Tidak Ya
Apakah tujuan utama mencari hubungan ? Apakah semua memiliki : (1) Kelompok
Kontrol, (2) Randomisasi, (3) Pengendalian
Ketat pada varibel
Tidak Ya Ya
Tidak
Observasional Cohort
Cross Sectional
Quasi Experimental
Experimental
True Experimental
STUDI OBSERVASIONAL ANALITIK
1. Penelitian Cohort
2. Penelitian Case Control
3. Penelitian Cross Sectional
STUDI CROSS SECTIONAL
Keuntungan:
1) Mudah untuk dilaksanakan
2) Hasil segera diperoleh
3) Dapat menjelaskan hubungan antara fenomena
kesehatan yang diteliti dengan faktor-2 terkait
(terutama karakteristik yang menetap)
Kekurangannya:
1. Hanya kasus prevalens dan/atau yang tidak terkena
dampak tertentu yang diteliti
2. Tidak bisa menyimpulkan hubungan sebab-akibat karena
urutan waktunya tidak dapat ditentukan
3. Tidak cocok untuk kasus yang jarang terjadi
4. Membutuhkan skema sampling yang terencana baik
sehingga dapat memberikan kesempatan yang sama
kepada setiap orang untuk terpilih
5. Masalah non-respons
Cohort Study
Sakit
Terpapar
Tidak Sakit
Populasi
Sakit
Tidak Terpapar
Tidak Sakit
Tidak Terpapar
Arah
Penelitian
Terpapar
Kontrol
Tidak Terpapar
KASUS
1. Penetapan kriteria diagnosis.
2. Kriteria Pemasukan (eligibility criteria) untuk
seleksi individu ke dalam studi
KONTROL
1. Tidak mengalami penyakit yang diteliti.
2. Comparable dengan kelopok kasus
PENELITIAN
EKSPERIMENTAL
Adalah Suatu Penelitian dimana penelitian
mempunyai otoritas untuk memanipulasi berbagai
tingkat variabel independent tertentu
O1 X O2
Desain Time Series (rangkaian waktu):
O1 O2 O3 O4 X O5 O6 O7 O8
Desain Kelompok kontrol pretest – posttest:
X O1
X O2
Desain Berimbang :
Setiap Kelompok menerima semua Treatment namun pada urutan
yang berbeda
Terimakasih
Semoga Bermanfaat