Nendyah Roestijawati
Pengertian dan tujuan
• Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan-
determinan penyakit dan kesehatan pada populasi manusia.
• Penelitian epidemiologi adalah penelitian yang bertujuan untuk
mendeskripsikan distribusi frekuensi penyakit berdasar orang, waktu, dan
tempat, dan memperoleh penjelasan tentang berbagai faktor penyebab
penyakit dan menilai keberhasilan intervensi yang dilakukan terhadap
berbagai permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat
Penelitian deskriptif
• Bertujuan untuk menggambarkan pola distribusi penyakit dan determinan
penyakit berdasar populasi, letak geografik, dan waktu.
• Indikator yang digunakan mencakup faktor-faktor sosio-dermografik seperti
umur, jenis kelamin, ras, status perkawinan, pekerjaaan, maupun variabel-variabel
lain seperti gaya hidup (life style) dan sosial seperti jenis makanan, pemakaian
obat-obatan tertentu, perilaku seksual, dsb.
• Hanya akan memberikan sebuah gambaran tentang keadaan kesehatan yang
terjadi di masyarakat, dan biasanya merupakan langkah awal dari sebuah
penelitian epidemiologi yang lebih mendalam
• Dapat berupa laporan kasus (case report), studi kasus serial (case series), dan
studi cross-sectional.
Manfaat penelitian deskriptif
• Memberikan masukan kepada para pemberi pelayanan kesehatan, perencana
kesehatan, administrator kesehatan tentang pengalokasian sumberdaya dalam
rangka perencanaan kesehatan yang lebih efisien di masa mendatang,
• Memberikan petunjuk awal untuk merumuskan hipotesis bahwa suatu variabel
adalah faktor risiko penyakit kelak akan diuji lebih lanjut pada studi
analitik.
Case report
• Studi yang menggambarkan pengalaman dari sebuah kelompok pasien
dengan diagnosa yang sama / mirip
• Laporan kejadian (kasus penyakit) yang tidak biasa
• Menggambarkan atau sebagai petunjuk awal utk identifikasi penyakit baru /
efek paparan
Case series
• Rancangan studi yang bertujuan mendeskripsikan dan mempelajari frekuensi
penyakit/status kesehatan dari sebuah atau beberapa populasi berdasar
serangkaian pengamatan pada beberapa sekuen waktu
• Kumpulan dari laporan atau studi kasus yg terjadi dlm suatu periode
waktu
• Manfaat : meramalkan kejadian / penyakit berikutnya berdasarkan perjalanan
yg lampau (melihat variasi penyakit secara kronologis)
• Cara awal untuk mengidentifikasi munculnya epidemi
PENELITIAN CROSS-SECTIONAL/
POTONG LINTANG
• dikenal sebagai studi prevalensi maka status eksposur (paparan) dan status
penyakit diukur pada waktu yang bersamaan pada suatu populasi
• dilakukan untuk mempelajari kemungkinan faktor risiko dari suatu penyakit
yang onsetnya lambat dan durasinya panjang
• tidak dapat digunakan untuk menjawab hubungan sebab-akibat
KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Dapat dilakukan dengan hanya 1. Tidak dapat digunakan untuk
sekali pengamatan memantau perubahan yg terjadi
dengan berjalannya waktu
2. Lebih murah di banding dengan
penelitian lainnya 2. Informasi yg diperoleh tidak
mendalam sehingga sering kali
3. Berguna untuk informasi masalah kesehatan yg dicari tdk
perencanaan diperoleh
4. Untuk mengamati kemungkinan
hubungan berbagai variabel yg ada
Penelitian cross-sectional
• Mengukur dan menghitung adanya hubungan antara 2 variabel
menghitung/estimasi adanya kemungkinan hubungan atau asosiasi antara 2
variable RR atau relative risk atau risiko relatif
Analisis hasil
• Rasio Prevalens : Prevalensi pada kelompok dengan faktor risiko dibanding
prevalensi pada kelompok tanpa faktor risiko
• Rasio Prevalens : RP = A/(A+B) : C/(C+D)
• RP = 1 tidak berefek ( netral)
• RP > 1 variabel merupakan faktor risiko
• RP < 1 variabel merupakan faktor protektif
RP = 20/100 : 50/500
=2
20/100
RR = ------------------ = 2
50/500