📣 Arti Komunikasi
Kata komunikasi berasal dari bahasa latin "Coomunicare" yang berarti berpartisi-pasi atau
memberitahukan.
Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan, dan pesanyang disampaiakan melalui
lambang tertentu, mengandung arti, dilaku-kan oleh penyampai pesan ditujukan kepada penerima
pesan. EdwardDepari, dari AW Widjaja, 2000
Komunikasi adalah suatu rangkaian peristiwa yang terkait dalam penyampaian pesan dari
pengirim ke penerima.Komunikasi adalah prosesdimanan seorang berusaha memberikan
pengertian dengan cara pemindahan pesan James A.F. Stoner)
Arti dan Proses Komunikasi
📣 Proses Komunikasi
Komunikasi terjadi bila ada Sumber informasi yang merupakan bahan ataumateri yang akan disampaikan
oleh komunikator.
Sebelum informasi disampaikan komunikator perlu melakukan penyandian (encoding) untuk mengubah
ide dalam otak ke dalam suatu sandi yang cocok dengan transmitter.
Setelah pesan disandikan kemudian komunikator menyampaikan pesan kepada penerima pesan
(komunikan) melalui saluran atau media.
Ketepatan komunikan dalam menerima pesan sangat dipengaruhi oleh kemampuan komunikan dalam
melakukan penafsiran atau decoding disamping juga dipengaruhi oleh gactor pengganggu (noice).
Ketepatan komunikan dalam menafsiran pesan (decoding) dipengaruhi oleh banyak hal misalnya:
pengetahuan, pengalaman,fungsi alat indra yang digunakan dan sebagainya.
Komunikasi berlangsungefektif bila terjadi feed back yang baik antara penerima pesan dengan pem-
bawa pesan sebelum terjadinya perubahan atau efek sebagai dampak dari komunikasi.
Lima Taraf Komunikasi
💻 Mencakup:
Taraf yang paling dalam karena telah ada kejujuran, sikap terbuka, dan
saling percaya yang penuh di antara pelaku komunikasi. Mereka yang
terlibat dalam komunikasi taraf ini benar-benar merasa bebas untuk
saling mengungkapkan apapun perasaan dan pemikirannya tanpa merasa
takut, khawatir, atau ragu-ragu jika kepercayaannya akan disia-siakan.
Komunikasi yang Efektif
Pertukaran informasi, ide, perasaan yang menghasilkan
perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan
baik antara pemberi pesan dan penerima pesan.
Pengukuran efektivitas dari suatu proses komunikasi
dapat dilihat dari tercapainya tujuan si pengirim pesan.
Ketaatan : Seseorang harus memiliki keterampilan mengamati yang tajam untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan
informasi.
Kejelasan dan Singkat : Pesan harus disusun dengan kata-kata sederhana, dan harus jelas dan tepat untuk menciptakan
dampak yang diinginkan pada penerima.
Mendengarkan dan Memahami : Keterampilan paling penting dalam diri seseorang adalah dia harus menjadi pendengar yang
baik, waspada dan sabar. Ia harus mampu memahami dan menafsirkan pesan dengan baik.
Kecerdasan Emosional : Seseorang harus sadar secara emosional dan mampu mempengaruhi orang lain dari dalam.
Keterampilan
Self-E icacy : Selain itu, dia harus memiliki keyakinan pada dirinya sendiri dan
kemampuannya untuk mencapai tujuan komunikasi.
Percaya Diri : Menjadi salah satu keterampilan komunikasi yang penting,
kepercayaan diri meningkatkan kelayakan pesan yang disampaikan.
Respectfulness : Menyampaikan pesan dengan sopan dan menghormati nilai,
kepercayaan, pendapat dan ide penerima adalah inti dari komunikasi yang efektif.
Komunikasi Non-Verbal : Untuk terhubung dengan penerima dengan cara yang
lebih baik, pengirim harus melibatkan komunikasi sarana non-verbal juga. Ini
termasuk gerak tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, postur tubuh, dll.
Pemilihan Media yang Tepat : Pemilihan media yang tepat untuk komunikasi juga
merupakan keterampilan. Anda perlu memilih media yang sesuai dengan situasi,
prioritas pesan, sudut pandang penerima, dll.
Memberikan Umpan Balik : Komunikasi yang efektif selalu merupakan proses dua
arah. Seseorang harus menerima dan juga memberikan umpan balik untuk
mengedepankan perspektif orang lain juga.
Tipe
• Intrapersonal: Berkomunikasi dengan diri sendiri
• Interpersonal: Komunikasi yang dilakukan antara 2 orang.
• Small group: Komunikasi yang dilakukan lebih dari dua anggota,
dimana anggota kelompok memiliki porsi berkomunikasi secara seimbang.
• Public: Komunikasi yang dilakukan dalam grup yang besar,
sehingga terlalu besar bagi keseluruhan anggota untuk bisa seimbang dalam berkomunikasi.
• Komunikasi Massa: terdiri dari beberapa pesan yang ditransmisikan dalam jumlah yang besar
kepada beberapa orang sekaligus pada saat bersamaan.
• Disalurkan melalui berbagai sumber baik Elektronik,cetak,Televisi, radio, Majalah dll.
Tidak ada kontak secara personal antara pengirim dan penerima pesan.
• Komunikasi Interaktif: ada stimulus dan respon
Hambatan
Hambatan yang Melibatkan Kata
• Bahasa : Ini adalah media komunikasi. Jika pengirim menggunakan istilah teknis secara berlebihan,
penerima akan kesulitan untuk memahami pesan dengan jelas.
• Ambiguitas dan Penggunaan Abstraksi yang Berlebihan : Meskipun pesan disajikan dalam konteks
yang tidak realistis atau tidak jelas yang melibatkan banyak pengertian,
penerima tidak akan dapat terhubung dengan gagasan dengan benar.
• Pesan Tidak Terorganisir: Ketika kata-kata tidak diatur secara sistematis untuk membentuk pesan yang kuat,
itu kehilangan efisiensi dan maknanya.
• Kelebihan Informasi : Efektivitas komunikasi berkurang ketika seseorang terus berbicara untuk waktu yang lama
Hambatan yang Melibatkan Latar
Belakang Orang
Orang-orang memiliki latar belakang yang berbeda, misalnya budaya, tingkat pendidikan, jenis kelamin, dll. Atribut-atribut ini
sangat mempengaruhi efisiensi proses komunikasi. Ini melibatkan hambatan terkait berikut:
• Perbedaan Sikap : Terkadang, orang menolak untuk memahami atau berubah pikiran ketika mereka telah menetapkan
pandangan mereka tentang topik tertentu. Sikap mereka menghalangi tujuan komunikasi.
• Perbedaan Demografis : Perbedaan usia, generasi, jenis kelamin, status, tradisi, dll
• Kurangnya Pengalaman atau Perspektif Umum : Pengalaman seseorang mengembangkan perspektif mereka dalam melihat
sesuatu dengan cara tertentu. Perspektif ini bervariasi dari orang ke orang.
• Melompat ke Kesimpulan : Beberapa orang kurang sabar dalam mendengarkan orang lain dan sering melompat ke
kesimpulan di antara komunikasi, sehingga mengabaikan motif pesan.
Hambatan Fisik
Hambatan ini dapat dialami secara langsung tetapi menantang untuk diatasi. Ini termasuk:
• Jarak Fisik : Ketika orang berkomunikasi dalam jarak jauh, mereka kehilangan aspek komunikasi non-verbal,
karena gerakan dan ekspresi penerima tidak dapat ditafsirkan.
• Kebisingan : Lingkungan atau sistem komunikasi terkadang melibatkan kebisingan
yang tidak diinginkan yang mengganggu proses komunikasi sehingga tidak efisien.
• Hambatan Fisiologis : Salah satu hambatan paling umum untuk komunikasi yang efektif adalah
kecacatan fisik orang yang terlibat.
Beberapa di antaranya adalah gangguan pendengaran, penglihatan yang buruk, gagap, dll.
Komunikasi Satu Arah
dan Dua Arah
Komunikasi satu arah adalah komunikasi yang
berlangsung pada satu pihak saja, sedangkan
Komunikasi dua arah bersifat timbal balik dan
melibatkan dua pihak
Contoh-Contoh Komunikasi Satu Arah
• Dalam Militer : Dalam dunia militer kita dapat mengetahui bahwa militer menganut sistem komando, dimana para prajurit
harus menuruti apa yang di inginkan atasannya.
• Dalam Organisasi Privat : Misalnya dalam hal penyampaian pidato dari manajer kepada bawahan. Pemeberian tugas dari
atasan kepada bawahan atau atasan sedang memberikan perintah kepada sekertarisnya.
• Dalam Organisasi Publik : Contohnya adalah website sebagai media publikasi dari suatu pemerintahan. Dimana komunikasi
satu arah terjadi dalam hal pemerintahan di website tersebut hanya memberitakan informasi saja dari pemerintahan kepada
masyarakat. Pidato apel pagi setiap hari senin yang dilakukan oleh pemimpin pemerintahan, dimana pemimpin hanya
menyampaikan informasi tanpa adanya sanggahan oleh para pegawai.
Dalam Media Komunikasi : 1) Siaran Radio e Radio disini dimaksudkan kepada radio penyiaran, yaitu sebagai radio komunikasi
dengar, yang menyalurkan gagasan dan informasi dalam bentuk suara secara umum dan terbuka.
2) Televisi e Televisi merupakan media komunikasi satu arah jika menayangkan berita atau informasi siaran yang disertai
gambar.
3) Surat Kabar e Surat kabar merupakan media komunikasi satu arah, dimana surat kabar hanya menyampaikan informasi-
informasi melalui tulisan-tulisan yang dicetak dalam kertas.
4) Sebuah baliho iklan produk yang sedang dibaca seseorang di pinggir jalan.
Kelemahan Komunikasi Satu Arah
A. Adanya dialog antara komunikator dengan komunikan, sehingga menimbulkan kepuasan diantara
kedua belah pihak,
B. Informasi yang diterima menjadi lebih jelas, lebih akurat dan lebih tepat, karena dapat diperoleh
langsung penjelasanya
C. Memunculkan rasa kekeluargaan, kekerabatan, dan iklim demokratis,
D. Menghindari kesalah pahaman
E. Komunikator dan komunikan bebas mengeluarkan pendapat masing-masing,
F. Pembicara dan penyimak saling berperan aktif bisa saja penyimak sebagai pembicara dan
pembicara sebagai penyimak
G. Komunikan tidak hanya menerima apa yang disampaikan komunikator.
Kelemahan Komunikasi Dua Arah
A. Membutuhkan paling sedikit dua orang,
B. Informasi yang disampaikan lebih lambat, sehingga kurang efisien,
C. Keputusan tidak dapat diambil dengan cepat,
D. Memberikan kesempatan kepada komunikan untuk bersikap menyerang, sehingga
suasana kerja bisa menjadi kurang kondusif,
Terima Kasih!