Anda di halaman 1dari 46

Briefing PJL, PL & PJIT

Uji Kompetensi
Nutrisionis/Sarjana Gizi
tahun 2023
12 September 2023

1
Uji Kompetensi 2023

• Uji Kompetensi Tahun 2023 HANYA MELAYANI Mahasiswa & Lulusan PROGRAM
STUDI YANG BERKOMITMEN DAN SETUJU DENGAN PELAKSANAAN UJI
KOMPETENSI NUTRISIONIS/SARJANA GIZI.
• Persetujuan ini dibuktikan dengan surat pernyataan dukungan dari pimpinan
Perguruan Tinggi yang menyetujui Penyelenggaraan Uji Kompetensi
Nutrisionis/Sarjana Gizi
1. Peserta terdiri atas:
a. Lulusan program pendidikan Sarjana Gizi yang telah
menyelesaikan seluruh proses pembelajaran yang dibuktikan
dengan ijazah yang dikeluarkan oleh pimpinan sesuai regulasi
masing-masing perguruan tinggi atau,
b. Mahasiswa program pendidikan Sarjana Gizi yang telah
menyelesaikan 125 sks yang dibuktikan dengan transkrip nilai
dari masing-masing perguruan tinggi
2. Program studi Nutrisionis/Sarjana Gizi asal peserta adalah
Persyaratan anggota aktif Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi
Indonesia (AIPGI)
Peserta 3. Peserta adalah mahasiswa dan/atau lulusan dari Program
Studi Perguruan Tinggi yang terdaftar di
Uji www.pddikti.kemdikbud.go.id

Kompetensi 4. Peserta berasal dari Program Studi Sarjana Gizi yang


Rektor/Pimpinan Perguruan Tinggi atau Ketua Sekolah
Tinggi Kesehatan yang telah memberikan surat dukungan
2022 dan kesediaan bagi mahasiswa nya untuk mengikuti uji
kompetensi nutrisionis/sarjana gizi secara sukarela.
4. Seluruh peserta diwajibkan mengisi formulir surat
pernyataan bermaterai 10.000 dan ditandatangani
tentang persetujuan mengikuti tryout dan uji kompetensi
yang bersifat sukarela untuk mendapatkan sertifikat
kompetensi (serkom) dalam rangka penjaminan mutu
pendidikan.
5. Setiap peserta memiliki sarana dan prasarana (laptop
dengan akses internet) sesuai dengan yang ditentukan
Persyaratan oleh Panita Nasional Uji Kompetensi Sarjana
Gizi/Nutrisionis.
Peserta 6. Seluruh peserta wajib mematuhi persyaratan dan
ketentuan yang berlaku dalam penyelenggaraan try out
Uji dan uji kompetensi Sarjana Gizi/Nutrisionis 2023.
7. Biaya kepesertaan Rp 500.000 (mencakup try out dan
Kompetensi ukom)

2022
Calon peserta mengunggah berkas:
Calon peserta membuat
Calon peserta mengisi Scan ijazah/transkrip asli, pas foto
akun pendaftaran di
biodata ukuran 4x6 latar merah & scan surat
www.aipgi.org/ukomgizi
(1 – 15 Agustus 2023 ) pernyataan bermaterai
(1 – 15 Agustus 2023 )
(1 Agustus – 15 Agustus 2023 )

Peserta melakukan pembayaran Verifikator akan melakukan

Alur
Pengumuman peserta
menggunakan nomor virtual verifikasi berkas. Jika benar &
dan lokasi try out dan
account yang tertera di masing- lengkap, maka nomor virtual
ukom
masing akun account akan di generate
(4 September 2023)

Pendaftaran Uji
(2 – 21 Agustus 2023 ) (2 – 18 Agustus 2023 )

Kompetensi Peserta mendapatkan username Peserta melakukan


dan password ujian serta instalasi aplikasi dan uji Peserta mengikuti briefing try out
melakukan pencetakan kartu coba aplikasi ujian (2 (15 September) & uji kompetensi
peserta ujian di kertas ukuran A4 Agustus - 14 September (13 Oktober)
(4-14 September 2023) 2023 )

Hari H try out (16 September) & uji


kompetensi (14 Oktober)
Internet Based
Sistem Uji
Kompetensi
Testing tersentral
Sarjana Gizi/
Nutrisionis 2023
1. Ujian dilakukan di Tempat Uji Kompetensi
yang ditetapkan Panitia Nasional
2. Peserta membawa laptop masing-masing
Komponen Pengawas
Uji Kompetensi
1. Pengawas Pusat (PP)
1. Pendidik/dosen program studi Gizi/Nutrisionis/Sarjana Gizi atau Pengurus DPC/DPD PERSAGI di lokasi
TUK
2. Berstatus dosen tetap di Perguruan Tinggi yang memiliki program studi Gizi/Nutrisionis/Sarjana Gizi.
3. Memiliki jenjang pendidikan minimal Master/Magister bidang kesehatan.
4. Memiliki pengalaman cukup sebagai dosen dengan jenjang kepangkatan minimal asisten ahli.
5. Calon PP dapat diusulkan oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) atau Persatuan
Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dan ditetapkan oleh Panitia Uji Kompetensi Nutrisionis/Sarjana Gizi.
6. Calon PP diprioritaskan yang pernah mengikuti pelatihan item review dan berpengalaman sebagai
komponen uji (PP/PL/PJL).
7. Bersedia menandatangani pakta integritas pelaksanaan uji kompetensi.
8. Wajib menghadiri briefing pada waktu yang telah ditentukan.
9. 1 PP bertugas mengawasi 150 peserta

Pengusulan dan penetapan PP:


1. Setiap program studi yang eligible menjadi TUK mengusulkan calon PP ke Panitia dengan mengumpulkan
formulir dan CV sesuai format.
2. Panitia Nasional bersama AIPGI dan PERSAGI akan melakukan verifikasi calon PP dan menetapkan calon PP
yang memenuhi syarat.
3. Panitia Nasional menetapkan PP dan TUK tempat PP bertugas pada tanggal 4 September 2023.
Tugas Pengawas Pusat (PP)
1. Sebagai penanggung jawab uji di wilayah yang ditunjuk.
2. Memimpin briefing peserta uji, PJL, pengawas lokal (PL) dan panitia lokal
lainnya yang terkait secara offline di TUK
3. Berkoordinasi dengan PJL dan pengawas lokal untuk memantau seluruh
penyelenggaraan uji
4. Mengisi dan atau menandatangani berita acara pelaksanaan uji
5. Memantau pengisian daftar hadir peserta yang dilakukan oleh Pengawas
Lokal (PL).
6. Mempersilahkan peserta untuk memulai mengerjakan soal uji sesuai waktu
yang ditentukan.
7. Menindaklanjuti laporan dari PL terkait peserta uji kompetensi yang tidak
sesuai identitas.
8. Memerintahkan peserta untuk berhenti mengerjakan soal ketika waktu telah
habis.
9. Melaporkan seluruh proses ujian kepada panitia pusat
2. Penanggungjawab Lokasi (PJL)
• Persyaratan PJL adalah sebagai berikut :
1.Pendidik/Dosen yang memiliki jabatan struktural minimal Ketua Prodi
Nutrisionis/Sarjana Gizi atau yang ditunjuk oleh Ketua Prodi/Ketua
Departemen/Ketua Jurusan.
2.Diusulkan oleh pimpinan institusi tempat uji dilaksanakan.
3.Bersedia menandatangani Pakta Integritas pelaksanaan uji kompetensi.
• Rasio PJL - TUK
• Setiap 1 Tempat Uji Kompetensi membutuhkan 1 PJL
• Pengusulan dan penetapan PJL:
1.Institusi pendidikan tempat uji (TUK) mengusulkan calon PJL ke Panitia.
2.Panitia meminta calon PJL mengisi CV sesuai format.
3.Panitia melakukan verifikasi calon PJL dan menetapkan calon PJL yang
memenuhi syarat.
4.Penetapan PJL yang akan bertugas pada setiap uji kompetensi dilakukan
oleh Panitia.
Tugas PJL
• Tugas PJL (Penanggungjawab Lokasi)
• Mengkoordinasikan penyelenggaraan (persiapan, pelaksanaan dan pasca) uji
di wilayah uji pada aspek penunjang (prasarana dan sarana) dan komponen
pelaksana uji sesuai dengan ketetapan Panitia.
• Berkoordinasi dengan Panitia Nasional dan PP dalam penentuan PL
• Menjadi koordinator pengawas lokal.
• Menyampaikan informasi (laporan) kesiapan penyelenggaraan uji.
• Menyampaikan laporan hasil konfirmasi kesiapan uji terhadap distribusi
peserta uji di wilayah uji yang dimaksud kepada Panitia paling lambat 5 (lima)
hari kerja sebelum pelaksanaan uji.
• Bekerjasama dengan pengawas pusat dalam persiapan dan pelaksanaan uji.
• Bertanggung jawab terhadap penyediaan sarana prasarana uji dan koordinasi
dengan pengawas lokal dalam menunjang kelancaran pelaksanaan uji.
• Melaporkan hasil pelaksanaan uji kepada Pengawas Pusat
3. PJIT (Penanggungjawab IT)
• Tenaga Kependidikan yang bertanggungjawab terkait dengan IT di institusi yang
ditunjuk sebagai lokasi uji.
• Rasio PJIT terhadap lokasi uji adalah 1 : 1 dengan jumlah peserta 110. Institusi
dengan peserta >110 orang dapat mengusulkan 2 orang PJIT.
• Bertugas
• Memfasilitasi peserta dalam proses instalasi dan uji coba sistem uji melalui mekanisme
helpdesk
• Memastikan kesiapan IT di setiap lokasi uji.
• Membantu peserta, PL, PJL dan PP menyelesaikan kendala teknis terkait IT sebelum
dan saat ujian.
• Di H-1 ujian, PJIT perlu memastikan kesiapan sarana prasarana dari sisi IT
• Kondisi jaringan internet
• Kondisi PC (jika menggunakan labkom)
• Sudah tergabung dalam WAG narahubung tim IT Pusat
4. Pengawas Lokal (PL)
• PL (Pengawas Lokal)
• Tenaga Pendidik program studi Nutrisionis/Sarjana Gizi dg jenjang pendidikan minimal Magister
• Diusulkan oleh setiap prodi peserta ukom.
• Rasio PL : Peserta  1:20
• Bertugas:
• Bekerjasama dengan PP dalam persiapan dan pelaksanaan uji kompetensi.
• Mengawasi peserta dalam proses pengerjaan uji kompetensi.
• Berkoordinasi dengan PJL dan PP untuk memantau seluruh penyelenggaraan uji.
• Memeriksa kesesuaian kartu identitas peserta (KTP/SIM/Paspor/TandaPengenal lain yang mencantumkan foto)
dengan Kartu Peserta Uji. Apabila ditemukan ketidaksesuaian, maka PL melaporkan ke PP untuk ditindaklanjuti.
• Mengawasi peserta uji yang menjadi tanggung jawabnya serta mengingatkan atau menegur peserta untuk tidak
melakukan perbuatan yang bertentangan dengan peraturan.
• Melaporkan kepada pengawas pusat bila ditemukan perilaku peserta yang melanggar peraturan melalui
penanggungjawab institusi
• Mengisi dan menandatangani berita acara uji kompetensi
• Bertanggung jawab untuk mengembalikan seluruh berkas/dokumentasi penyelenggaraan ujian ke PP melalui
penanggungjawab lokasi (PJL)
Pembagian PL:

• Setiap 1 PL mengawasi 20 peserta


• Pembagian tugas PL dikoordinasikan oleh PJL
• Jika ruang uji berupa auditorium atau aula yang
berukuran besar, perlu diberikan penanda untuk
setiap 20 peserta untuk memudahkan
pengawasan.
• Setiap PL akan mendapatkan 1 album peserta yang
digunakan untuk
• Verifikasi peserta sebelum mulai ujian
• Bukti kehadiran peserta saat ujian sudah dimulai
(peserta menandatangani kolom tanda tangan di
album)
• Setiap PL wajib mengisi Berita Acara dan
diserahkan kepada PJL
Kegiatan H-1 Try
out/Ukom
1. Briefing PJL, PL & PJIT
2. Pengecekan pembagian PL untuk setiap ruang uji
3. Pengecekan sarana prasarana ujian (ruang ujian, sinyal
internet, toilet dan kelengkapan lainnya)
4. Pengecekan kelengkapan administrasi ujian
1. Album peserta
2. Daftar hadir peserta saat briefing
3. Berita acara ujian
4. Name tag pengawas
5. Segel ruang uji
Syarat Ruang Uji
1.Lokasi uji dapat dicapai dengan mudah oleh peserta uji
2.Ruang uji harus tenang dan memiliki pencahayaan yang cukup terang.
3.Ruang uji dilengkapi sarana pendingin ruangan dan/ atau ventilasi yang cukup.
4.Ruang uji yang besar harus dilengkapi dengan sarana audio untuk membacakan
pengumuman kepada peserta uji.
5.Tempat duduk harus cukup nyaman dan memiliki meja untuk peserta meletakkan
laptop.
6.Tersedia penunjuk waktu yang bisa dilihat oleh seluruh peserta serta papan tulis atau
flipchart untuk menuliskan hal-hal yang diperlukan.
7.Terdapat penunjuk arah menuju ruang uji yang informatif dan dapat dipahami peserta
uji.
8.Terdapat kamar kecil/toilet di dekat ruang uji.
9.Terdapat tempat yang cukup luas di ruang uji untuk menyimpan barang pribadi peserta.
10.Tersedia ruangan untuk briefing dan registrasi peserta
11.Tersedia stop kontak dan kabel rol yang memadai
Pengaturan kursi di ruang
kelas/auditorium

• Kursi peserta uji diatur sedemikian rupa dengan jarak minimal satu meter ke depan,
belakang dan kesamping kiri dan kanan.
• Kursi diberi nomor berurutan secara mengular sebagaimana pada Gambar
Sarana-Prasarana Ujian
• Membawa laptop dengan spesifikasi minimal
• ukuran layar minimal 14 inchi (sangat disarankan)
• menggunakan sistem operasi minimal Windows 10 (minimal 32 bit disarankan
menggunakan versi 64 bit) atau menggunakan Macintosh minimal versi 10.11.
• hardware disarankan minimal prosesor intel core i5/ Ryzen 5/ setara dengan RAM
minimal 4 GB.
• Membawa cadangan sumber koneksi internet yang stabil dengan kuota yang cukup
( minimal 4 GB)
• Menginstall safe Exam Browser (SEB) minimal versi 3 yang dapat di unduh pada tautan
berikut:
• Windows:
https://sourceforge.net/projects/seb/files/seb/SEB_3.5.0/SEB_3.5.0.544_SetupBundl
e.exe/download

• MacOS:
https://sourceforge.net/projects/seb/files/seb-macosx/seb_macos_3.2.5/SafeExamBr
owser-3.2.5.dmg/download
Ruang Uji
• Menggunakan access key ujian
yang didistribusikan di akun
masing-masing peserta.
• Pastikan baterai perangkat
komputer dan perangkat
komunikasi yang anda gunakan
sudah terisi penuh sebelum
mengikuti ujian.
• Pastikan tidak terjadi
Windows/MacOS update selama
ujian berlangsung. Tampilan di akun peserta untuk mengunduh access key
• Membawa kabel roll (jika
diperlukan)
Pengaturan kursi di ruang
kelas/auditorium
Pengaturan kursi di ruang
kelas/auditorium
Ruang ujian harus disegel setelah
dipastikan sesuai di H-1
Berita Acara
BA.U1 (1 BA setiap 20 peserta) BA.U2
Berita Acara Pelaksaan Ujian dari PL Berita Acara Pelaksaan Ujian dari PJL
diserahkan ke PJL diserahkan ke PP

BA.S2 BA.S1
Serah Terima Berita Acara Ujian Serah Terima Berita Acara Ujian
dari PP ke Panitia Nasional dari PJL ke PP
Album Peserta
• Album peserta dicetak oleh TUK.
• Album digunakan untuk membagi peserta per
kelas/ruang ujian.
• PL menggunakan album peserta saat validasi
peserta di kisaran waktu 07.00 – 07.30 WIB
• Mencocokan wajah peserta dengan kartu tanda ujian &
identitas diri peserta (KTP/SIM/Paspor)
• Album digunakan sebagai alat verifikasi kehadiran
peserta saat hari-H try out/ukom
• Peserta menandatangani di kolom tanda tangan
• .
Kartu Peserta
Kartu tanda peserta ujian
• Dicetak oleh masing-masing peserta di
kertas HVS ukuran A4.
• Dibawa pada saat briefing H-1 untuk
diverifikasi (ditandatangan) oleh PL
masing-masing ruang uji.
• Dibawa saat hari H (try out dan ukom)
sebagai alat verifikasi kepesertaan
Peserta Ujian
• Peserta yang boleh mengikuti ujian adalah mereka yang lolos
verifikasi panitia dan sesuai dengan daftar nama peserta yang dimiliki
oleh PJL di masing-masing TUK.
• Peserta harus memiliki Kartu Tanda Peserta yang sudah dicetak
dan ditandatangani.
• Peserta harus hadir pada saat briefing pada H-1 dan mengisi
daftar hadir yang disediakan.
• Kartu tanda peserta ditandatangani oleh PL masing-masing
ruang saat briefing H-1
Kegiatan di hari-H
try out/uji kompetensi
1. PP dan seluruh komponen uji sudah harus tiba di TUK paling lambat
pukul 06.30 WIB /07.30 WITA /08.30 WIT. Semua petugas (PP, PJL,
PL dan petugas lainnya) menandatangani daftar hadir.
2. Pengawas Lokal (PL) sudah harus masuk di ruang uji paling lambat
pukul 07.00 WIB /08.00 WITA/09.00 WIT.
3. Tryout/Uji Kompetensi dimulai secara bergilir sesuai pembagian. Ada
4 waktu log-in pukul 08.00 WIB, 08.05 WIB, 08.10 WIB, 08.15 WIB.
4. Jumlah soal uji adalah 180 soal dikerjakan dalam waktu 180 menit
(tiga jam) berturut-turut tanpa jeda.
5. Peserta harus masuk ruang uji paling lambat 60 menit sebelum uji
dimulai, yaitu pukul 07.00 WIB/08.00 WITA/09.00 WIT.
6. Peserta masuk ke ruang uji secara tertib dengan menunjukkan tanda
pengenal peserta uji yang sah. Peserta masuk ruangan uji satu per
satu secara berurutan sesuai nomor urut peserta. Peserta berdiri di
sebelah kiri bangku masing-masing, tidak diperkenankan duduk
terlebih dahulu sebelum semua peserta masuk ke ruangan uji.
6. PL mempersilahkan peserta duduk di kursi masing-masing dengan
tertib. PL memimpin doa bersama sebelum mulai aktifitas.
7. Peserta uji hanya boleh membawa laptop dan kabel roll (jika
diperlukan) serta alat tulis ke tempat duduk. Tas, buku dan/atau
catatan lainnya, jam tangan dan HP dan/atau alat komunikasi
lainnya harus disimpan di tempat yang sudah disediakan panitia.
8. Peserta masih dapat ijin ke toilet hingga pukul 07.30 WIB.
9. Pukul 07.40 peserta membuka aplikasi ujian dan log in ke sistem
ujian tetapi tidak mengklik “uji kompetensi”. Klik “uji
kompetensi” dilakukan sesuai pembagian giliran.
10. Pantia nasional akan memberikan password pengerjaan soal saat
hari-H tepat pukul 7.50. PL mendistribusikan password tersebut
pada peserta untuk memulai mengerjakan soal.
11. Ada 4 giliran waktu masuk ke soal ujian pukul 08.00 WIB, 08.05
WIB, 08.10 WIB, 08.15 WIB. Jumlah soal uji adalah 180 soal
dikerjakan dalam 180 menit tanpa jeda.
12. Pukul 09.00 WIB/10.00 WITA/11.00 WIT, PL mulai mengedarkan
daftar hadir kepada peserta sambil memeriksa kecocokan identitas
peserta (kartu pengenal yang tertera foto, misal KTP) dengan kartu
tanda pengenal peserta.
12. Selama uji dilaksanakan peserta uji harus menjaga tata tertib
yang ditetapkan dan tidak melakukan kegiatan yang dapat
mengganggu peserta uji lainnya. Pelanggaran tata tertib
dapat menyebabkan peserta uji didiskualifikasi.
13. Peserta dilarang meninggalkan ruang uji kecuali untuk
keperluan mendesak dan setelah mendapat izin pengawas.
Peserta yang sudah selesai mengerjakan soal uji sebelum
waktu habis tidak diperbolehkan meninggalkan ruang uji
walaupun sudah selesai mengerjakan soal.
14. Selama uji kompetensi dilaksanakan, PP/PL melakukan
pengawasan dan/atau monitoring jalannya uji. PP/PL harus
tetap berada di lokasi/tempat tugasnya. Semua kejadian
penting selama uji kompetensi berlangsung (misalnya
pertanyaan tentang soal uji, peserta curang, dll) dicatat
dalam Berita Acara penyelenggaraan uji kompetensi. PP/PL
dilarang membaca soal uji dan dilarang memberikan
pendapat/komentar terhadap pertanyaan tentang soal uji.
Pertanyaan terhadap soal uji hanya dicatat dalam Berita
acara (BA) yang ditandatangani oleh PL.
15. Jika dalam pelaksanaan try out maupun uji kompetensi
terjadi gangguan atau kendala sinyal internet yang ada di
TUK, peserta diijinkan melakukan tethering melalui HP
masing-masing dengan syarat HP diletakkan di meja
pengawas.
16. PL mengingatkan sisa waktu 60, 30 dan 10 menit terakhir di
setiap sesi.
17. Ujian berakhir mengikuti penunjuk waktu di sistem uji.
PL memberitahukan kepada seluruh peserta bahwa waktu
uji sudah habis, semua peserta tidak diperkenankan lagi
mengerjakan soal.
18. PL mengisi Berita Acara dan diserahkan kepada PJL.
19. PJL melakukan rekap Berita Acara dan mengisi berita acara
serah terima kepada PP.
Klik (Ukom) jam 08.00 WIB/09.00 WITA/10.00
WIT
1Instititut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang Count 25
2Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri Count 31
3Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Count 35
4Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya Count 30
5Institut Kesehatan Helvetia Medan Count 62 Kelompok 1
6Institut Kesehatan Immanuel Count 73
7Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam Count 138
8Institut Kesehatan Sumatera Utara Count 21
9Institut Pertanian Bogor Count 75 490
10ITK Avicenna Kendari Count 14
11ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Count 21
12Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Nusantara Gorontalo Count 37
13Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik Purwakarta Count 19
14Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan husada borneo Count 51
15Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan Kendari Count 15
16Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Keluarga Count 46
17Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nusantara Kupang Count 53 Kelompok 2
18Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Rapih Yogyakarta Count 47
19Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Persada Nabire Count 26
20Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika Count 11
21Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salewangan Maros Count 23
22Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus Count 19
23STIKes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo Count 18
24Universitas Adiwangsa Jambi Count 96 496
Klik (Ukom) jam 08.05 WIB/09.05 WITA/10.05
WIT
25Universitas Airlangga Count 38
26Universitas Aisyah Pringsewu Count 78
27Universitas Aisyiyah Yogyakarta Count 131
28Universitas Al-Azhar Indonesia Count 24
29Universitas Alma Ata Yogyakarta Count 28
Kelompok 3
30Universitas Andalas Count 43
31Universitas Bina Mandiri Gorontalo Count 20
32Universitas Binawan Count 25
33Universitas Brawijaya Count 107
34Universitas Bumigora Count 17 511
35Universitas Darussalam Gontor Count 20
36Universitas Dhyana Pura Count 12
37Universitas Diponegoro Count 95
38Universitas Esa Unggul Count 74
39Universitas Gadjah Mada Count 25
Kelompok 4
40Universitas Gorontalo Count 41
41Universitas Indonesia Count 57
42Universitas Islam Al-Ihya Kuningan Count 30
43Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Count 80
44Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang Count 90 524
Klik (Ukom) jam 08.10 WIB/09.10 WITA/10.10
WIT
45Universitas Jember Count 35
46Universitas Jenderal Soedirman Count 85
47Universitas Kristen Satya Wacana Count 42
48Universitas Kusuma Husada Count 41
49Universitas Medika Suherman Count 10
50Universitas Mitra Indonesia Count 48
Kelompok 5
51Universitas Mohammad Husni Thamrin Jakarta Count 83
52Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi Count 7
53Universitas Muhadi Setiabudi Count 11
54Universitas Muhammadiyah Gresik Count 12
55Universitas Muhammadiyah Jakarta Count 20
56Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka Count 141 535
57Universitas Muhammadiyah Semarang Count 105
58Universitas Muhammadiyah Surakarta Count 110
59Universitas Nahdlatul Ulama NTB Count 24 Kelompok 6
60Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Count 103
61Universitas Negeri Medan Count 85 427
Klik (Ukom) jam 08.15 WIB/09.15 WITA/10.15
WIT
62Universitas Negeri Semarang Count 155
63Universitas Negeri Surabaya Count 65
64Universitas Ngudi Waluyo Count 52
Kelompok 7
65Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Count 91
66Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Count 49
67Universitas Perintis Indonesia Count 93 505
68Universitas Respati Yogyakarta Count 127
69Universitas Sahid Jakarta Count 34
70Universitas Siliwangi Count 78
71Universitas Singaperbangsa Count 52
72Universitas Sriwijaya Count 80 kelompok 8
73Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Count 34
74Universitas Tadulako Count 48
75Universitas Ubudiyah Indonesia Count 32
76Universitas Widya Nusantara Count 17 502
Ketentuan dan
Hal Penting yang
Harus Diperhatikan
Pada hari-H try out/ukom, PP harus:
• Memantau pengisian daftar hadir peserta yang
dilakukan oleh pengawas lokal(PL).
• Mempersilahkan peserta untuk memulai
mengerjakan soal uji sesuai waktu yang
ditentukan (time keeper).
• Mengingatkan sisa waktu uji pada menit ke 60, 30
dan 10 terakhir.
• Memonitor perilaku PJL, PL dan Peserta (feed-
back diberikan ke Panitia Pusat)
• Melakukan kontrol jalannya ujian di setiap
ruangan.
• Berkoordinasi dengan komponen uji lainnya dalam
pelaksanaan try out/ukom
Penanganan kejadian yang tidak
diharapkan
– Pengawas Pusat memiliki kewenangan untuk menangani peserta yang
melakukan pelanggaran peraturan
– Pengawas Pusat memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan
yang dipandang perlu dan belum diatur pada peraturan dan tata
tertib pelaksanaan ujian tulis terkait pelaksanaan ujian, setelah
mengkomunikasikan dan mendapat persetujuan dari Panitia
Nasional UKOM Nutrisionis/Sarjana Gizi
– Pengawas Pusat berkewajiban untuk melaporkan kejadian tersebut
pada Berita Acara Pelaksanaan Ujian.
– Pengawas Pusat wajib menegur pengawas lokal dan peserta jika ada
tindakan yang tidak sesuai ketentuan.
Do & Dont’s PJL

Harus Tidak boleh


– Berpakaian sopan • Mendokumentasikan kegiatan
– Hadir tepat waktu try out/ukom kecuali untuk
– Berkoordinasi dengan seluruh kepentingan pelaporan
komponen uji di TUK • Menyebarluaskan dokumentasi
– Berkoordinasi dengan PP jika pelaporan
terdapat kejadian yang tidak • Melakukan hal yang menganggu
diharapkan jalannya pelaksanaan try
out/ukom
Pengawas Lokal

• Berpakaian rapi dan sopan


• Tidak menggunakan sepatu yang mengeluarkan suara
• Pengawas lokal tidak memegang/menggunakan Hp selama proses
mengawasi di ruang ujian
• Tidak boleh berbicara dengan peserta ujian, membuat suara atau
berjalan hilir-mudik atau hiperaktif
• Tidak boleh mencatat soal, membaca soal, mengomentari atau
mendiskusikan soal.
• Selalu di dalam ruangan ujian. Jika harus meninggalkan ruang maka
harus berkoordinasi dengan PJL
PERHATIAN:

• PJL menyediakan kertas kosong yang dapat


digunakan oleh peserta sebagai alat bantu
hitung.
• Peserta dapat membawa 1 alat tulis.
• Peserta menuliskan nama dan nomer peserta
ujian di kertas.
• Kertas hitungan harus ditinggalkan di ruangan dan
dikumpulkan oleh para PL sebelum peserta
meninggalkan ruang uji.
Pedoman Tambahan

• Peserta yg tidak bisa hadir saat briefing & verifikasi di H-1, masih diijinkan
melakukan verifikasi di hari H sampai pukul 07.00
• Peserta yg lupa membawa Kartu Tanda Peserta Ujian masih diijinkan mengikuti
ujian jika telah melakukan verifikasi di H-1 dan membawa Kartu Identitas Diri.
• Peserta yg lupa membawa Kartu Identitas Diri tetapi membawa Kartu Tanda
Peserta Ujian dan telah terverifikasi tetap diijinkan mengikuti ujian.
• Peserta yg tidak membawa Kartu Tanda Peserta Ujian dan belum terverifikasi
tidak diijinkan mengikuti ujian.
• Peserta yang terlambat maksimal 30 menit dari jam 8.00 WIB masih diijinkan
mengikuti ujian. Tidak ada toleransi penambahan waktu jika peserta terlambat
hadir saat ujian
Pedoman Tambahan

• PL yg tidak bisa mengikuti brifing di H-1 harus dilakukan brifing


tersendiri oleh PP sebelum pukul 07.00 di hari H
• PJL diharapkan menyediakan PL cadangan yg telah dibriefing
• Peserta diijinkan ke toilet saat ujian berlangsung dengan didampingi
oleh pengawas.
• Album peserta diedarkan setelah ujian berlangsung 30 menit
• Disarankan untuk melakukan pengarahan rute evakuasi & titik
kumpul sebelum try out berlangsung (antara 7.30-8.00).
• PL perlu memastikan untuk join ke dalam zoom untuk mekanisme
supervisi dari unsur AIPGI, PERSAGI dan Konsil Gizi.
Terima Kasih
Selamat bertugas

Anda mungkin juga menyukai