Aktivitas Komunikasi
*JAWABAN*
1. Komunikasi formal dan non-formal memiliki perbedaan dalam gaya, struktur, serta
1. Komunikasi Formal:
o Gaya dan Struktur: Komunikasi formal memiliki struktur yang terorganisir dan
menggunakan bahasa yang tepat serta resmi. Pesan-pesan biasanya disusun dengan
dengan atasan.
Contoh: Surat resmi, laporan penelitian akademis, presentasi dalam rapat dewan direksi,
pidato presiden.
2. Komunikasi Non-Formal:
1. Gaya dan Struktur: Komunikasi non-formal cenderung lebih santai dan bebas, tanpa aturan
percakapan sehari-hari dengan teman, keluarga, atau rekan kerja yang akrab.
Contoh: Obrolan di meja makan, percakapan di ruang istirahat kantor, pesan teks antara
Perbedaan utama antara keduanya adalah dalam tingkat formalitas, struktur, dan konteks
penggunaannya. Komunikasi formal lebih terstruktur, resmi, dan biasanya digunakan dalam konteks
profesional atau resmi, sementara komunikasi non-formal lebih santai, spontan, dan digunakan
jelas, tepat, dan efektif sangat penting. Ini melibatkan kemampuan dalam
pemikiran dan perasaan komunikan. Kesadaran akan konteks, budaya, dan latar
dan efektif.
• Tujuan yang Jelas: Komunikator perlu memiliki tujuan yang jelas dalam
memecahkan masalah.
memahami isi pesan, dan menangkap nuansa komunikasi verbal dan non-verbal.
pembatasan.
• Memberikan Umpan Balik: Memberikan umpan balik yang jujur dan konstruktif
• Keketuaan dan Konsistensi: Pesan harus jelas, konsisten, dan tidak ambigu. Hal
dengan efektif.
• Relevansi dan Relevansi: Pesan harus relevan dengan konteks dan kebutuhan
komunikan. Hal ini meningkatkan kemungkinan pesan diterima dengan baik dan
• Kekuatan Argumentasi: Pesan harus didukung oleh argumen yang kuat, fakta
Dengan memperhatikan faktor-faktor ini dari perspektif komunikator, komunikan, dan pesan,
komunikasi dapat menjadi lebih efektif dan berhasil dalam mencapai tujuan yang diinginkan.