Disusun oleh :
Hesty Mellania Cahyani (1318051)
Dosen :
Taswir Syahfoeddin
Prinsip dasar priaku atau komunikasi asertif antara lain menghargai hak orang lain untuk
menyampaikan gagasan untuk didengarkan dan diperlakukan dengan penuh respek sekalipun
berbeda pendapat. Apa ciri yang menandakan bahwa kita sudah menerapkan perilaku asertif?
Kita bersikap asertif ketika kita mampu untuk mengekspresikan perasaan positif dan negatif
secara wajar, mampu untuk berkata "tidak" untuk sesuatu yang salah, mampu meminta
pertolongan, dan mampu berkomunikasi tentang hal-hal yang bersifat umum. Dengan kata lain,
asertif adalah kemampuan mengekspresikan hak, pikiran, perasaan, dan kepercayaan secara
langsung, jujur, terhormat, dan tidak mengganggu hak orang lain. Intinya, perilaku asertif
memiliki beberapa ciri seperti, berani untuk secara jujur dan terbuka menyatakan kebutuhan,
perasaan, dan pikiran dengan apa adanya tanpa menyakiti orang lain.
Perilaku dan komunikasi asertif membantu kita untuk mendapatkan citra positif tentang
diri sendiri dan orang lain, mengembangkan sikap saling pengertian, mencapa tujuan, melindungi
diri agar tidak dimanfaatkan oleh orang lain sekaligus tidak orang lain.
Perilaku Asertif
Tingkah laku yang tumbuh dalam diri menggunakan komunikasi asertif antara lain:
1. Menjelaskan tentang perasaan, kebutuhan dan tujuan yang dapat diterima oleh pihak-
pihak yang berhubungan.
2. Mampu berkomunikasi secara sabar tanpa bermaksud menyerang orang lain.
3. Tegas dalam menentukan pilihan tanpa memaksakan kehendak kepada orang lain.
4. Bermain dalam ketentuan yang jelas dan rasional.
5. Mengatakan kebenaran dalam mempertahankan tujuan walaupun muncul konflik tetapi
selalu menjaga perasaan orang lain.
6. Tetap berpandang positif dan baik dalam menghadapi suatu permasalahan.
7. Percaya diri dan terbuka.
8. Mampu memberi dan menerima umpan balik hal-hal positif dan negatif.
9. Cara pandang yang positif dan optimis.
10. Mengerti tentang bernegoisasi diantara perbedaan-perbedaan pendapat orang lain.
11. Tidak memaksakan diri untuk melakukan sesuatu tanpa mempertimbangkan kemampuan.
Agresif artinya tindakan yang cenderung ingin menyerang sesuatu yang dipandang sebagai hal
atau situasi yang mengecewakan, menghalangi, atau menghambat. Sehingga, orang-orang agresif
suka memaksakan suatu hal dari orang lain, tanpa memikirkan kebaikan bagi orang lain tersebut.
KEMAMPUAN INTERPERSONAL SKILL
1. COMMUNICATION SKILL
Komunikasi adalah proses memberi, menerima atau bertukar informasi, pendapat,
perasaan atau ide melalui perkataan, tulisan atau alat-alat peraga atau melalui kombinasi
ketiganya agar pesan yang disampaikan mencapai sasaran atau dipahami oleh orang lain.
Ruang LIngkup :
1. Keterampilan komunikasi lisan
Yaitu kemampuan berbicara secara langsung, mampu menjelaskan dan
mempresentasikan gagasan dengan jelas kepada audiens, ini membutuhan
keterampilan latar belakang presentasi, pemahaman tentang audiens,
mendengarkan secara kritis, berbicara logis, jelas, dan bahasa tubuh yang baik.
2. Keterampilan komunikasi Tulisan
Yaitu kemampuan menulis secara efektif dalam konteks dan untuk beragam
pembaca dan tujuan, mencakup kemampuan menulis dengan gaya dan pendekatan
yang berbeda untuk pembaca dan media yang berbeda. Memerlukan beackfround
skill seperti penulisan akademis, keahlian revisi atau editing, dan membaca kritis.
3. Keterampilan komunikasi non-verbal
Yaitu kemampuan memperkuat ekspresi ide dan konsep melalui penggunaan
bahasa tubuh, gerak isyarat, ekspresi wajah, dan nada bicara/suara
2. MOTIVATION SKILL
Istilah motivasi (motivation) berasal dari bahasa latin yakni movere, yang
mempunyai arti menggerakkan” (to move). Menurut RA. Supriyono, motivasi adalah
kemampuan dari individu untuk melakukan sesuatu, sedangkan motif adalah kebutuhan,
keinginan, dorongan untuk melakukan sesuatu, jadi perbedaannya terletak pada
kemampuan dan keinginan individu untuk melakukan sesuatu.
Secara umum definisi atau pengertian motivasi dapat diartikan sebagai suatu
tujuan atau pendorong, dengan tujuan sebenarnya tersebut yang menjadi daya penggerak
utama bagi seseorang dalam berupaya dalam mendapatkan atau mencapai apa yang
diinginkannya baik itu secara positif ataupun negatif. Berdasarkan pemaparan tersebut
motivasi dapat terbentuk dari harapan atau keinginan dan kebutuhanlah yang menjadi
faktor utama dalam diri individu untuk memotivasi dirinya sendiri.
3. SELF-MARKETING SKILL
Self marketing dalam hal ini bukan konteks negatif, namun lebih kepada
bagaimana kita dapat “menjual/mempromosikan diri” kita dengan keunggulan kompetitif
yang kita miiki. Self Marketing merupakan tindakan yang penting dan paling dasar dalam
membangun dan mengembangkan karir apapun profesi kita. Oleh karena itu sangat
penting bagi setiap pribadi untuk mengenai dengan baik tentang dirinya sendiri, baik dari
sisi kelebihan aupn kekurangan yang dimiliki masing-masing. Hal ini sebagai langkah
awal untuk memahami potensi diri dan tahu bagaimana cara memasarkannya, sekaligus
merencanakan tindakan perubahan dan pertumbuhan diri.
Self Marketing dikatakan efektif jika definisi target dan produknya jelas,
dilengkapi strategi promosi yang kaya. Target adalah apa yang menjadi jalur karir yang
kita pilih, Produk adalah apa Skill yang menjadi spesialisasi kita, dan strategi promosi
adalah cara dan media yang kita pakai untuk mempromosikan diri. Tujuan akhir dari
Self-marketing yaitu untuk menjadikan kita sebuah produk yang ‘expert’ dibidangnya.
1. Target
Ada satu titik saat dimana kita harus menyadari apa yang menjadi bidang kita.
Di titik ini, kita memilih apa yang akan menjadi karir kita. Caranya dengan
mengevaluasi apa yang menjadi background pendidikan dan pengalaman kerja, dan
membandingkannya dengan karir yang cocok di job market. Untuk mengevaluasi diri,
hal-hal harus yang kita sadari adalah:
Apa latar belakang pendidikan kita?
Subjek apa yang disukai semasa pendidikan?
Seminar/kursus apa yang pernah diikuti?
Apa saja pengalaman kita? (proyek-proyek, kegiatan, pekerjaan, karya tulis
yang sudah pernah anda kerjakan)
Dari pengalaman-pengalaman tersebut, pengalaman mana yang kita kerjakan
dengan penuh passion?
2. Desain
Sekarang kita sudah tahu apa yang menjadi jalur karier kita. Tahap ini
merupakan tahap dimana kita membangun ulang diri, yaitu memperdalam skill dan
menambah value sesuai dengan jalur karir yang dipilih. Ketika mengetahui apa yang
menjadi skill kita, kita bisa mengatahui apa yang menjadi value utama dan value
tambahan.
Contohnya, Jika kita memilih karir di bidang keuangan(finance), value utama kita
yaitu dari tingkat pendidikan formal, training seputar financial management,
publikasi dan pengalaman proyek di bagian keuangan. Value tambahan kita yaitu
segala ilmu diluar keuangan yang bisa menambah value kita, contohnya, skill bahasa
inggris, sertifikasi TOEFL/IELTS, skill komputer(software keuangan, program
pengolah angka). Yang anda harus lakukan untuk memperdalam dan memperkaya
nilai kita, yaitu meningkatkan strata pendidikan, mengikuti banyak
pelatihan/kursus/sertifikasi, dan menambah pengalaman pekerjaan sesuai jalur karirr
yang telah ditetapkan.
3. Market
Sekarang saatnya mempromosikan apa yang menjadi skill kita dalam dunia
karier. Cara memasarkan diri kita terbagi atas dua, yaitu cara personal dan non-
personal. Cara personal yaitu ketika kita mempromosikan diri anda secara langsung
kepada orang lain, terutama ketika melakukan networking (membangun relasi). Cara
Non-persodal dilakukan dengan bantuan media promosi.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat digunakan untuk meningkatkan Self
Marketing :
1. Kenali diri sendiri
2. Tetapkan tujuan dan target
3. Hilangkan kendala internal.
4. Lakukan yang terbaik
5. Percaya diri kemampuan komunikasi
6. Membangun hubungan baik
7. Proaktif dan inisiatif
4. PRESENTATION SKILL
Presentation Skill adalah komunikasi persuasif yang menyampaikan
sebuahide, karya, situasi melalui metode verbal dan non verbal. Presentasi merupakan
alat komunikasi untuk menyampaikan sebuah laporan atau keterangan mengenai apa
saja kepada audiens atau peserta.
Dalam presentasi kita memerlukan beberapa hal yang harus dikuasai:
1. Tujuan presentasi
Menyampaikan buah pikiran atau ide-ide
Menunjukkan sebuah karya atau produk
Menjelaskan sebuah situasi atau keadaan
4. Teknik presentasi
Untuk memastikan bahwa presentasi kita tetap diperhatikan, maka
diperlukan beberapa Teknik, yaitu :
a. Komunikasi verbal
Bahasa formal
Bahasa yang mudah dimengerti audies
Volume dan intonasi suara
Tempo dan artikulasi
b. Komunikasi non-verbal
Penampilan yang baik
Kontak mata dan jarak
Ekspresi wajah
Gerakan dan sikap tubuh
Berikut adalah manfaat yang bisa kita peroleh jika Anda memiliki
kemampuan public speaking:
1. Kemampuan public speaking akan membantu meningkatkan rasa
percaya diri
Dengan mepelajari kemampuan public speaking, maka kita juga
akan belajar untuk memupuk rasa percaya diri. Rasa percaya diri ini tidak
hanya akan berguna ketika kita harus berbicara di depan umum, tapi juga
bisa berguna di saat-saat lainnya.
Internet
https://www.studilmu.com/blogs/details/asertif-bukan-agresif
https://reframepositive.com/services/training/communication-skill/
https://prezi.com/utafxujewsac/communication-skill/
https://www.komunikasipraktis.com/2014/10/keterampilan-komunikasi-pengertian.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_efektif
http://elearning.upnjatim.ac.id/courses/SI141101/work/5a1ebb1414d4cTugasLeadership-Nur_Aini-
17082010002.pdf
https://is2club.wordpress.com/2018/05/29/motivation-skill/
http://klinikbrand.blogspot.com/2014/02/self-marketing-konsep-memasarkan-diri.html
https://is2club.wordpress.com/2018/05/29/self-marketing/
https://is2club.wordpress.com/?s=persentation+skill
https://www.scribd.com/doc/185680564/Presentation-Skill
https://fakhrurrojihasan.wordpress.com/2014/08/28/public-speaking-series-part-1-apakah-itu-public-
speaking/
https://www.presentasi.net/pentingnya-public-speaking/
Non-Internet
Power Point 1. Pendahuluan IS.pptx