Anda di halaman 1dari 30

KOMUNIKASI

INTERPERSONAL DAN
KONSELING ( KIP/K )

DINA ISFENTIANI
PENGERTIAN KOMUNIKASI :
Proses penyampaian
pikiran atau perasaan
dalam bentuk pendapat
atau informasi melalui
kata-kata, gerak atau
isyarat (bahasa tubuh)
atau simbol, dari pemberi
pesan kepada penerima
pesan
ASPEK KOMUNIKASI :
Aspek verbal : Penyampaian informasi yg
diberikan dg menggunakan kata-kata dlm
tuturan bahasa dg bersuara sbg saluran untuk
menampilkannya.
Aspek non-verbal : Penyampaian informasi tanpa
kata, diberikan dg menggunakan isyarat atau
bahasa tubuh seperti mimik muka, gerakan
tangan, kontak mata dll.
Aspek emosional : Penyampaian informasi
disertai sikap emosional yang dapat terasakan
oleh teman bicaranya.
UNSUR KOMUNIKASI :
Unsur Komunikasi : Ada 4

Isi pesan
Pemberi pesan (2) Penerima
pesan
(1)
Saluran (4)
media
(3)

Umpan
balik
PERSYARATAN UNSUR
KOMUNIKASI DALAM KIP/K
Syarat pemberi pesan :
1. Memahami pesan yg disampaikan.
2. Mengetahui tujuan penyampaian
pesan.
3. Mengenal karakteristik penerima
pesan.
4. Memilih saluran media
penyampaian pesan secara tepat.
Syarat Isi Pesan :
Jelas
Akurat
Bermakna
Sesuai dengan kebutuhan penerima
pesan
Sesuai dengan keadaan dan situasi
penerima pesan
Syarat Saluran ( Media )
Sesuai dengan isi
pesan dan
penerima pesan
Menarik
Mudah dijangkau
oleh kelompok
penerima pesan
Syarat penerima pesan:
Dapat dan bersedia memberikan
perhatian.
Tertarik dg isi pesan
Mendengarkan isi pesan
Memahami isi pesan
Dapat dan bersedia memberikan
umpan balik
UMPAN BALIK
Diperlukan untuk dapat mengetahui
tercapai atau tidaknya tujuan
komunikasi
Umpan balik tidak selalu diperoleh
begitu saja pada saat
berlangsungnya proses komunikasi,
umpan balik lebih mudah diperoleh
kalau diminta oleh pemberi pesan.
MACAM KOMUNIKASI
Komunikasi
kelompok atau
komunikasi
massa.
Komunikasi
intrapersonal.
Komunikasi
interpersonal.
PRINSIP KOMUNIKASI

Tentukan tujuannya
Pahami isi pesan
Samakan persepsi
Gunakan aspek
komunikasi
Gunakan alat bantu
Berikan informasi
scukupnya.
KOMUNIKASI
INTERPERSONAL :
Pertukaran Tujuannya untuk
informasi menambah
pengetahuan,
Dilakukan secara mengubah sikap dg
tatap muka cara promosi, edukasi
Bisa menggunakan , konseling.
aspek verbal, non Bisa antara 1 orang
dg 1 orang atau 1
verbal dan
orang dg sekelompok
emosional orang.
KONSELING :

Adalah upaya membantu


orang lain untuk dapat
mengenali dirinya,
memahami masalahnya, dan
mengambil keputusan sesuai
dengan keadaan dan
kebutuhan dirinya, yang
disadari dan bukan karena
terpaksa atau terbujuk
CARA MELAKUKAN KONSELING
Ada 6 langkah konseling, yg disingkat satu
tuju, yaitu :

Sa : Sambut dia dg ramah.


T : Tanyakan apa masalahnya.
U : Uraikan pokok bahasan yg menjadi
permasalahannya.
Ban – Tu : Gambarkan mengenai berbagai
macam pilihan yg bisa dipertimbangkan.
J : Jelaskan sec rinci mengenai
pilihannya.
U : Ulangi hal-hal yg perlu diperhatikan
atau diingatnya, yakinkan bahwa anda selalu
bersedia untuk menerimanya.
KOMUNIKASI EFEKTIF DLM
KONSELING
Mendengarkan Sikap yg tidak
sec baik dan menghakimi
aktif Umpan balik
Kontak mata Menjaga bahasa
Volume dan tubuh
intonasi suara
KONSELING UNTUK
REMAJA :
 Dialog untuk membantu
remaja mengurangi /  Remaja menuntut
mengatasi masalah. supaya
 Konseling dpt merupakan kemampuannya
diakui dan dihargai.
prevensi primer,
sekunder, tertier.  Konselor harus
 Remaja memp norma dan mendekati remaja
dengan empati.
nilai yg spesifik.
 Remaja biasanya tidak
mau dinasehati dan
diperlakukan seperti
anak kecil.
EMPATI

 Upaya dan kemampuan untuk mengerti,


menghayati, dan menempatkan diri seseorang di
tempat orang lain sesuai dengan identitasnya.
 Menerima orang lain sebagaimana adanya
 Tidak bersikap menghakimi, menyalahkan atau
membenarkan.
 Dasar empati adalah kasih sayang.
 Selalu bersikap hormat dan manusiawi thd orang
lain dan sistem nilai yg dianutnya.
MENDENGARKAN SEC AKTIF :
Bisa ditampilkan dlm bentuk Parafrasing,
Klarifikasi, Refleksi, Rangkuman

Parafrasing :
Menyatakan kembali ucapan
penerima pesan dg
menggunakan kata-kata lain,
memberi masukan kepada
penerima pesan mengenai inti
ucapan yg baru dikatakan
klien, yg dikemukakan sbg
ringkasan.
Klarifikasi :
Menyatakan kembali ucapan
penerima pesan dengan
menggunakan kata-kata lain,
yang bertujuan untuk
memperjelas pesan yang
dimaksud oleh penerima
pesan.
Refleksi :
Mengungkapkan perasaannya
yang teramati berdasarkan
nada suara, raut wajah, dan
bahasa tubuh maupun dari
hal-hal yang tersirat dalam
kata-kata yang diucapkannya
secara verbal.
Rangkuman :
Hampir sama dengan
refleksi, hanya dalam hal ini
ia diberi kesempatan
menyampaikan hal-hal yang
dipahaminya, berdasarkan
hal tersebut dilakukan
koreksi atau tambahan
informasi sesuai kebutuhan.
Refleksi :
Mengungkapkan perasaannya
yang teramati berdasarkan
nada suara, raut wajah, dan
bahasa tubuh maupun dari
hal-hal yang tersirat dalam
kata-kata yang diucapkannya
secara verbal.
HAMBATAN DALAM
KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Faktor penerima pesan.


Faktor yang ada pada pesan
itu sendiri.
Faktor dari pengirim pesan
Refleksi :
Mengungkapkan perasaannya
yang teramati berdasarkan
nada suara, raut wajah, dan
bahasa tubuh maupun dari
hal-hal yang tersirat dalam
kata-kata yang diucapkannya
secara verbal.
Faktor penerima pesan :

Perasaan, pikiran,
kecurigaan.
Tidak konsentrasi
pada pemberi pesan.
Bukan pendengar
yang baik.
Kondisi diri yg kurang
menguntungkan
( daya tangkap, daya
panca indera)
Faktor yang ada pada pesan itu
sendiri :
Kurang jelas.
Memiliki arti
ganda.
Kurang sistimatis.
Bahasa tidak
lazim.
Pesan terlalu
panjang dengan
waktu singkat
Faktor dari pengirim pesan :

Cara bicara tidak


jelas, gagap.
Tidak bisa
menyampaikan
pesan secara
baik.
Ada masalah
dengan penerima
pesan
FAKTOR-FAKTOR YG
MEMPENGARUHI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Faktor fisik. Faktor
Faktor praktikal.
emosional. Faktor
Faktor rasional struktural.
KIAT MENJADI KOMUNIKATOR YG
EFFEKTIF :
Uraikan pesan dg jelas,
ringkas, sederhana.
Peka atau sensitif dan Beri contoh nyata yg
tanggap thd sikap memudahkan untuk
penerima pesan. memahami.
Berusaha menempatkan Kemukakan hal yg
diri pd posisi penerima
pesan. penting terlebih
Pesan diberikan sec dahulu.
bertahap dan sistematis. Hindari gangg
Ulangi hal-hal yg penting komunikasi karena
yg ingin disampaikan
perbedaan persepsi.
PROSES DAN DAMPAK KIP/K DALAM PELAYANAN
KESEHATAN

KLIEN

The Proses pertukaran informasi, pikiran,pendapat/ perasaan


moment
of
truth./
Verbal / nonverbal
The
moment
Promosi, edukasi, motivasi, bim/kons.
of
Opportuni PEMBERI
ties PELAYANAN 1

Suasana kondusif anatara klien dan pemberi pelayanan.

Meningkatkan citra dan kredibilitas pelayanan

KESAN POSITIF DR KLIEN:


1. Melakukan kunjungan ulang
2. Melakukan komn dr mulut ke mulut. 3. Meningkatnya jml kunj

Anda mungkin juga menyukai