Anda di halaman 1dari 12

METODE

PENELITIAN
EKSPERIMENT
AL
Disusun untuk memenuhi tugas Epidemiologi
Fera Utami S. - NIM 0613522037
Pokok 01 Definisi
Bahasan Pengertian Metode Eksperimental

02 Tujuan & Prinsip Dasar


Mengenal Tujuan & Prinsip Dasar metode penelitian eksperimental

03 Rancangan Eksperimental
Memahami Langkah-Langkah penerapan metode eksperimental

04 Klasifikasi
Memahami jenis-jenis metode penelitian eksperimental yang dapat
diterapkan dalam sebuah penelitian
Pengertian
Penelitian
Pemahaman
Peneliti dengan sengaja
memberikan perlakuan
DEFINISI
eksperimen adalah atau intervensi
suatu cara untuk (variabel bebas) kepada Dapat dipahami bahwa,
mencari hubungan subjek penelitian penelitian eksperimental adalah
dengan tujuan untuk penelitian untuk mengetahui
sebab akibat pengaruh pemberian suatu
mengetahui pengaruh
(hubungan kausal) perlakuan tersebut treatment (perlakuan) terhadap
antara dua faktor terhadap variabel terikat subjek penelitian
yang sengaja (variabel yang diteliti).
ditimbulkan oleh
Faktor penelitian =
peneliti dengan perlakuan (treatment) =
mengeliminasi atau intervensi.
mengurangi atau
menyisihkan faktor- Unit eksperimen, unit
pengamatan, dan unit
faktor lain yang analisis merupakan
mengganggu. individu atau agregat
individu (kelompok).
TUJUAN
Tujuan
& PRINSIP Untuk memastikan validitas data agar relevan
DASAR dengan hipotesis yang diuji secara ekonomis.

Prinsip Dasar
 Adanya pembanding (kelompok kasusdan kontrol)
 Adanya perlakuan / intervensi,
 Menggunakan metode probabilitas
untukmengidentifikasi hubungan intervensiterhadap
hasil
.
Rancangan Eksperimental
Referensi (Target) Populasi

Eksperimen (Studi)
Kriterian Inklusi/ Populasi
Eksklusi

Populasi Peserta Bukan Peserta


Penetapan
secara acak

Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol

Hasil Hasil

Membandingkan
KLASIFIKASI
PENELITIAN EKSPER-
IMENTAL
KLASIFIKASI
Desain eksperimen semu/ Desain eksperimen murni/
Quasi Experiment True Experiment

Yaitu desain penelitian percobaan Yaitu desain percobaan yang mempunyai


yang mengandung sebagian ciri-ciri lengkap yang diperlukan dalam
besar ciri-ciri penelitian suatu percobaan
eksperimen
Peneliti dapat mengotrol semua variable
luar yang mempengaruhi jalannya
Desain ini mempunyai kelompok eksperimen
control tetapi tidak dapat berfungsi
sepenuhnya untuk mengontrol Sampel yg digunakan untuk eksperimen
variable luar yang mempengaruhi maupun sebagai kelompok control diambil
secara random dari populasi tertentu
pelaksanaan eksperimen
Desain Eksperimen Semu/ Quasi Experiment
Eksperimental semu yang sering dipakai :

Rangkaian berkala (time-series design)


1
Ciri desain ini adalah grup yang digunakan tidak dapat dipilih
secara random.
Sebelum diberi perlakuan, grup diberi pretest sampai 4 kali dengan
maksud mengetahui kejelasan dan kestabilan keadaan grup
sebelum diberi pelakuan. Jika setelah 4 kali pretest hasilnya
berbeda-beda, berarti grup tersebut dalam kondisi tidak stabil dan
tidak konsisten. Setelah kestabilan kelompok dapat diketahui
dengan jelas, maka baru dapat diberikan treatment.
Desain penelitian ini hanya menggunakan 1 kelompok saja,
sehingga tidak memerlukan kelompok control

O1 O2 O3 O4 O5 O6 O7 O8

O1 = O2 = O3 = O4 = Hasil pretest yang baik (sebelum diberi perlakuan)


O5 = O6 = O7 = O8 = Hasil posttest yang baik (Setelah diberi perlakuan)
(O5+O6+O7+O8) – (O1+O2+O3+O4) = Besarnya pengaruh perlakuan
Desain Eksperimen Semu/ Quasi Experiment
Eksperimental semu yang sering dipakai :

2 non equivalent control group design

Desain ini hampir sama dengan pretest – postest control


group design, tapi pada desain ini kelompok eksperimen
dan kelompok control tidak dipilih secara random

O1 X O2
O3 O4

O1 = Sebelum perlakuan
O2 = Setelah perlakuan
O3 dan O4 = variable control
(O2-O1) – (O4-O3) = pengaruh perlakuan
Desain Eksperimen Murni/ True Experiment
Eksperimental murni yang sering dipakai :

Posttest - only control design


1

Terdapat 2 kelompok yang masing-masing dipilih secara random.


Kelompok pertama diberi perlakuan X, dan kelompok yang lain
tidak. Jika terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok
eksperimen dan kelompok control maka perlakuan yang diberikan
berpengaruh secara signifikan

R1 X O1
R2 O2

Kelompok yang diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen dan


kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok control.
Pengaruh adanya perlakuan (treatment) adalah O1:O2
Desain Eksperimen Murni/ True Experiment
Eksperimental murni yang sering dipakai :

Randomized control group pretest-posttest/


2 Pretest – Postest Control Group Design

Terdapat dua kelompok yang dipilih secara random


kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal
adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan
kelompok control. Hasil pretest yang baik bila tidak ada
perbedaan antara kedua kelompok tersebut

R1 O1 X O2
R2 O3 O4

Pengaruh perlakuan adalah (O2 – O1) – (O4 – O3)


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai