PENELITIAN
oleh: Estiningtyas, SST, MAN
Tujuan Pembelajaran
• Setelah 3x50 menit diskusi mahasiswa dapat
Correlational -- High --
Eksperimen murni (true
eksperiment)
! Ciri-ciri utama eksperimen murni:
1. Manipulasi : tindakan eksperimenter untuk secara
sistematis membuat bervariasi level dari satu atau
lebih variabel sembari mengendalikan variabel lain
yang berpotensi juga punya efek.
2. Random assignment: tindakan eksperimenter dalam
menyeleksi partisipan atau subjek penelitian ke
dalam salah satu kondisi atau perlakuan dalam suatu
eksperimen.
Kelebihan/kekuatan eksperimen murni
! Memaksimalkan generalisabilitas ke
situasi.
! Menjadi solusi penelitian ketika
manipulasi tidak bisa digunakan
Kelemahan/kekurangan penelitian
korelasional
! Ketidakmampuan menerapkan
hukum atau hubungan sebab-dan-
akibat.
! Reverse causality.
! Third variable problem.
Eksperimen tidak murni (quasi-
experiment
! Merupakan kombinasi eksperimen
murni dan penelitian korelasional.
! Sangat cocok dalam situasi ketika
random assignment tidak
memungkinkan.
! Kriteria yang dijadikan dasar seleksi
partisipan atau subjek bersifat natural.
Kelebihan/kekuatan Eksperimen tidak murni
(quasi-experiment
! Merupakan kompromi antara eksperimen murni yang bersifat
strict atau ketat dan penelitian korelasional yang bersifat
longgar.
! Tidak seperti eksperimen murni, ekperimen tidak murni
mendasarkan pada pengukuran perilaku/variabel yg bersifat
natural dan bisa digunakan untuk menyelidiki variabel variabel
independen yang tidak bisa dimanipulasi atau tidak etis
dimanipulasi.
! Tidak seperti penelitian korelasional, ekperimen tidak murni
memungkinkan untuk mengendalikan confounds atau
extraneous variables sebagaimana dalam eksperimen murni.
Kelemahan Eksperimen tidak murni (quasi-
experiment
! Eksperimen tidak murni, sebagaimana
penelitian korelasional, bisa kurang presisi
dan, sebagaimana eksperimen murni,
lemah dalam generalisabilitas ke situasi.
Penelitian survei (survey)
! Adalah proses mengumpulkan
informasi dari suatu sampel orang
yang secara sistematis diseleksi untuk
mewakili populasi yang lebih besar.
! Lebih cocok untuk penelitian yang
sebatas bersifat deskriptif seperti jajak
pendapat
Kelebihan Penelitian survei (survey)
! Menjadi metode yang terbaik untuk
mendeskripsikan dan mewakili informasi
tentang populasi yang besar.
! Hasil hasil survei sering menjadi dasar
pengambilan keputusan tentang
kebijakan kebijakan publik, untuk
memprediksi voting behavior, atau untuk
memasarkan produk baru.
Kelemahan Penelitian survei
(survey)
! Lemah dalam presisi dan
generalisabilitas ke situasi.
! Kurang efisien dalam hal biaya dan
waktu.
! Survei cenderung hanya cocok untuk
penelitian deskriptif.
Penelitian Kualitatif
! Grounded theory: bertujuan membangun
teori baru, contoh: teori mekanisme koping
pada ibu hamil di wilayah pengungsian
! Fenomenologi: bertujuan menjelaskan
suatu fenomena, contoh penelitian
penyakit Ebola
! Etnografi: bertujuan meneliti di suku/etnis
tertentu, contoh penelitian di suku Asmat
Tahapan Penelitian
Masalah Penelitian
Tujuan Penelitian
Hipotesis Penelitian
☞ Variabel
Metode Penelitian ☞ Pendekatan
☞ Sumberdata
Pengumpulan Data
☞ Instrumen
Analisis Data
Penyusunan Laporan
Dr. E. Mujahidin,M.Si Metodologi Penelitian 25
Tahapan Teknis
1. Persiapan
a. Memilih dan merumuskan masalah
! Tunjukkan bahwa peneliti mengetahui permasalahan
dan hal-hal yang bersangkut paut dengannya.
! Peroleh informasi dari tangan pertama untuk
menyusun ide-ide atau memperjelas persoalan.
34
Secara lebih spesifiknya lagi, ruang lingkup riset keperawatan
dapat di kelompokkan menjadi :
1 Pendidikan Keperawatan
2 Manajemen Keperawatan
3 Keperawatan Maternitas
4 Keperawatan Anak
5 Keperawatan Medikal Bedah
6 Keperawatan Gerontik
7 Keperawatan Jiwa
8 Keperawatan Kritis
9 Keperawatan Komunitas
10 Keperawatan Keluarga
11 Keperawatan Paliatif
35
36