Anda di halaman 1dari 17

DESAIN PENELITIAN

Dr. RIZA FIKRIANA, S.Kep., Ns., M.Kep


DESAIN PENELITIAN

■ Adalah rencana bagaimana penelitian akan dilakukan


■ Berkaitan dengan tipe data yang akan dikumpulkan dan
cara yang digunakan untuk memperoleh data tersebut
■ Desain penelitian dibagi menjadi 2 :
1. Penelitian kuantitatif
2. Penelitian kualitatif

(Nieswiadomy, R. M., & Bailey, C., 2018)


PENELITIAN KUANTITATIF VS KUALITATIF
■ Penelitian kuantitatif à menyajikan hasil berbentuk angka
yang diperoleh dengan cara menghitung dan mengukur.
■ Penelitian kualitatif à menyajikan hasil berbentuk suatu
fenomena / keterangan / informasi yang tidak dapat ditulis
dengan angka.
■ Penelitian kualitatif memerlukan peran serta (partisipatif)
dari peneliti agar memperoleh hasil yang nyata dan
sebenarnya à peneliti sbg instrument kunci
■ Penelitian kualitatif bersifat subjektif à peneliti melakukan
interaksi secara langsung terhadap objek yang ditelitinya à
desain dapat berkembang secara dinamis
■ Penelitian kuantitatif bersifat objektif à berdasarkan teori
dan kata-kata kuantitatif à prosesnya deduktif dan
desainnya statis dari awal hingga akhir .
PERBEDAAN KUANTITATIF KUALITATIF
Tujuan • Menguji teori • Mengembangkan teori
• Mendapatkan hubungan antar variable • Mencari makna
• Untuk generalisasi • Khusus à diterapkan pada kelompok
dengan karakteristik sama
Teori Fiks Sementara
Hipotesis Fiks Tidak perlu
Sampel Banyak, tetap, acak, umumnya representatif Sedikit, snowball (bertambah terus),
purposive (bertujuan), tidak representatif
Fokus Pada variable Pada peristiwa
Pengumpulan Umumnya angket, wawancara terstruktur Tanpa angket, observasi partisipasi,
Data wawancara tidak terstruktur
Kunci Reliabilitas Keaslian
Analisis Data Menggunakan analisis statistik Menggunakan analisis tema
Table . Type of Qualitative Research

Type of research Nature of the research


1. Ethnography Focuses on the sociology of meaning through close field observation of
socio cultural phenomena. Typically, the ethnographer focuses on a
community.
2. Phenomenology Describes the structures of experience as they present themselves to
consciousness, without recourse to theory, deduction, or assumptions from
other disciplines.
3. Field research Researcher goes “into the field” to observe phenomenon in its natural
state.
4. Grounded Theory is developed inductively from a corpus of data acquired by a
theory participant-observer.
5. Historical Systematic collection and objective evaluation of data related to past
occurrences in order to test hypotheses concerning causes, effects, or
trends of these events that may help to explain present event and anticipate
future events.
6. Case study Attempts to shed light on phenomena by studying in-depth single case
example of the phenomena. The case can be an individual person, an
event, a group, or an institution.
7. Hermeneutics Refers to the study of the interpretation of written texts, especially texts in
the areas of literature, religion and law. Hermeneutic consistency refers to
analysis of texts for coherent explanation.

Source: Adopted from Gay (1996); http://www.ehs.cmich.edu/qualitative/types.htm.


DESAIN PENELITIAN

Penelitian Kuantitatif

Eksperimental Non eksperimental

Pre
True Quasi Surve Komparas
Eksperimenta Korelasi Metodological
eksperimental Eksperimental i i
l

(Nieswiadomy, R. M., & Bailey, C., 2018)


DESAIN PENELITIAN

Eksperimental Non Eksperimental

■ Peneliti memainkan peran aktif dan ■ Peneliti mengumpulkan data tanpa


mengendalikan situasi penelitian memanipulasi setiap variable.
■ Peneliti dapat mengendalikan
variable asing yang mungkin akan
mempengaruhi hasil penelitian

(Nieswiadomy, R. M., & Bailey, C., 2018)


Cont DESAIN..

■ Penelitian eksperimental keperawatan -à memberikan intervensi keperawatan


– Kelompok kontrol --- mendapatkan intervensi biasa
– Kelompok perlakuan --- mendapatkan intervensi baru yang diharapkan akan
lebih efektif
– Penempatan kelompok kontrol dan perlakuan adalah acak --- agar setiap
subyek penelitian mendapatkan peluang yang sama

(Nieswiadomy, R. M., & Bailey, C., 2018)


Eksperimental : Pre-eksperimental

■ Sangat lemah
■ Peneliti mempunyai kontrol yang sangat rendah terhadap proses penelitian

one-shot Memberikan perlakuan pada 1


case study kelompok dan diukur posttest

Pre-eksperimental
one-group Membandingkan sebelum dan
pretest- sesudah perlakuan pada 1
posttest kelompok
Eksperimental : Quasi Eksperimental

■ Menggunakan 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok pembanding


(kelompok Kontrol)
■ Kelompok tidak dipilih secara acak
■ Peneliti menggunakan kelompok yang ada

non O1 X O2 (Experimental group)


equivalent
control group O1 O2 (Comparison group)
Quasi
eksperimental

time-series O1 O2 O3 X O4 O5 O6
Eksperimental : True eksperimental

■ Peneliti mengendalikan penuh kondisi penelitian


■ Syarat True Eksperimental :
1. Randomized (R)
2. Control (C)
pretest-posttest R O1 X O2 (Experimental group)
3. Treatment (T) control group R O1 O2 (Comparison group)

True posttest-only R X O1 (Experimental group)


eksperimental control group R O1 (Comparison group)

R O1 X O2 (Experimental group 1)
R O1 O2 (Comparison group 1)
Solomon four-
R X O2 (Experimental group 2)
group
R O2 (Comparison group 2)
Non eksperimental : Survey

■ Mengumpulkan data dari sampel dengan tujuan untuk mendeskripsikan populasi


pada variable yang diamati
■ Generalisasi hasil pada populasi tergantung pada teknik sampling
■ Probability sampling dan ukuran sampel --- penting untuk survey studies
■ Dapat dilakukan melalui : telepon, email, internet, kontak personal dengan subyek
■ Pendekatan cross-sectional atau longitudinal
Non eksperimental : Korelasional

■ Peneliti menguji kekuatan hubungan antar variabel dengan menentukan bagaimana


perubahan dalam satu variabel dikaitkan dengan perubahan variabel lain.
■ Korelasi menunjukkan sejauh mana satu variabel (X) terkait dengan variabel lain (Y)
■ Besarnya dan arah hubungan antara dua variabel ditunjukkan dengan koefisien korelasi.
■ Hubungan positif, atau hubungan langsung, berarti bahwa ketika nilai satu variabel
meningkat, nilai variabel lainnya meningkat.
■ Hubungan negatif, atau hubungan terbalik, berarti bahwa ketika nilai satu variabel
meningkat, nilai variabel lainnya menurun.
Non eksperimental : Komparatif

■ Mengkaji perbedaan antara kelompok pada beberapa variable dependen


■ Tujuan mirip dengan studi eksperimental.Perbedaan terletak pada kemampuan
peneliti untuk memanipulasi variabel independen.
■ Studi komparatif : tidak ada manipulasi terhadap variabel independen (ex : tipe
kepribadian, tingkat pendidikan, kondisi medis, dll.
■ Terdiri dari 2 : retrospektif dan prospektif
Non eksperimental : Metodological
Studies
■ Fokus pada pengembangan, pengujian dan evaluasi instrument dan metode
penelitian

Anda mungkin juga menyukai