Anda di halaman 1dari 11

TEKNIK MENDENGAR AKTIF,

BERTANYA, REFLEKSI ISI DAN


PERASAAN
Kelompok 3
Idul Dahlia (1830701023)
Rahmi Fadila (1830701039)
Irma Novita Sari (1830701037)
Fitria Miftahul Jannah (1830701047)
Aji Rizqi Thoyyiban Subachri (1830701009)
TEKNIK MENDENGAR AKTIF

Menjadi pendengar aktif bagi konselor


sangat penting karena:
• Menunjukkan kepedulian.
• Merangsang dan memberanikan klien
beraksi secara konselor.
• Menimbulkan situasi yang mengajarkan.
• Klien membutuhkan gagasan baru.
Keterampilan Mendengar Yang Diperlukan

• Mendengar keluhan klien dengan tanpa


memotong pembicaraan.
• Beri kesan mendengar dan memahami apa
yang diungkapkan klien.
• Jawab setiap pertanyaan degan sabar dan
penuh perhatian.
• Beri penjelasan singkat, lengkap dan
mudah dimengerti serta ulangi informasi
penting yang harus diketahui klien.
• Gunakan istilah umum bukan istilah medis
• Tunjukkan komunikasi verbal dengan
senyuman dan perhatian
Dalam komunikasi interpersonal ada 4
bentuk mendengarkan yang bisa digunakan
sesuai situasi yang bisa dihadapi (Saraswati &
Taringan, 2002).
Mendengar
Pasif
(Diam)

Memberi
Tanda Mendengar
Perhatian Aktif
Verbal

Membuka
Pembicaraan
BERTANYA

Pertanyaan merupakan unsur yang


penting untuk dilaksanakan dalam
berkomunikasi untuk mengembangkan
pembicaraan dan memancing komunikan
agar bisa mengungkapkan ide/gagasan/
perasaannya. Pertanyaan lebih sulit untuk
dipelajari dan dijelaskan daripada
dipraktikkan (Dillon, 1986).
Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat pertanyaan
antara lain:
• Mendengar agar fokus untuk
membuat pertanyaan
berikutnya.
• Menentukan alasan dalam
tujuan mengajukan pertanyaan.
• Jangan terlalu banyak
pertanyaan (fokus pada
permasalahan yang ada).
Jenis-jenis pertanyaan yang
Pertanyaan dapat digunakan dalam
Terbuka
komunikasi.

Pertanyaan
Tertutup

Pertanyaan
Mengarah
REFLEKSI

• Dilakukan setelah beberapa waktu yang


lama setelah berkomunikasi secara
langsung dengan klien.
• Mencakup beberapa informasi yang
diucapkan klien.
• Diawali dan diakhiri dengan percakapan
penyampaian tujuan dan salam
REFLEKSI ISI

Menyatakan kembali ucapan atau


pesan klien dengan menggunakan kata-kata
lain, memberikan masukan kepada klien
tentang inti ucapan yang baru diaktakan klien
dengan cara meringkas atau memperjelas
ucapan klien. Biasanya dilakukan dengan
menggunkan sebagian dari kata-kata klien
dan ditambah dengan kata-kata konselor.
REFLEKSI PERASAAN
Mengungkapkan perasaan klien
yang teramati oleh konselor dari
intonasi suara, raut wajah dan bahasa
tubuh klien maupun dari hal-hal yang
tersirat dari kata-kata verbal klien. Ini
berhubungan dengan emosi klien.
Bidan mengunggkapkan perasaan klien
dari apa yang didengar dan diamati
bidan.
SEKIAN
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai