Anda di halaman 1dari 7

Listening Skill

Banyak dari kita yang tidak belajar dalam hal mendengarkan. Dari hasil
survey, dikemukanan bahwa mendengar yang tidak effektif menjadi masalah
utama dan merupakan salah satu yang membuat produktifitas yang rendah serta
hasil yang kurang memuaskan (Tubss and Moss, 1991). Studi lainnya telah
menunjukan banyak terjadi kesalahan dan masalah di tempat kerja akibat banyak
orang-orang yang tidak mendengarkan instruksi secara baik.

I. Proses Mendengar
Wood (1997) mendeskripsikan mendegar sebagai sebuah proses rumit
yang membuat menjadi perhatian, secara fisik menerima pesan, menyeleksi dan
mengatur informasi, menafsirkan pembicaraan, merespon dan mengingat.

Menerima
informasi
Menafsirkan
informasi itu
Pikirkan apa
yang akan
dikatakan
T
anggapi apa
yang anda
dengar
Untuk meningkatkan ketrampilan mendengar, sangat penting untuk benarbenar mengerti 4 kunci utama dalam proses mendegar:

1. Menerima pesan
Mendengarkan apa yang dikatakan pembicara adalah proses
pertama dalam proses pendengar. Pilih informasi yang penting saja
dapat membantu kamu menjadi lebih focus selama proses
mendengar. Terkadang apa yang dikatakan, lisan dan non-lisan,
kamu harus memperhatikan apa yang tidak dikatakan karena
terkadang apa yang tidak dikatakan adalah pesan penting.
2. Menafsirkan pesan
Ketika kamu mencoba untuk menafsirkan maksud pembicara,
kamu harus mengerti tidak hanya maksud yang dinyatakan, tetapi
juga nada emosional dari pesan. Ini menyampaikan nada bicara dan
bahasa nonlisan lainnya. Kamu juga harus mempertimbangkan
keadaannya.
3. Mengevaluasi pesan
Kamu mungkin setuju atau tidak setuju dengan pembicara tetapi
kamu harus mendapatkan gambaran sepenuhnya sebelum kamu
memutuskan keputusanmu dari apa yang dikatakan pembicara.
Seorang pendengar yang baik menafsirkan pesan berdasarkan dari
apa yang dia dengar sebelum mengevalusainya. Seorang pendengar
yang

baik

selalu

mencari

penjelasan

untuk

menghindari

kesalahpahaman.
4. Menaggapi pesan
Satu dari tujuan utama dari mendengar adalah untuk mencapai
pengertian bersama jadi pendengar harus menunjukkan kepada
pembicara bahwa dia mengerti apa yang telah dikatakan dengan
menjawab pesannya.

II. Penghalang dalam Mendegarkan secara Effektif

Ada beberapa gangguan yang dapat menghalangi kita untuk mendegar


yang effesien. Beberapa penghalang tersebut berasal dari luar yang dimana dating
dari lingkungan sekitar. Gangguan lainnya datang dari pembicara atau pendengar.
1. Penghalang Fisik
Mendegar secara effektif dapat terganggu dari suara-suara rebut
disekitar kita, duduk dengan posisi yang tidak nyaman, terlalu jauh
dengan pembicara, dan sebagainnya. Mendengar yang baik
memerlukan suasana yang kondusif. Kita harus selalu mencoba
untuk mengeleminasi penghalang fisik sebisa mungkin sebelum
memulai untuk mendengar, atau mencoba untuk membuang
gangguan sehingga kamu bisa mengikuti dengan baik dengan
orang yang berbicara.
2. Penghalang Bahasa
Penghalang ini tercipta ketika kata/frasa yang tidak lazim atau
logat khusus yang digunakan oleh pembicara untuk menghalangi
pendengar dari pemahaman yang baik dari seluruh isi pesan. Salah
satu cara untuk menanggulani hal ini dengan menyela pembicaraan
dan menanyakan kepada pembicara untuk menjelaskan dalam
bahasa yang lebih sederhana. Yang harus diingat, jangan terlalu
banyak menyela, jika tidak, pembicara akan merasa terganggu.
Kamu bisa mencoba untuk melupakan kata asing jika kata itu tidak
penting untuk kamu mengerti dan mencoba menghubungkan
dengan petunjuk-petunjuk lain untuk memperoleh artinya.
3. Penghalang Tanggapan
Tanggapan atau pendapat ketika dari pembicara atau penyampai
pesanbisa menjadi penhalang untuk mendengar yang baik.
Mendengar yang efektif pastinya dibuat oleh kumpulan prasangka
sebelumnya oleh pendegar. Kamu harus mencoba untuk melihat
tiap interaksi dengan lainnya sebagai sebuah kesempatan untuk
belajar sesuatu yang baru dan jika kamu tidak setuju dengan yang
dikatakan orang, kamu harus paling tidak mengizinkan mereka

untuk mengekspresikan pendapat mereka dan berikan perhatianmu.


Selalu hati-hati dengan prasangkamu dan coba untuk berada
disamping mereka ketika mendengar lainnya.
4. Penghalang Nonlisan
Terkadang pendengar menilai kepercayaan dari pembicara pesan
dari penampilan, pakaian, gerakan, dan sebagainya. Untuk
menghadapi penghalang ini, coba konsentrasi dengan apa yang
dibicarakan dan nilai mereka menurut itu dan beri mereka
kesempatan dan waktu untuk mengekspresikan ide mereka
sepenuhnya sebelum kamu memutuskan atau tidak tertarik.
5. Pemikiran Cepat
Kamu bisa menhindari melamun atau menjadi bosan dengan
membuat penggunaan dari waktu senggang ini dengan melakukan
beberapa pemikiran lain tentang apa yang pembicara coba katakana
atau untuk mengantisipasi tujuan pembicara selanjutnya. Kamu
juga bisa meninjau hal pokok pembicara yang telah disampaikan
atau mendengarkan diantara garis untuk apa yang pembicara
katakana nonlisan, melalui gerakan, nada bicara, dan sebagainya.

III. Mendengarkan di Lingkungan yang Buruk


Beberapa saran yang dapat membantu:
1. Memberikan perhatian

Jika kamu ada dilingkungan ini, kamu akan kehilangan konsentrasi


maupun jika yang kamu mau. Jadi, untuk menjadi pendegar yang
baik, kamu harus mengabaikan melamun dan kurang perhatian.
2. Hanya menilai cara penyampaian
Pendengar yang buruk menilai keefektifan dari cara berbicara dari
gaya pembicara, bukan dari isinya. Gaya bicara hanya merupakan
bagian dari pembicara. Ini merupakan isi yang memberikan kamu
banyak informasi yang kamu mau.
3. Gangguan
Sekali diganggu, pembicara akan sulit untuk kembali ke titik
pembicaraan

sebelumnya.

Jadi,

kamu

harus

menunggu

kesempatanmu untuk mengklarifikasi itu, setelah pembicara selesai


atau pada saat ada jedanya.
4. Hanya Fokus pada Pemikiran atau Emosi
Kamu harus mengabaikan semata-mata fokus pada pemikiran
pembicara dan pastikan kamu juga memberikan perhatian
keperasaan pembicara. Sebaliknya, kamu harus tidak fokus hanya
pada perasaan pembicara tanpa mempertimbangkan pendapatnya.

IV Jalan untuk Meningkatkan Mendegar


Pendengar yang mahir bukan bawaan lahir. Itu berkembang melalui usaha
kita dan latihan terus-menerus. Beberapa cara yang dapat membantu kamu
meningkatkan ketrampilang mendengarmu.
1. Siapkan dirimu untuk mendengar
Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan mendengarmu
dengan mempersiapkan dirimu untuk mendengar.

2. Fokus pada topik utama


Pendengar yang baik mendengar topik utama. Contoh, jika
pembicara mengatakan dia akan menyimpulkan 3 aspek, seseorang
pendengar yang baik akan fokus pada 3 aspek daripada penjelasan
lainnya.
3. Bawa catatan
Membawa catatan dapat membantu kamu mendapatkna topik
pembicaraan dari apa yang dikatakan pembicara. Kamu juga bisa
menulis point yang ingin kamu jelaskan dengan pembicara setelah
berbicara. Kamu juga harus mencoba menulis semua yang
dikatakan pembicara, kalau tidak kamu akan kehilangan urutan dari
apa yang pembicara katakan.
4. Berikan umpan balik yang positif
Seorang pendengar yang baik selalu memberikan umpan balik
yang positif kepada pembicara dengan menjaga kontak mata
dengan pembicara atau menganggukan kepala untuk menandakan
paham akan isi pesan tersebut. Ini menunjukan pendengar
memberikan perhatian dan mengerti pembicara katakan.
5. Aktif mendegar
Menjadi pendengar yang berhasil, kamu haris selau berika
perhatian kepada apa yang sedang dikatakan ketika menhidupkan
pemikiranmu untuk mengerti isi pesan. Aspek lainnya yaitu
mengamati kelakuan pembicara, seperti gerakan, gerakan muka,
langkah, dan nada bicara. Teknik aktif mendengar yang baik adalah
untuk mengemukakan kembali dalam kata-katamu dari apa yang
pembicara katakana. Ini menunjukkan ke pembicara bahwa kamu
tertarik dan selalu mendorong pembicara untuk memperpanjang
lebarkan dari apa yang telah ia katakan. Ini juga membantu kamu
memeriksa bahwa kamu telah mengerti yang dikatakan pembicara.

Kamu juga bisa menggemukakan perasaan pembicara dan


mengajukan pertanyaan.

Anda mungkin juga menyukai