Anda di halaman 1dari 7

1.

NURUL MASLUKHAH 181540100004


2. LIDYA AGUSTIN T 181540100010
3. SITI ASMAUL K 181540100021

KONSELING MENGENAI MORNING


SICKNESS PADA IBU HAMIL TM I
LANDASAN TEORI DAN TEKS DRAMA
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
A.LANDASAN TEORI
Menurut Kemenkes 2016,mual muntah terjadi pada 50% wanita hamil. Mual kadang-
kadang sampai muntah yang terjadi pada ibu hamil biasanya terjadi pada pagi hari sehingga
disebut morning sickness meskipun bisa juga terjadi pada siang atau sore hari. Mual muntah ini
lebih sering terjadi pada saat lambung dalam keadaan kosong sehingga lebih sering terjadi pada
pagi hari. Sampai saat ini penyebab secara pasti belum dapat dijelaskan namun ada beberapa
anggapan bahwa mual muntah dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya :

1. Perubahan hormonal
2. Adaptasi psikologia/faktor emosional
3. Faktor neurologis
4. Gula darah rendah mungkin tidak makan dalam beberapa jam
5. Kelebihan asam lambung
6. Peristaltik lambat

Upaya yang dilakukan untuk meringankan atau mencegah dengan melakukan beberapa
hal, pada pagi hari sebelum bangun dari tempat tidur,makan biskuit atau crackers dan minum
segelas air. Ibu hamil juga harus menghindari makanan pedas dan berbau tajam. Ibu hamil
dianjurkan untuk makan sedikit tapi sering, cara ini dapat mempertahankan kadar gula darah.
Makan 2 jam sekali sedikit-sedikit lebih baik daripada makan tiga kali sehari dalam jumlah
banyak. Saat makan jangan lupa minum air, atau diantara waktu makan dapat membantu
mempertahankan hidrasi tubuh. Ibu hamil sangat dianjurkan makan permen atau minum manis
(minum jus buah) atau minum susu sebelum tidur atau pada saat bangun tidur dapat mencegah
hipoglikemi. Upayakan mengurangi diet lemak, diet tinggi lemak dapat memperparah mual
muntah, hindari makanan yang digoreng. Saat bangun pagi atau sore hari secara perlahan bangun
dari tempat tidur, dan hindari gerakan mendadak.Dapat juga diberikan vitamin B
complex,vitamin C dan sedative.

PAGE 1
B.TEKS DRAMA

Konseling Morning Sickness pada Ibu Hamil TM I

Nama Pemeran :

Bidan : Lidya Agustin Tjondro

Ibu Hamil : Nurul Maslukhah

Disuatu pagi yang cerah,Bidan Lidya mulai mempersiapkan klinik pribadinya untuk
menyambut pasien yang akan berkunjung ke klinik Bidan Lidya.Saat sedang mempersiapkan
meja kerja beliau,tiba-tiba terdengar bunyi bel, pasien datang berkunjung ke klinik Bidan Lidya.

Ting Tung,Ting Tung

Bidan : Iya sebentar (menuju membuka pintu)


Eh Bu Maul, wah pagi sekali yang datang.

Ibu Hamil : Iya bu,saya tidak ingin antri.Jadi saya berangkat lebih pagi.

Bidan : Mari silahkan duduk .

Duduk bersama

Bidan : Sendiri lagi ini Bu kunjungannya ?

Ibu Hamil : Iya Bu Bidan,suami saya kerja dan Ibu saya ada pengajian Bu..Sebenarnya tadi
suami saya mau temani saya,tetapi ada rapat mendadak di kantor nya
jadi tidak jadi.

Bidan : Oh gitu,tidak apa-apa Bu,kalau memang dari keluarga dan suami sibuk dan
tidak bisa ikut mendampingi Ibu.Yang penting mereka mendukung Ibu
dalam kehamilan pertama Ibu ini.Dan kalau ada waktu luang Suami atau yang
lain bisa diajak untuk kunjungan berikutnya.

Ibu Hamil : Iya Bu bidan,ini saja sebenanya saya lupa kalau ada kunjungan hari ini.Tapi
untung nya Suami saya sudah memasang pengingat di Hp nya mengenai
kunjungan ulang saya ini.Kalau suami saya tidak
mengingatkan,mungkin saya akan lupa Bu.

PAGE 2
Bidan : Bagus itu Bu.Berarti Suami Ibu memperhatikan dan mendukung Ibu untuk
selalu kontrol kesehatan Ibu dan Janin.Boleh saya lihat buku KIA nya
Bu ?.

Ibu Hamil : Oh ya Bu Bidan,Ini bukunya.

Bidan : (membaca buku KIA pasien) Jadi ini kunjungan ulang yang kedua ya.

Ibu Hamil : Iya Bu Bidan.

Bidan :

Ibu : Iya Bu Bidan,sudah saya suruh makan makanan yang sehat,istirahat,dan minum
obat yang dikasih oleh Bu Bidan.Tapi anak saya ini selama semingguan
ini susah sekali makan,karena mual dan muntah Bu Bidan.Jadi saya
khawatir anak saya ini gizi nya kurang.Karena setiap makan selalu
dimuntahkan,saya bilang suruh makan sedikit tapi tetp aja makan
banyak.

Bidan : Apa benar itu Mbak ?

Ibu Hamil : Iya Bu Bidan,saya merasa mual dan muntah di pagi hari.Dan setelah makan
kadang saya muntahkan.

Bidan : Apa Mbak sudah mengetahui kalau hal ini sudah sewajarnya terjadi saat
hamil,apalagi hamil muda seperti ini.

Ibu Hamil : Iya Bu Bidan,kemarin waktu saya USG ke dokter kandungan.Saya diberi
penjelasan tentang mual dan muntah yang saya alami.

Bidan : Terus Mbak ?

Ibu Hamil : Kata Dokter itu normal Bu Bidan.

Bidan : Iya betul,lalu ?

Ibu Hamil : Kata Dokter kalau mual dan muntah di pagi hari itu disebut Morning
Sickness.Dan itu sudah baisa terjadi di kehamilan muda seperti
saya.Dan akan berkurang mual dan muntahnya nanti kalau kehamilan saya
sudah besar.

Bidan : Betul sekali Mbak,mual dan muntah atau morning sickness yang dialami
saat ini adalah hal yang wajar.Jadi tidak perlu khawatir.Hanya saja
sesuai yang dikatakan ibu anda,bahwa Mbak harus tetap jaga asupan .Jangan
sampai Morning Sickness ini membuat tidak ingin makan.Makan makanan
yang sehat dan bergizi.istirahat yang cukup,makan makanan secukupnya
saja,dan hindari hal-hal yang memicu mual dan muntah.Kalau saya
boleh tahu,kira- kira Mbak merasa mual dan muntah saat sedang apa ? atau

PAGE 3
mungkin saat mencium sesuatu langsung ingin muntah,kira-kita saat
mencium bau apa?

Ibu Hamil : Ehm,iya Bu Bidan.Saya ini selalu ingin muntah kalau saya mencium bau orang
yang sedang memasak atau saya sedang memasak.Dan saat suami saya
pulang dari kantor,itu kan bau ya Bu Bidan suami saya.Dan saya langsung
ingin muntah.

Ibu : Pantas saja,setiap Ibu atau kamu ikut masak.Kamu selalu muntah.Apa karena
bau masakan itu ya Bu Bidan.

Bidan : Iya benar sekali.Jadi kalau dari keterangan anak ibu ini bau masakan dan
bau suaminya sehabis pulang kerja ini bisa jadi pemicu juga untuk mual
dan muntah.Selain dari efek kandungan dari anak Mbak.

Ibu Hamil : Jadi saya harus gimana Bu Bidan ?

Bidan : Untuk sementara apa bisa tidak mendekati orang yang sedang memasak,atau
Mbak tidak masak sampai kondisi mual dan muntahnya sudah tidak
terlalu seperti sekarang.Dan kalau suami pulang kerja,bisa mungkin langsung
disuruh segera untuk mandi.Agar tidak memicu mual dan
muntah yang terlalu sering.

Ibu Hamil : Gitu ya Bu Bidan ?

Bidan : Iya Mbak,apa Mbak bisa melakukan itu ?

Ibu : Oh kalau gitu tidak apa-apa Bu Bidan,saya kan satu rumah dengan anak
saya.Demi calon cucu dalam kandungan anak saya.Saya rela memasak
setiap hari untuk anak saya.Lagi pula saya juga tidak bekerja Bu Bidan.Dan
nanti saya pastikan suruh suaminya untuk segera mandi setiap pulang kerja.

Bidan : Bagus kalau begitu Bu.Saya senang Ibu sangat mendukung dan support anak
Ibu yang sedang hamil ini.Dan dengan begitu bisa membuat mual dan
muntah yang dialami bisa berkurang.Pokoknya hal yang memicu mual dan
muntah itu kalau bisa dihindari.Asal masih dalam batas wajar,dan tetap
terjaga nutrisi Mbak dan janin,juga jaga pola istirahat .

Ibu Hamil : Iya Bu Bidan,saya akan lakukan sesuai anjuran Bu Bidan.Karena saya ingin
anak saya sehat selalu sampai persalinan.

Bidan : Dan kalau apa yang saya sarankan tidak membuat mual dan muntah Mbak
membaik justru mual dan muntah tersebut semakin membuat tidak
nyaman.Bahkan sampai membuat berat badan berkurang,nafsu
makan sampai tidak ada sama sekali,dan kondisi kesehatan semakin
buruk.Mbak segera lakukan kunjungan ulang walaupun bukan waktunya
untuk berkunjung.Atau bisa ke Puskesmas atau Dokter
terdekat.Mengerti kan Mbak ?

PAGE 4
Ibu Hamil : Iya Bu Bidan,saya mengerti.

Bidan : Bagus Mbak,baik saya coba periksa kondisi Mbak untuk kunjungan sekarang.

Bidan dan Ibu hamil menuju tempat pemeriksaan,dan Bidan memeriksa Ibu hamil tersebut.

Bidan : Kunjungan kali ini sudah baik,kondisi Mbak juga normal.Pertahankan


kondisinya seperti ini ya Mbak.Dan jangan lupa untuk bulan depan
datang kembali untuk kunjungan selanjutnya.

Ibu Hamil : Iya Bu Bidan

Bidan : Masih ingat kan apa yang saya sarankan tadi mengenai masalah mual dan
muntah ?

Ibu Hamil : Iya Bu masih,saya tidak boleh dekat dengan orang yang sedang memasak dan
saya tidak boleh memasak dulu.Juga suami segera mandi setelah pulang
kerja sampai kondisi mual dan muntah saya membaik.Dan kalau kondisi
mual dan muntah saya semakin memburuk saya harus segera check
kembali.

Bidan : Wah hebat Mbak bisa menghafal itu semua.Semoga sehat selalu ya dedek
dan Mbak.

Ibu Hamil : Iya Bu Bidan,Terima kasih.

Ibu : Iya Bu,saya juga terima kasih sudah di beri penjelasan dan saran yang baik
untuk anak saya.

Bidan : Sama-sama Bu,selalu dukung dan dampingi anaknya ya Bu.Lebih bagus


lagi,kalau setiap kunjungan selalu didampingi.

Ibu : Iya Bu Bidan,saya usahakan setiap anak saya ada kunjungan seperti ini saya
atau suaminya mendampingi.

Bidan : Iya Bu ,itu bagus.

Ibu Hamil : Yasudah kalau begitu Bu Bidan,saya pulang.

Bidan : Oh iya.

Ibu dan Ibu Hamil : Wassalamu’alaikum wr wb Bu.

Bidan : Wa’alaikum salam wr wb

PAGE 5
Selesai

PAGE 6

Anda mungkin juga menyukai