola Tarif Nasional
sebagaimana dimaksud pada Ayat (1)
ditetapkan berdasarkan komponen
2.
BIAYA SATUAN pembiayaan dan dengan
Amanat PMK No. 85 Tahun 2015 tentang Pola
memperhatikan kondisi regional “.
Tarif Nasional RS Pasal 1 Angka (1) : “ Pola
Tarif Nasional adalah pedoman dasar yang
berlaku secara nasional dalam pengaturan dan
perhitungan untuk menetapkan besaran tarif
rumah sakit yang berdasarkan komponen
BIAYA SATUAN (UNIT COST) dan dengan
memperhatikan kondisi regional “
Pengertian UNIT COST

▪ Terdiri dari 2 kata : UNIT dan ▪ Jadi secara terjemahan asal kata
COST Unit Cost ➔ Biaya Satuan
▪ Terjemahan Bahasa ▪ Terdapat 2 kata kunci : Biaya dan
Indonesia : Unit ➔ Satuan, Satuan
Cost ➔ Biaya ▪ Biaya ➔ Diskusi pada BAB tentang
Biaya di Rumah Sakit
▪ Satuan ➔ Pemahaman masih
Multitafsir

Dalam konteks Rumah Sakit ➔ Unit adalah Satuan Kerja atau UNIT ORGANISASI RS
yang melakukan aktivitas
Kita Bedah dulu tentang UNIT ORGANISASI di Rumah Sakit

Tapi sebelumnya……

Kita pahami dulu Aktivitas Business-Process di rumah sakit


Karena aktivitas proses bisnis di rumah sakit ➔ Menentukan pemetaan Unit Organisasi
di RS
Aktivitas Business-Process di Rumah Sakit

1) Rumah Sakit = Toko Kelontong ➔ 3) Rumah sakit = Restoran ➔ Instalasi Gizi yang
penjualan obat dan Bahan Medis Habis mengolah bahan mentah menjadi produk jadi
Pakai (BMHP) yang siap santap dalam bentuk diet pasien

2) Rumah sakit = Hotel atau Penginapan 4) Rumah sakit = Bengkel Kendaraan atau
➔ menjual kamar perawatan pasien di Lembaga Konsultan ➔ pemeriksaan dokter
Instalasi Rawat Inap (konsultasi dan visite), asuhan medis, asuhan
keperawatan, tindakan operasi, tindakan non
operasi, pemeriksaan penunjang medis dan
sebagainya

“ Namun bisnis inti (utama) rumah sakit atau core-business nya adalah tetap
sebagai PENYEDIA JASA “
Membedah Unit Organisasi di RS

▪ Pemetaan unit organisasi di rumah ▪ Buku SNARS Edisi 1 Tahun 2018 BAB III ➔
sangat penting ➔ terkait dengan Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) Halaman 266 :
Penelusuran Biaya (Cost Tracing)
1. Unit-unit : medis, keperawatan dan penunjang
▪ Penghitungan Unit Cost ➔ Struktur medis ➔ UNIT PELAYANAN
Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) 2. Unit-unit : umum dan keuangan seperti
rumah sakit dalam Pola Tata Kelola ketatausahaan, kerumahtanggaan, pelayanan
atau Hospital by Laws (HBL) rumah hukum dan kemitraan, pemasaran, kehumasan,
sakit ➔ SANGAT PENTING pencatatan, pelaporan dan evaluasi, penelitian
dan pengembangan, SDM, pendidikan serta
pelatihan, keamanan dan ketertiban (sekuriti)
dan sebagainya ➔ UNIT KERJA
Unit Pelayanan VS Unit Kerja

▪ UNIT PELAYANAN ➔ unit organisasi di ▪ UNIT KERJA ➔ unit organisasi di rumah sakit yang
rumah sakit yang memberikan pelayanan tidak memberikan pelayanan kepada pasien atau
kepada pasien atau klien baik pelayanan klien
secara langsung ataupun secara tidak ▪ Unit Kerja memberikan pelayanan langsung kepada
langsung Unit Pelayanan ➔ bersifat Unit Pendukung atau
▪ Unit Pelayanan dibagi menjadi 2 : Supporting terhadap proses pelayanan yang
diberikan oleh Unit Pelayanan
1. Unit Pelayanan Langsung : Rawat Jalan, ▪ Konsumen rumah sakit itu ada 2 ➔ konsumen
Bedah Sentral, Laboratorium, Radiologi, eksternal dan konsumen internal
Farmasi dan sebagainya ▪ Pasien Atau Klien ➔ konsumen eksternal rumah
2. Unit Pelayanan Tidak Langsung : CSSD, sakit ➔ dilayani oleh Unit Pelayanan
Laundry (Binatu), Rekam Medik, SIRS dan ▪ Konsumen internal rumah sakit ➔ Unit-unit
Pemeliharaan Sarana Medis Pelayanan yang akan dilayani oleh Unit Kerja

“ Unit Pelayanan dan Unit Kerja ➔ sama-sama memberikan pelayanan kepada konsumen.
Unit Pelayanan memberikan pelayanan kepada Konsumen Eksternal
Unit Kerja memberikan pelayanan kepada Konsumen Internal “
Istilah Familier : Instalasi

▪ Definisi Instalasi dalam PMK 1045 ▪ Tidak semua instalasi merupakan Unit Pelayanan
Tahun 2006 tentang Pedoman Langsung kepada pasien
Organisasi Rumah Sakit Pasal 20 Ayat ▪ Ada instalasi yang bersifat Unit Pelayanan Tidak
(1) ➔ Unit Pelayanan Non Struktural Langsung kepada pasien ➔ Instalasi Laundry
(Binatu), Instalasi CSSD, Instalasi Rekam Medik dan
(Fungsional) yang menyediakan fasilitas
Instalasi SIRS dll
dan menyelenggarakan pelayanan, ▪ Pemetaan Instalasi (Unit Pelayanan) LANGSUNG dan
pendidikan dan penelitian rumah sakit TIDAK LANGSUNG ➔ sangat penting dalam
penghitungan unit cost rumah sakit.
▪ Jadi INSTALASI merupakan UNIT ▪ Instalasi LANGSUNG ➔ memberikan pelayanan
PELAYANAN ➔ sehingga Unit langsung yang dapat “dijual” kepada pasien atau
Pelayanan = Instalasi ➔ Unit Pelayanan klien ➔ perlu ditetapkan “harga” atau TARIF dari
Gawat Darurat = Instalasi Gawat Darurat pelayanan tersebut
(IGD), Unit Pelayanan Radiologi = ▪ Instalasi TIDAK LANGSUNG ➔ TIDAK memberikan
Instalasi Radiologi, Unit Pelayanan Gizi = pelayanan langsung yang dapat “dijual” kepada
pasien atau klien ➔ tidak perlu ditetapkan tarifnya
Instalasi Gizi dll
karena tidak akan “dijual”.
Disclaimer

▪ Penetapan instalasi langsung dan tidak ▪ Contoh lain : Instalasi CSSD


langsung ➔tetap tergantung kebijakan
internal rumah sakit ▪ Secara generik ➔ Instalasi CSSD : Instalasi
Pelayanan TIDAK LANGSUNG ➔ Tidak
▪ Contoh : Instalasi Rekam Medis ➔
memiliki jenis pelayanan langsung kepada
instalasi langsung atau instalasi tidak
pasien ➔ Tidak perlu ditetapkan tarifnya
langsung

▪ Jika Instalasi Rekam Medis memiliki ▪ Namun … jika kebijakan internal RS ada
pelayanan tersendiri yang dapat “dijual” jenis pelayanan Sterilirasi yang akan dijual
kepada pasien (ex. administrasi kepada pasien ➔ Instalasi CSSD berubah
pendaftaran pasien) ➔ harus ditetapkan menjadi Instalasi Pelayanan LANGSUNG ➔
“harga” atau tarif nya ➔ Instalasi Rekam Harus dihitung TARIF pelayanan sterilisasi
Medik menjadi Instalasi Pelayanan di CSSD tersebut
Langsung
Perlakuan Khusus Instalasi Farmasi dan Gizi

▪ Perlakuan Khusus kepada 2 Instalasi ➔


INSTALASI FARMASI dan INSTALASI GIZI ➔
secara business process hampir mirip dan
analog ▪ Kedua instalasi ini juga memberikan layanan
klinis yaitu FARMASI KLINIS dan GIZI KLINIS
▪ Memiliki 2 (dua) jenis pelayanan yaitu :
1. Pelayanan Produk ▪ Instalasi Farmasi ➔ layanan Farmasi Klinis :
2. Pelayanan Klinis konseling farmasi (rawat jalan), pengkajian
resep (rawat jalan) dan asuhan kefarmasian
▪ Instalasi Farmasi ➔ Layanan Produk Farmasi (rawat inap)
yaitu PENJUALAN obat dan Bahan Medis
Habis Pakai (BMHP) ▪ Instalasi Gizi ➔ layanan Gizi Klinis :
konseling gizi (rawat jalan) dan asuhan gizi
▪ Instalasi Gizi ➔ Layanan Produk Gizi yaitu (rawat inap)
PENJUALAN makanan (diet) pasien secara
paket harian ataupun per porsi makan.
Perlakuan Khusus Instalasi Farmasi dan Gizi

Tidak ada TARIF obat, dan tarif BMHP di Tidak ada TARIF makanan (diet) pasien di
instalasi farmasi ➔ yang ada adalah Harga Jual Instalasi Gizi ➔ yang ada adalah harga jual
Apotek (HJA) obat dan BMHP ➔ dapat untuk produk makanan (diet) pasien per-porsi
dianalogikan dengan Harga Pokok Penjualan atau per-paket harian ➔ dapat dianalogikan
(HPP) dalam dunia bisnis perdagangan dan dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) dalam
industri barang. dunia bisnis perdagangan dan industri barang.

✓ Jadi pada kedua instalasi ➔ tidak ada tarif untuk pelayanan produk mereka ➔ yang ada adalah harga jual produk.
✓ Definisi Instalasi langsung dan instalasi tidak langsung ➔ kedua instalasi ini merupakan Instalasi Tidak Langsung
dalam konteks pelayanan produk

“ BAGAIMANA DENGAN LAYANAN KLINISNYA ? “


▪ Terdapat tarif pelayanan konseling dan asuhan sehingga merupakan INSTALASI LANGSUNG
▪ Sehingga ➔ Instalasi Farmasi dan Instalasi Gizi ➔ dapat menjadi INSTALASI LANGSUNG maupun INSTALASI TIDAK
LANGSUNG ➔ tergantung pada jenis pelayanan yang diberikan
▪ Instalasi Farmasi = instalasi langsung ➔ konseling farmasi, pengkajian resep dan asuhan kefarmasian
▪ Instalasi Gizi = instalasi langsung ➔ konseling gizi dan asuhan gizi.
Instalasi Farmasi dan Gizi Dalam Telusur Biaya
▪ Kaitannya dengan penelusuran biaya ➔ Instalasi
Farmasi dan Instalasi Gizi ➔ dimasukkan dalam
instalasi pelayanan tidak langsung. ▪ Hampir semua pembiayaan di Instalasi Farmasi ➔
▪ Argumentasi : Data dan fakta ➔ hampir 95% untuk belanja produk farmasi yaitu obat dan BMHP
pembiayaan yang dikeluarkan oleh kedua instalasi ▪ Hampir semuanya ajuan pembiayaan Instalasi Gizi ➔
ini adalah berkaitan dengan pelayanan produk dan belanja produk gizi yaitu makanan (diet) pasien
bukan pelayanan klinis

“ Kesimpulannya : Instalasi Farmasi dan Instalasi Gizi termasuk dalam Instalasi Pelayanan Tidak Langsung “

Bagaimana Dengan Tarif Layanan Klinis Instalasi Farmasi dan Instalasi Gizi ?
▪ Biaya pelayanan ➔ relatif sangat kecil jika ▪ Konseling di Rawat Jalan ➔ mirip dengan
dibandingkan dengan biaya pelayanan produk layanan Konseling Dokter
▪ Pelayanan klinis ➔ diberikan diluar Instalasi ▪ Asuhan di Rawat Inap ➔ mirip dengan layanan
Farmasi (di rawat jalan dan rawat inap) Asuhan Keperawatan atau Asuhan Kebidanan

✓Konseling Farmasi dan konseling Gizi = Konseling Non Spesialistis Rawat Jalan
✓Asuhan Kefarmasian dan Asuhan Gizi rawat inap = Asuhan Keperawatan Rawat Inap
✓Pengkajian Resep Rawat Jalan = Asuhan Keperawatan Rawat Jalan
Ikhtisar Unit Organisasi RS

I. Unit Pelayanan :
A. Instalasi Langsung : B. Instalasi Tidak Langsung :
1. Instalasi Langsung Pelayanan Medik : Gawat Farmasi, Gizi, Laundry (Binatu), CSSD, Kesehatan
Darurat (IGD), Rawat Jalan, Rawat Inap, Lingkungan (Kesling), Rekam Medik, SIRS, Diklit dan
Rawat Intensif, Bedah Sentral (OK), Kamar Pelatihan SDM, Pemeliharaan Sarana Medis dan
Bersalin (VK) dll instalasi tidak langsung lainnya tergantung pada
2. Instalasi Langsung Penunjang Medik : ketersediaan di rumah sakit.
Laboratorium PK, Laboratorium PA, Bank
Darah, Radiologi, Rehabilitasi Medik,
Elektromedik, Kamar Jenazah dan Forensik,
Ambulance dan Kereta Jenazah dll

II. Unit Kerja :


Umum dan Ketatausahaan, keuangan dan akuntansi, perlengkapan dan kerumahtanggaan, pelayanan hukum dan kemitraan,
pemasaran, kehumasan, pencatatan, pelaporan dan evaluasi, SDM, pemeliharaan sarana non medis, keamanan dan
ketertiban (sekuriti) serta unit kerja lainnya tergantung pada ketersediaan di rumah sakit
Setelah kita samakan pemahaman dan persepsi
Tentang
Proses Bisnis dan UNIT ORGANISASI di RS

Kita kembali pada tema awal yaitu UNIT COST


Jadi Unit Cost di Rumah Sakit adalah :

Biaya pada UNIT atau SATUAN KERJA


untuk melakukan suatu AKTIVITAS ➔
Unit Kerja dan Unit Pelayanan

Sehingga :

✓ Setiap Unit Kerja dan Unit Pelayanan di Rumah Sakit ➔


Timbul BIAYA
✓ Kenapa Timbul Biaya ? ➔ Karena melakukan AKTIVITAS
✓ Aktivitas membutuhkan SUMBER DAYA
✓ Salah satu definisi Biaya adalah ➔ penyerapan Sumber Daya
Permasalahannya : BIAYA VS PENDAPATAN

▪ Semua Unit (Unit Kerja dan Unit Analogi sederhana :


Pelayanan) ➔ Timbul BIAYA
▪ Tapi Tidak Semua Unit Timbul
▪ Satu Keluarga terdiri dari Suami
PENDAPATAN
▪ Unit Pelayanan ➔ Revenue
Driver OJOL, Istri Ibu RT dan 1 Anak
Centre ➔ timbul Pendapatan Kelas 3 SD
▪ Unit Kerja ➔ Non Revenue ▪ Unit Pelayanan ➔ Suami
Centre ➔ TIDAK timbul ▪ Unit Kerja ➔ Istri dan Anak
pendapatan
Biaya VS Pendapatan

▪ Unit Pelayanan ➔ Timbul Biaya dan ▪ Biaya Suami Driver OJOL ➔ Dibebankan
Timbul Pendapatan ➔ Biaya ke pendapatan hasil kerjanya sebagai
dibebankan ke pendapatan ➔ Tidak OJOL ➔ Selasai masalah
ada masalah
▪ Biaya Istri ➔ Dibebankan ke siapa ?? ➔
▪ Sementara …. Unit Kerja ➔ timbul Suami Orang ??
Biaya TAPI tidak timbul Pendapatan
➔ Biaya akan dibebankan ke siapa ?? ▪ Biaya Anak ➔ Dibebankan ke siapa ??
➔ Timbul Masalah.

“ Biaya Istri dan Biaya Anak dibebankan ke siapa ? ➔ Timbul MASALAH “


Konteks Rumah Sakit

▪ IGD : Timbul Biaya dan Maka..


Pendapatan ➔ Biaya di IGD
Dibebankan ke Pendapatan IGD ▪ Munculah istilah Distribusi /
Pembebanan / Alokasi
▪ Tapi Sub Bag Humas dan
Marketing : Timbul Biaya tapi ▪ Biaya yang timbul di Unit Kerja ➔
Tidak timbul Pendapatan ➔ Biaya Dibebankan / Didistribusikan /
akan dibebankan ke siapa ?? Dialokasikan ➔ Ke Unit
Pelayanan
Jadi Unit Cost Rumah Sakit Lebih Tepat Adalah :

Biaya Satuan yang ada di Unit


Pelayanan saja yang melakukan
Aktivitas Biaya Satuan = Biaya Unit Pelayanan
Dibagi Jumlah Aktivitas Unit
Pelayanan

✓ Biaya Unit Pelayanan = Biaya asli Unit Pelayanan (UP) tersebut DITAMBAH
biaya pembebanan / pendistribusian / pengalokasian dari Unit Kerja (UK)

✓ Rumus : Biaya UP = Biaya Asli UP + Biaya Pembebanan UK


Terjadi Pergeseran Definisi UC di Rumah Sakit

Biaya pada Unit atau Satuan Kerja untuk melakukan Biaya Satuan yang ada di Unit Pelayanan SAJA
suatu Aktivitas ➔ Unit Kerja dan Unit Pelayanan yang melakukan Aktivitas

Sehingga : ▪ Biaya Satuan = Biaya Unit Pelayanan DIBAGI


Jumlah Aktivitas Unit Pelayanan
▪ Setiap Unit Kerja dan Unit Pelayanan di Rumah
Sakit ➔ Timbul Biaya ▪ Biaya Unit Pelayanan = Biaya asli UNIT
▪ Kenapa Timbul Biaya ? ➔ Karena melakukan PELAYANAN (UP) tersebut DITAMBAH biaya
AKTIVITAS pembebanan / pendistribusian /
▪ Aktivitas membutuhkan SUMBER DAYA pengalokasian dari UNIT KERJA (UK)
▪ Salah satu definisi Biaya adalah ➔ penyerapan
sumber daya. ▪ Rumus Biaya UP = Biaya Asli UP + Biaya
Pembebanan UK
Kesimpulan

Unit Cost adalah Seluruh Biaya yang timbul di Unit


Pelayanan (IGD, IRJ, IBS, LAB, RAD dll) DIBAGI dengan
Jumlah Aktivitas yang terjadi di Unit Pelayanan (UP)

1. 2.
Seluruh Biaya di Unit Pelayanan Jumlah Aktivitas Unit Pelayanan ➔
➔ Biaya Asli Unit Pelayanan + UTILISASI (Jumlah Kunjungan,
Biaya Pembebanan dari Unit Kerja Jumlah Hari Perawatan, Jumlah
Tindakan, Jumlah Pemeriksaan dll)
Apa Manfaat Menghitung Unit Cost ?

Menjadi Data Informasi Awal dalam Data Informasi Awal ?


proses Penghitungan Tarif Rumah Ya… karena terkait dengan
Sakit Tahapan Penghitungan Tarif Rumah
Sakit

Tahapan Penghitungan Tarif adalah :


(Terjemahan PMK No. 85 Tahun 2015)

Tarif = Jasa Saran (JS) + Jasa Pelayanan (JP)


JASA SARANA (JS)

▪ Jasa Sarana (JS) = Unit Cost + Pricing Policy I


▪ Unit Cost = Actual Unit Cost (Real Unit Cost) yang
dilakukan ADJUSTMENT (Jika diperlukan)
▪ Pricing Policy I = PM + BB dan i + ATP + WTP +
SP

a. PM : Profit Margin (Keuntungan c. ATP : Ability To Pay


yang akan diambil) d. WTP : Willingness To Pay
b. BB : Bunga Bank (Rate) dan i : e. SP : Shadow Price (Competitor)
Inflasi
Sekian
Dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai