Anda di halaman 1dari 33

DESAIN PENELITIAN

KESEHATAN
(KUANTITATIF)
Disajikan dalam kuliah
Riset Keperawatan
Stikes Raflesia

By. Andri Yan Prima Zani, M.KM


DESAIN PENELITIAN
MENURUT RUANG LINGKUPNYA :
1. Penelitian Kasus adalah penelitian dengan satu objek tertentu dan
kesimpulan yang diambil hanya berlaku untuk kasus tersebut
2. Penelitian Inferensial adalah penelitian dengan objek populasi (dengan
atau tanpa sampel) dan kesimpulannya digeneralisasikan untuk populasi

MENURUT TEMPATNYA :
1. Penelitian Lapangan adalah penelitian yang dilakukan di lingkungan alami
dengan kegiatan sehari-hari, namun diberikan perlakuan pada kelompok
yang diteliti. Disini terdapat variabel pengganggu yang tidak bisa dikontrol
oleh peneliti
2. Penelitian Laboratorium adalah penelitian yang dilakukan di laboratorium
dengan kondisi yang ideal dan dapat dikendalikan oleh peneliti.
MENURUT WAKTUNYA :
1. Penelitian Longitudinal adalah penelitian dengan mengamati satu populasi
yang diteliti selama periode waktu tertentu dan satu populasi yang beragam
diamati dalam waktu yang sama. Peneltian ini bersifat retrospektif atau
prospektif. Contoh : penelitian analitis, eksplanatif dan kausalitas.
2. Penelitian Cross Sectional adalah penelitian pada beberapa populasi yang
diamati pada waktu yang sama. Contoh : penelitian deskriptif

BERDASARKAN CARA PENGUMPULAN DATA :


1. Penelitian observasional adalah penelitian dengan melakukan pengamatan
atas perilaku objek dan bersifat partisipatif atau nonpatisipatif.
2. Penelitian Survei adalah penelitian dengan memberikan kuesioner, dengan
melakukan wawancara baik secara langsung atau tidak langsung.
BERDASARKAN ADA TIDAKNYA PERLAKUAN :
1. Penelitian Eksperimental adalah penelitian yang memberikan perlakuan
kepada objek yang dapat mengendalikan variabel dan secara tegas
menyatakan adanya hubungan sebab akibat.
2. Penelitian Non eksperimental adalah penelitian yang tidak memberikan
intervensi kepada objek dan hanya dapat mengamati kejadian yang sudah
ada, dan sulit menyatakan adanya hubungan sebab akibat.

BERDASARKAN TUJUANNYA :
1. Penelitian Deskriptif adalah penelitian yang didalamnya tidak ada analisis
hubungan antar variabel, tidak ada variabel bebas dan terikat, bersifat umum,
jawaban menjawab pertanyaan di mana, kapan, berapa banyak, siapa dan
menggunakan analisis statistik deskriptif.
2. Penelitian Analitis adalah penelitian dengan variabel bebas dan terikat,
menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana, menggunakan analisis
statistik inferensial
PENELITIAN DESKRIPTIF PENELITIAN ANALITIK

1. Hanya menjelaskan keadaan 1. Menjelaskan mengapa suatu


suatu masalah kesehatan (who, masalah kesehatan timbul di
where, when) masyarakat (why)
2. Pengumpulan, pengolahan, 2. Pengumpulan, pengolahan,
penyajian dan interpretasi data penyajian dan interpretasi data
hanya pada satu kelompok dilakukan terhadap dua
masyarakat kelompok masyarakat
3. Tidak bermaksud membuktikan 3. Bermaksud membuktikan suatu
suatu hipotesa hipotesa
BERDASARKAN SUMBER DATANYA :
1. Penelitian Primer adalah penelitian dimana datanya didapat/dikumpulkan
oleh peneliti dengan tujuan sesuai keinginan peneliti.
2. Penelititan Sekunder adalah penelitian dimana datanya sudah ada dan
dikumpulkan orang lain.

BERDASARKAN JENIS DATANYA :


1. Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data berbentuk
angka, contoh : penelitian deskriptif, penelitian eksperimental dll
2. Penelitian Kualitatif adalah penelitian dengan datanya merupakan
pendapat, jawaban bebas dari objek penelitian, contoh : penelitian historis,
budaya dll.
DESAIN RUMUSAN TUJUAN
PENELITIAN MASALAH PENELITIAN

Analitis
inferensial non
1. Mengidentifikasi & karakterisasi hipotesis
Desain penelitian fenomena
non
2. Mengembangkan model
eksperimental Analitis inferensial
3. Mengeksplorisasi hipotesis

4. Membuktikan hubungan antar


Desain penelitian
variabel
eksperimental
5. Membuktian pengaruh suatu
variebel thd variabel lain
RANCANGAN PENELITIAN NON EKSPERIMENTAL

Penelitian bersifat Deskriptif Eksploratis Nonhipotesis, bertujuan untuk


menerangkan atau menggambarkan masalah penelitian yang terjadi
berdasarkan karateristik populasi.
Contoh desain penelitian :
Penelitian Observasional bersifat Analitis Inferensial Hipotesis adalah
penelitian yang bertujuan mencari hubungan antar variabel yang sifatnya
bukan hubungan sebab akibat.
Contoh desain penelitian
Penelitian Observasional Pendekatan Epidemiologis

a. Penelitian Cross Sectional merupakan rancangan penelitian dengan


melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan (sekali waktu)
antara faktor risiko/paparan dengan penyakit.
Contoh desain penelitian
b. Penelitian Case Control adalah penelitian yang membandingkan antara
kelompok kasus dengan kelompok kontrol untuk mengetahui proporsi
kejadian berdasarkan riwayat ada tidaknya paparan (dikenal dengan sifat
retrospektif yaitu rancangan dengan melihat kebelakang dari suatu
kejadian yang behubungan dengan kejadian kesakitan yang diteliti.
Contoh desain penelitian :
Faktor risiko +
Efek +
(Kasus)
Faktor risiko -
Populasi
Retrospektif
(sampel)
Faktor risiko +
Efek -
(Kontrol)
Faktor risiko -
c. Penelitian Kohort adalah desain penelitian dengan mengelompokkan atau
mengklasifikasikan kelompok terpapar dengan tidak terpapar, untuk
kemudian diamati sampai waktu tertentu dengan ada atau tidaknya
fenomena.
Contoh desainnya :
Efek +

Faktor
risiko +
Efek -
Populasi
Prospektif
(sampel)
Efek +
Faktor
risiko -
Efek -
DESAIN PENELITIAN EKSPERIMENTAL

1. Pre-experimental design, terdiri dari : one-shot case study,


pretest-posttest design dan posttest only control group.
2. True experimental design, terdiri dari : randomized Pretest-
posttest Control Group Design, Randomized Posttest Only Control
Design, Solomon Four Group Design
3. Quasy Experimental Design, terdiri dari : Time Series Design,
Equivalent Time Sampel Design, Nonequivalent Time Sampel Design
DESAIN PENELITIAN EKSPERIMENT
Pretest-Postest Design adalah peneltian dengan terlebih dahulu memberikan
pretest (pengamatan awal) sebelum intervensi, setelah itu diberikan intervensi
dan terakhir diberikan posttest (pengamatan akhir)
Contoh desain :
True Experimental Design (Eksperinental murni) adalah penelitian dengan
ketelitian yang tinggi dimana sampelnya dipilih secara acak dan ada
kelompok kontrolnya.
Penelitian ini ada 3 jenis, yaitu

1. Randomized pretest-posttes control group design


2. Randomized Posttes only control design
3. Solomon hour group design

Quasy Experimental design (eksperimen semu) adalah penelitian design


experimental yang lebih bak validitas internalnya, tetapi lebih lemah dari true
experimental.

Penelitian ini terdiri dari : time series design, equivalent time series dll.
PEMILIHAN METODE PENELITIAN KESEHATAN

ORANG (PERSON

PENELITIAN
DESKRIPTIF WAKTU (TIME)

TEMPAT (PLACE)

PENELITIAN
PENELITIAN KOHORT
KESEHATAN BERSIFAT
OBSERVASI (NON
EKSPERIMENTAL) PENELITIAN
KASUS-
PENELITIAN KONTROL
ANALITIK

BERSIFAT
INTERVENSI PENELITIAN
(EKSPERIMENTAL) EKSPERIMENT
PENELITIAN DESKRIPTIF PENELITIAN ANALITIK
1. Bertujuan untuk menggambarkan pola 1. Analisis yang digunakan dengan
distribusi penyakit dan determinan membandingkan risiko terkena penyakit
penyakit menurut orang (person), tempat antara kelompok yang terpapar dengan
(place) dan waktu (time) kelompok yang tidak terpapar faktor
2. Indikator yang digunakan mencakup penelitian.
faktor-faktor sosio-demografi seperti 2. Dibagi dua kategori berdasarkan peran
umur, jenis kelamin, pekerjaan, social peneliti, yaitu : a. studi observasional
ekonomi, pendidikan, status perkawinan, (studi kohort dan studi kasus-kontrol); b.
tempat tinggal dll studi intervensi (studi eksperimental)
3. Dibagi dua kategori berdasarkan unit 3. Bertujuan untuk memperoleh penjelasan
pengamatannya, yaitu : a. unit tentang faktor-faktor risiko dan
pengamatan populasi (studi korelasi penyebab penyakit.
populasi dan rangkaian berkala/time
series); b. unit pengamatan individu
(laporan kasus/case report, rangkaian
kasus/case series dan studi potong
lintang/cross sectional)
PENELITIAN DESKRIPTIF
Jenis-jenis penelitian deskriptif :
1. Survei, dilakukan terhadap sekumpulan objek
dalam jangka waktu tertentu; berupa : survei
rumah tangga, survei morbiditas, survei analisis
jabatan, survei pendapat umum
2. Studi atau penelaahan kasus (case study), dengan
cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu
kasus unit tunggal, melalui berbagai aspek yang
luas
3. Studi perbandingan (comparative study), dengan
cara membandingkan persamaan dan perbedaan
sebagai fenomena & mencari faktor apa yang
berpengaruh
4. Studi korelasi (correlation study), merupakan
penelitian atau penelaahan hubungan antara dua
variabel pada suatu situasi atau sekelompok
subjek.
5. Studi prediksi (prediction study), digunakan untuk
memperkirakan kemungkinan munculnya suatu
gejala berdasarkan gejala lain yang sudah
diketahui sebelumnya
6. Studi evaluasi (evaluation study), dilakukan untuk
menilai suatu program yang sedang atau sudah
dilakukan
OBSERVASI INTERVENSI

1. Jika masalah kesehatan yang diteliti 1. Jika masalah kesehatan yang diteliti
sering ditemukan jarang ditemukan
2. Jika bermaksud untuk mencari 2. Jika bermaksud untuk lebih
penjelasan pertama hubungan sebab menjelaskan hubungan sebab akibat
akibat (tindak lanjut penelitian observasi)
3. Jika tidak mungkin dilakukan 3. Jika dalam melaksanakan penelitian
penelitian intervensi karena aspek tidak ditemukan hambatan etika
etika penelitian penelitian
4. Jika diduga akibat yang ditimbulkan 4. Jika diketahui akibat yang ditimbulkan
terlalu berbahaya tidak berbahaya
5. Jika ingin mengetahui tendensi 5. Jika ingin mengetahui ada atau
hubungan kausal saja tidaknya hubungan kausal yang
sebenarnya
KOHORT KASUS KONTROL

1. Apabila yang diketahui adalah 1. Apabila yang diketahui adalah akibat


penyebab dan yang ingin diketahui dan yang ingin diketahui adalah
adalah akibat penyebab
2. Apabila akibat yang ingin diketahui 2. Apabila akibat yang telah diketahui
banyak ditemukan tersebut jarang ditemukan
3. Apabila jarak waktu antara adanya 3. Apabila jarak waktu antara adanya
penyebab dan timbulnya akibat relatif penyebab dan timbulnya akibat terlalu
singkat lama
4. Apabila ingin lebih mengetahui 4. Apabila ingin mengetahui hubungan
hubungan sebab akibat (tindak lanjut awal sebab akibat
penelitian kasus kontrol) 5. Apabila angka drop out diperkirakan
5. Apabila angka drop out diperkirakan tinggi
rendah
PENELITIAN KOHORT

KEUNTUNGAN KERUGIAN

1. Dapat disusun kriteria responden 1. Membutuhkan waktu, biaya, dan


seperti yang diinginkan tenaga yang besar
2. Dapat diobservasi semua keterangan 2. Kemungkinan drop out responden
yang diinginkan tanpa perlu tinggi
khawatir terjadinya bias selection 3. Sulit dilakukan jika jumlah kasus
3. Hasil yang diperoleh lebih dapat amat sedikit
dipercaya
PENELITIAN KASUS KONTROL

KEUNTUNGAN KERUGIAN

1. Tidak membutuhkan waktu, biaya dan 1. Karena mengumpulkan data masa


tenaga yang besar lampau, ada kemungkinan tidak
2. Tidak ditemukan drop out pada lengkap
responden 2. Karena peristiwa telah terjadi, ada
3. Dapat dilakukan meskipun kasus kemungkinan cara pencatatan tidak
sedikit sama, sehingga sulit dianalisa
3. Hasil yang diperoleh kurang dapat
dipercaya dan karena itu sering
dilanjutkan dengan penelitian kohort
atau eksperimen
PENELITIAN EKSPERIMEN

KEUNTUNGAN KERUGIAN

1. Memungkinkan pengawasan yang 1. Tidak dapat langsung dilakukan pada


optimal sehingga hasil dapat dipercaya manusia
dan merupakan bukti terkuat suatu 2. Prinsip double blind sulit diterapkan
hubungan kausal untuk penelitian yang bukan obat
2. Apabila jumlah sampel besar, dapat
dihindari pengaruh-pengaruh luar yang
tidak diinginkan

Anda mungkin juga menyukai