Herlina
PRODI D-IV
TLM UHAMKA TLM UHAMKA
DEFINISI
1.Kasus Kontrol
2.Kohort
3.Eksperiment
KASUS KONTROL
Penelitian kasus-kontrol adalah penelitian observasional yang membandingkan kelompok kasus (mengalami
kondisi yg ingin diteliti) dengan kelompok kontrol (tak mengalami kondisi yang ingin diteliti)
Kelebihan :
1. Cocok untuk penelitian dengan frekuensi outcome jarang
2. Relatif murah
3. Durasi penelitian relatif singkat
4. Jumlah sampel yang dibutuhkan relatif sedikit
5. Menghasilkan nilai OR (sbg pendekatan RR)
Kelemahan:
6. Berpotensi untuk terjadinya bias akibat pengambilan sampal kasus dan kontrol dari populasi yang berbeda
(bias seleksi)
7. Berpotensi terjadi bias dlm pengukuran variable Exposure (bias informas)
8. Terbatas pada satu variable outcome
9. Tidak dapat menghasilkan insidens, prevalens, RR ataupaun AR
PRINSIP
Case control study
Exposure
? Disease
? Controls
Retrospective nature
POLA DASAR DISAIN STUDI KASUS
KONTROL
E+
D+
E-
E+
D-
E-
Kelebihan :
Kelemahan:
Disease
Exposed
People No disease
Population
Without
disease
Disease
Not exposed
No disease
POLA DASAR DISAIN STUDI KOHORT
D+
E+
D-
Population
Follow
at risk D+
up
E-
D-
1. Arah pengusutan
2. Jenis data
3.Desain pemilihan sampel
4. Peran peneliti dalam memberikan intervensi.
1. ARAH PENGUSUTAN
1. Non Directional
2. Retrospektif
3. Prospektif
2. JENIS DATA
• Dengan studi observasional peneliti tidak sengaja memberikan intervensi, melainkan hanya
mengamati (mengukur), mencatat, mengklasifikasi, menghitung, dan menganalisis
(membandingkan) perubahan pada variabel-variabel pada kondisi yang alami.
• Studi observasional mencakup studi kohor, studi kasus kontrol, dan studi potong-lintang.
• Agar diperoleh kesimpulan yang benar secara internal (validitas internal) tentang hubungan/
pengaruh variabel, maka peneliti harus mengontrol bias dan kerancuan (confounding).
• Peneliti harus menghindari bias dalam memilih subjek penelitian (bias seleksi) dan bias
dalam mengukur variabel (bias informasi, bias pengukuran).
• Kerancuan dapat dicegah pada tahap desain penelitian, yaitu (1) restriksi; (2) pencocokan,
atau dikontrol pada tahap analisis data, yaitu (1) analisis berstrata, dan (2) analisis
multivariat.
STUDI EKSPERIMEN