Anda di halaman 1dari 22

STUDI EPIDEMIOLOGI

EKPERIMENTAL

Disusun oleh :
Wahyu Dwi Suzanti 1811226005

Universitas Andalas
Program Studi Ilmu Gizi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
2018
• Pengertian Penelitian
Eksperimental
• Variabel dalam Penelitian
Eksperimental

OUTLINE Tujuan Penelitian Eksperimental
• Syarat Penelitian Eksperimental
• Karakteristik dalam Penelitian
Eksperimental
• Bentuk desain Penelitian
Eksperimental
PENELITIAN EKSPERIMEN

Sehingga penelitian eksperimen dapat dikatakan sebagai metode penelitian


yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang
lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiono : 2010).

contoh penelitian experimental:


1.mengukur efektivitas penggunaan antibiotik terhadap perawatan
wanita dengan gejala infeksi saluran urin dengan hasil tes urine
negatif  /negative urine dipstict testing
2.efektivitas program MEND (Mind, Exercise, Nutrition, Do it)
terhadap tingkat obesitas pada anak-anak
VARIABEL PENELITIAN

VariabelSegala sesuatu yang berkaitan


dengan kondisi, keadaan, faktor,
Penelitian
perlakuan, atau tindakan yang
diperkirakan dapat memengaruhi
hasil eksperimen.
TUJUAN

Tujuan penelitian eksperimen adalah untuk meneliti pengaruh dari


suatu perlakuan terhadap gejala suatu kelompok tertentu dibandingkan
dengan kelompok lain yang menggunakan perlakuan yang berbeda.
SYARAT PENELITIAN EXPERIMENTAL

 Peneliti harus dapat menentukan secara sengaja kapan dan dimana ia akan
melakukan penelitian.
 Penelitian terhadap hal yang sama harus dapat diulang dalam kondisi
yang sama.
 Penelitian harus dapat memanipulasi (mengubah, mengontrol) variabel
yang diteliti sesuai dengan yang dikehendakinya.
 Diperlukan kelompok pembanding (control group) selain kelompok yang
diberi perlakuan (experimental group).
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

KELEBIHAN KEKURANGAN
• memungkinkan untuk dilakukan randomisasi dan • Kelemahan penelitian experimental berkaitan
melakukan penilaian penelitian dengan double- dengan masalah etika, waktu dan masalah
blind. pengorganisasian penelitian
• Teknik randomisasi hanya dapat dilakukan pada • Dalam penelitian ekperimen sering kali terjadi
penelitian intervensi dibandingkan penelitian perubahan komposisi kelompok yang diobservasi.
observasional. Ada anggota kelompok yang harus di drop karena
• meminimalisir faktor perancu yang dapat tidak sesuai dengan situasi pengetesan saat
menyebabkan bias dalam hasil penelitian tertentu.
PENELITIAN EKSPERIMEN

  Alur Desain Alur Desain


Penelitian Randomised Penelitian Cluster
Controlled Trial (RCT) Controlled Trial (CRCT)
  ALUR DESAIN PENELITIAN RANDOMISED
CONTROLLED TRIAL (RCT)
ALUR DESAIN PENELITIAN CLUSTER
CONTROLLED TRIAL (CRCT)
Bonita (2006) mengelompokkan studi klinis menjadi beberapa tipe(1),
antara lain:
PERBEDAAN RCT DAN CLUSTER RCT
JENIS PENELITIAN EKSPERIMEN
PRE-EXPERIMENTAL DESIGN
TRUE EXPERIMENTAL DESIGN
QUASI EXPERIMENTAL DESIGN
FACTORIAL DESIGN

• Desain Faktorial selalu melibatkan dua atau lebih variabel bebas (sekurang-kurangnya satu yang
dimanipulasi).
• Desain faktorial secara mendasar menghasilkan ketelitian desain true-eksperimental dan
membolehkan penyelidikan terhadap dua atau lebih variabel, secara individual dan dalam interaksi
satu sama lain.
• Tujuan dari desain ini adalah untuk menentukan apakah efek suatu variabel eksperimental dapat
digeneralisasikan lewat semua level dari suatu variabel kontrol atau apakah efek suatu variabel
eksperimen tersebut khusus untuk level khusus dari variabel kontrol, selain itu juga dapat digunakan
untuk menunjukkan hubungan yang tidak dapat dilakukan oleh desain eksperimental variabel tunggal
DAFTAR PUSTAKA

Nugrahaeni, Dyan Kunthi. 2011. Konsep Dasar Epidemiologi. Jakarta : EGC


Noor, Nur Nasry. 2014. Epidemiologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Bonita R, Baeglehole R, Kjellstorm T. Basic of Epidemiology. Switzerland: WHO Press;
2006 [cited. Available from:
http://whqlibdoc.who.int/publications/2006/9241547073_eng.pdf. p.39-51
Webb P, Bain C, Pirozzo S. Essential Epidemiology, An Introduction for Students and
Health Professionals. New York: Cambridge University Press; 2005. p. 118-145
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai