Bersama Dakwah 1
Khutbah Jum'at Meneladani Rasulullah
KHUTBAH PERTAMA
"
! # $%&
. '! () * +!, -./ 0
1 '! $.0
+!, # 2 1
' 3 4
56
.'6 8 3 #9:
$% 2 '! ;
1 < = > # <& '!& < %- 2 !
?9* @ 8A B
! '#! C!/3 D:
C!/3 CE/B
:F2 $/'!#
%! /
F ! <& :AA < A !GA :H= $/'# #G:A# #
I 1J$'# 2K1! 1
2L M 2
H /! N OD = # P
D
- FQ G! /! N (J$'# F Q : #G:A# R
:
'# 2K1! 1
$/'# $%& S = T# %! 'VU A (J$'# $/'# #G:A# VW #9XYZ! < L 2
$[
98\ F Q /! 3 %! !Z
1 F Q '! 3 ! F Q '! ^
/ _
1 * #916 <\! #'\ $/'# #G:A# #
I 1J$'# 2K1! 1
9`3 #9M ,! M !, G! ,! '!6 $/'# @ a 1 F Q F Q '!
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Segala puji bagi Allah yang senantiasa melimpahkan karunianya kepada kita. Diantara
karunia dan rahmat besar yang dilimpahkan kepada kita sebagai umat akhir zaman
adalah dilahirkannya Muhammad SAW yang kemudian diangkat menjadi Nabi dan
Rasul.
Berdasarkan hadits shahih, Rasulullah lahir pada hari Senin. Syaikh Shafiyurrahman
Al Mubarakfury di dalam Ar-Rakhiqul Makhtum berpendapat beliau lahir pada
tanggal 9 Rabiul Awal. Namun pendapat paling masyhur menyepakati beliau lahir
pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Kelahiran Rasulullah SAW adalah rahmat yang sangat besar. Beliau, setelah diutus
menjadi Nabi empat puluh tahun setelah kelahirannya, dipuji oleh Allah SWT dalam
firman-Nya yang menjelaskan karakter sang Nabi terakhir ini:
e
d >V f
g '- h F Q /! 3 i
d 1= F K
3 /! 3 jd 1j3 F Q
! cb 6 F Z VU L G! '!
Fd =
Sungguh telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa
olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu,
amat belas kasih lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin (QS. At-Taubat :
128)
Bersama Dakwah 2
Khutbah Jum'at Meneladani Rasulullah
Dalam menjelaskan ayat ini, Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur'an mengatakan,
"Allah tidak mengatakan 'rasul dari kalian' tetapi mengatakan 'dari kaummu sendiri'.
Ungkapan ini lebih sensitif, lebih dalam hubungannya dan lebih menunjukkan ikatan
yang mengaitkan mereka. Karena beliau adalah bagian dari diri mereka, yang
bersambung dengan mereka dengan hubungan jiwa dengan jiwa, sehingga hubungan
ini lebih dalam dan lebih sensitif".
Sedangkan Ibnu Katsir dalam Tafsir Qur'anil Adzim berkata, "Allah SWT
menyebutkan limpahan nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang-orangy
mukmin melalui seorang rasul yang diutus oleh-Nya dari kalangan mereka sendiri,
yakni dari bangsa mereka dan sebahasa dengan mereka".
Rasulullah merasakan beratnya penderitaan dan kesulitan umatnya, bahkan lebih berat
bagi Rasulullah daripada apa yang dirasakan oleh umatnya sendiri. Maka setiap saat
yang diperjuangkan adalah umat, yang dibela adalah umat, yang dipikirkan menjelang
wafat adalah umat. "Ummatii... ummatii...", kata Rasulullah yang selalu memikirkan
umatnya menjelang wafatnya.
Ayat ini menjadi pedoman bagi kita bahwa manusia terbaik yang harus kita teladani
adalah Rasulullah SAW. Teladan yang seharusnya kita contoh perilakunya, kita
contoh kata-katanya, kita contoh ibadah dan akhlaknya.
Dalam ayat yang lain Allah SWT menegaskan bahwa kecintaan kepada Allah baru
dikatakan benar jika seseorang meneladani Rasulullah dan mengikuti sunnahnya.
Bersama Dakwah 3
Khutbah Jum'at Meneladani Rasulullah
F Q
h o
1 ;
d ' * $'& ( 2
3 p 1j1 !' * 2
Z! 2/ '! V 0 8'-# C!/3 F Q Z- A \!
f
q1 h2 '-# 1 #:'# V !
/! r
-'# l :
6 m:
6 F ,- 3 F Q /! ,! #9XYZ! s, !/N # ?
,!
J L #:
' 2 /! 3 #K03
Sungguh aku telah tinggalkan untuk kalian petunjuk yang terang, malamnya seperti
siang. Tidak ada yang berpaling darinya setelahku melainkan ia akan binasa.
Barangsiapa di antara kalian hidup, maka ia akan melihat banyaknya perselisihan.
Maka kalian wajib berpegang teguh dengan apa yang kalian ketahui dari sunnahku,
dan sunnah para Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk, gigitlah sunnah-
sunnah itu dengan gigi geraham. (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)
Mereka yang bersegera untuk mengikuti petunjuk Nabi yang diketahui melalui hadits-
haditsnya akan dijanjikan surga. Sementara mereka yang enggan mengikuti sunnah
Nabi, enggan mengikuti hadits Rasulullah dan lebih suka menyelisihinya akan
menyesal di akhirat nanti sebab ia menolak surga dan terseret ke neraka.
.! N ) m
3 !t! c! !\ Cu- 1 $/'# c! 6 1 #' !\ C! $'& l! :
v
'-# %! /N 1 m: .w Z
C! G! ,! m _3 l! :
v
'-#
Setiap umatku masuk surga selain yang enggan, Para sahabat bertanya, Wahai
Rasulullah, lantas siapa yang enggan? Nabi menjawab: Siapa yang taat kepadaku
(mengikuti aku) masuk surga dan siapa yang menyelisihi aku berarti ia enggan.
(HR. Bukhari)
Semoga kita tergolong umat Muhammad yang berusaha mempelajari sunnahnya, lalu
mengikuti dan mengamalkannya. Semoga kita tidak tergolong orang-orang yang
menyelisihi dan hadits-hadits Nabi, baik dalam hal aqidah, ibadah maupun akhlak dan
muamalah.
fx#'# XN y# F=#
n# z .\
Bersama Dakwah 4
Khutbah Jum'at Meneladani Rasulullah
KHUTBAH KEDUA
Bersama Dakwah 5
Khutbah Jum'at Meneladani Rasulullah
.C
'# e
!
'# C!GK'# ?2 '-# ;
'u!
:& :F2 $/'#
h98
9 N 98/- \! #9Z #! s\) B 9 ' :
+Z
M A %- ! ;
'u!
:& :F2 $/'#
s\) hB 9
G 1 9 ! 9r6 # 9 1& 9, # 9, 9/- 3 9Z #M 9' B +
s 3
.S #h Z- # c +
! hv
'-# #! h
h1 9h6 # h
h89qt! <sU +
! h= h
h\s M 9_h' N
C!/3 F 2 / Z! @ L ! F2 ,!
B
:F2 $/'# q= /
'-# S +
! 6 # :j3 ! :F2 $/'#
.f
L ! | ) 8' TU # S +
! :'#
Z- # f ' $`'# l! Z!
Z- # qH"
!#
h3 Ch2
1 Ch G '# ( V 1& % = # c '- u- 1 U # $%& : # ) 83
%! $ZJ! A F Q $/ '! F Q ` 1 m 8'-# Q!
'-# V {
! '-#
Bersama Dakwah 6
Khutbah Jum'at Meneladani Rasulullah
Bersama Dakwah 7