Hayatul Nisya
Irenia Tennovia
Kannia Nur Ovida
Muhammad Lutfi
Tara Ainun Adila
Desain Penelitian
Kohort
Definisi
Studi kohort adalah rancangan studi yang
mempelajari hubungan antara paparan dan
penyakit, dengan melakukan perbandingan
antara kelompok terpapar dan kelompok tidak
terpapar, berdasarkan status paparan.
Ciri studi ini pemilihan subjek berdasarkan
kan status paparannya, dan kemudian dilakukan
pengamatan dan pencatatan apakah subjek
dalam perkembangannya mengalami penyakit
atau tidak.
Desain Penelitian Kohort
Sesuai dengan urutan waktu timbulnya kejadian
dan awal penelitian
Retrospektif Prospektif
Retrospektif Prospektif
Perbandingan kelompok
• Perbandingan internal
• Perbandingan eksternal
• Populasi umum sebagai pembanding
Kohort populasi umum vs Kohort pajanan
khusus
Perbandingan internal
Membandingkan subjek tidak terekspos dari
kohort yang sama. Subjek dibandingkan dari
berbagai aspek.
Contoh:
Perawat meneliti hubungan antara obesitas
dengan infarksi miokardial. Lalu subjek
dikategorikan ke salah 1 dari 5 level BMI (body
mass index). Grup dengan level BMI terendah
akan dijadikan patokan pembanding internal
Perbandingan eksternal
• Bias Informasi
Hilang-nya orang yang diteliti selama jangka waktu
follow up. Dapat dihindari dengan memilih populasi umum
yang punya batasan jelas, catatan kependudukan teratur &
selalu diperbarui (Bias Follow Up)
• Bias Perancu
Pengaruh faktor penelitian (paparan) karena percampuran
pengaruh faktor penelitian & pengaruh faktor ketiga
Kelebihan Kekurangan
Dapat menerangkan
Pada kohort prospektif
“temporal relationship”
Lebih mahal dan butuh
antara paparan dengan
waktu lama
outcome (penyakit)
Kesimpulan
RR > 1 paparan merupakan faktor risiko
Perokok pasif memberikan risiko relatif untuk
kelahiran kecil sebesar 2.5 kali
Referensi
• http://sphweb.bumc.bu.edu/otlt/mph-
modules/ep/ep713_cohortstudies/ep713_coh
ortstudies_print.html