Kelompok 4:
1.Septrindo Ahmad
2.Jufridhal Zaqiya
3.Santi Maria
4.Landia Vironika
5.Refa Zela
6.Eninggia Jemisa
Dosen Pembimbing:
Introduksi
E D
1. Krosssektional
3. Kohort
2. Kasus kontrol
4. Eksperimen
Disain studi kasus kontrol
D+
E-
E+
D-
E-
2.Analisis bivariat
• Melihat hub (asosiasi) antara variabel E dan D
• Tgt dari skala pengukuran variabel E dan D
• Jika var E dan D dlm skala kategorikal : hub asosiasi diukur dgn OR, uji
statistik dgn chi-square
• Jika var E dlm skala kategorikal dan D dlm skala kontinyu : hub asosiasi
diukur dgn membandingkan nilai mean, uji statistik dgn membandingkan
dua mean
• Jika var E dan D dlm skala kontinyu : hub asosiasi diukur dgn koef korelasi
“r”, uji statistik dgn uj korelasi
Kelebihan dan kelemahan studi kasus kontrol
Kelebihan :
1.Cocok utk penelitian dgn frekuensi outcome jarang
2.Durasi penelitian relatif singkat
3.Relatif murah
4.Jumlah sampel yg dibutuhkan relatif sedikit
5.Menghasilkan nilai OR (sbg pendekatan RR)
Kelemahan:
1.Berpotensi utk terjadinya bias akibat pengambilan sampal kasus
dan kontrol dr populasi yg berbeda (bias seleksi)
2.Berpotensi terjadi bias dlm pengukuran var E (bias informas)
3.Terbatas pada satu var outcome
4.Tdk dpt menghasilkan insidens, prevalens, RR ataupaun AR
Desain studi kohort
1. Cohort mrp istilah yg berasal dari bahasa romawi kuno yang artinya:
sekelompok tentara yang maju bersama-sama ke medan pertempuran
E+
D-
Population
Follow
at risk D+
up
E-
D-
2. Analisis bivariat
- melihat hub (asosiasi) antara variabel E dan D
- tgt dari skala pengukuran variabel E dan D
- jika var E dan D dlm skala kategorikal : hub asosiasi diukur dgn RR,
OR atau AR , uji statistik dgn chi-square
- jika var E dlm skala kategorikal dan D dlm skala kontinyu : hub
asosiasi diukur dgn membandingkan nilai mean, uji statistik dgn
membandingkan dua mean
- jika var E dan D dlm skala kontinyu : hub asosiasi diukur dgn koef
korelasi “r”, uji statistik dgn uj korelasi
Analisis disain studi kohort(2)
3. Analisis multivariat
Untuk melihat hub antara E dan D setelah dikontrol dgn
variael - variabel lain yg merancu hubungan E dan D
Kekuatan dan kelemahan studi kohort
Kekuatan :
Kelemahan:
populasi
sampel
Random selection
Outcome +
E+
Outcome-
Follow
up Outcome +
Random alocation
E-
Outcome -
Proses blinding
Tujuan :
1.Pada proses randomisasi : dapat mengeliminasi confounder
2.Pada periode follow up : menghindari bias yang berasal dari subjek, peneliti
ataupun penganalisis
Kelebihan dan kelemahan studi
eksperimen
Kelebihan :
1.Dpt memberikan bukti kuat adanya hubungan sebab akibat
2.Mrp satu-satuya disain yg sesuai dipakai untuk meneliti obat2an baru
3.Dpt menghasilkan penelitian yg murah dan cepat dibandingkan
penelitian observasional
Kelemahan:
1.Mahal dan memakan waktu
2.Tdk semua pertanyaan penelitian dpt dijawab dgn desain eksperimen :
ada masalah etika, frekuensi outcome jarang
3.Cenderung membatasi skope penelitian
4.Standar intervensi eksposure mungkin berbeda dengan kondisi yg
sesungguhnya di populasi
Thank You