Anda di halaman 1dari 25

KOMUNIKASI DALAM

KEPERAWATAN

Dosen Pengampu :
Muhammad Fahrin Azhari, Ns, M.Kep

Disampaikan pada Perkuliahan ke II


Semester II Prodi S1 Keperawatan
2017
Topik Bahasan

Proses Komunikasi
Dasar-Dasar Komunikasi
Hambatan Komunikasi
Bentuk Komunikasi
KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN

Pengertian

Komunikasi diartikan sebagai suatu pengiriman dan penerimaan pesan atau


berita melalui suatu media antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang
dimaksud dapat dipahami (Wahid,2009)

Komunikasi adalah suatu proses ketika individu sebagai komunikator mengalihkan


rangsangan dalam bentuk lambang bahasa atau gerak untuk mengubah tingkah laku
individu yang lain atau komunikan. (Hovland)
Proses dalam komunikasi

 1. Reference, Stimulus yang memotivasi seseorang untuk berkomunikasi dengan orang


lain dapat berupa pengalaman, ide atau tindakan
 2. Pengirim/sumber/encoder, disebut juga komunikator. Bisa perorangan atau
kelompok.
 3. Pesan/Berita, Informasi yang dikirimkan berupa kata-kata, gerakan tubuh atau
ekspresi wajah
 4. Media/ Saluran, alat atau sarana yang dipilih pengirim untuk menyampaikan pesan
pada penerima/sasaran
 5. Penerima/ Sasaran/Decoder kepada siapa pesan Akan disampaikan
 6. Umpan Balik/feed back/respons, reaksi dari sasaran terhadap pesan yang
disampaikan
Dasar – Dasar Komunikasi
1. NIAT (Intention): Penguasaan materi > Meningkatkan /Menambah rasa percaya diri

2. MINAT (Attention): Dapat Membaca Situasi dan Memperhatikan orang yang diajak komunikasi agar
seseuatu yang disampaikan menarik bagi sasaran > Pesan yang disampaikan dapat diterinma oleh sasaran
dengan Baik
3. PANDANGAN (Perception): Memperhatikan siapa sasaran, latar belakang pendidikannya, tingkat sosial,
pekerjaannya untuk berusaha menyamakan persepsi
4. LEKAT (Retention): (a) Agar Pesan yang disampaikan terus diingat dan dapat digunakan sewaktu waktu oleh
sasaran, Maka harus menyampaikan dengan semenarik mungkin seperti: menyampaikan pesan dengan kata-
kata yang baik, disertai dengan ekspresi wajah dan intonasi yang membuat klien nyaman. (b)penyebab/alasan
sasaran lupa terhadap pesan yang disampaikan di antaranya karena masalah psikologis, kurang/tidak suka
terhadap pesan yang disampaikan, ingatan yg lemah, pesan tidak digunakan dalam waktu yg lama, blocking,
banyak pesan pesan baru sedangkan yang lama belum melekat secara mantap.

5. KETERLIBATAN (Participation): Partisipasi/Melibatkan sasaran dalam menyampaikan pesan


CONTOH PESAN YANG MUDAH DIINGAT

PENYESALAN DALAM HIDUP


1. Sehari karena salah pilih makanan
2. Sebulan karena salah pangkas rambut
3. Setahun karena salah masuk sekolah
4. Lima tahun karena salah pilih pemimpin
5. Seumur hidup karena salah pilih pasangan
 KUMAN : Kurang Manajemen
 KUDIS : Kurang Disiplin
 KURAP : Kurang Terampil
 KUPAS : Kurang Pasti

5 PENYAKIT KRONIS DIDALAM


KOMUNIKASI PENDIDIKAN KESEHATAN
HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI

1. Keterbatasan Waktu: Tergesa-gesa, atau kurang lengkap dan rinci


2. Jarak psikologis, antara Lain: (a) Adanya Perbedaan status sosial, sumber merasa
minder atau kurang PD dan sulit berkomunikasi dengan sasaran yang memiliki status
kedudukan lebih tinggi. (b) sikap mengiyakan sasaran, sikap mengiyakan terhadap apa
yang disampaikan oleh sumber walaupun sebetulnya belum memahami.
3. Adanya penilaian dini: langsung menilai atau menarik kesimpulan sebelum seluruh
pesan didengar atau diterima dengan baik.
4. Lingkungan yg tidak mendukung: Cuaca, Suhu, Ribut, Gaduh
5. Keadaan Komunikator, Misal Emosi (Senang, Sedih, Ada masalah) dan Keadaan Fisik.
Ex, Sifat Egois, Emosional, Pengalaman Masa Lalu yang tidak baik , Hubungan yang kurang
baik diantara pemberi dan penerima pesan
BENTUK KOMUNIKASI
(MUBARAK & CHAYATIN, 2009)
BENTUK KOMUNIKASI SECARA GENERAL

1. Dari segi penyampaian pesan: lisan/tulisan.


2. Dari segi kemasan pesan: verbal, non verbal.
3. Dari segi kemasan pelaku : formal atau non formal.
4. Dari segi pasangan :
a. Intrapersonal ( Perseorangan).
b. Interpersonal ( Berkelompok; tatap muka 2 org atau
lebih).
PERAN DAN FUNGSI KOMUNIKASI

 Sbg pembangun hubungan, antar pelaku


komunikasi.
 Sbg perubah perilaku manusia.
 Kualitas hubungan ini sangat ditentukan
oleh proses manusia, bukan manusia
serta informasi.
TEHNIK BERKOMUNIKASI
DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
1. Kenali Audience/Mitra Bicara :
- Dengan siapa kita berbicara
- Apa yang hendak kita sampaikan
- Bagaimana cara kita menyampaikan
- Sesuaikan dengan antena si pendengar

2. Ketahui tujuan berkomunikasi/menyuluh


3. Perhatikan Kontek/keadaan/lingkungan
4. Pelajari kultur/budaya setempat
5. Pahami bahasa
6. Berikan contoh2/slide/gambar2/film2
HAL YG MENARIK DLM BERKOMUNIKASI
1. Pakaian; menunjukkan rasa pe-de, harga diri dan kepribadian seseorang
2. Pandangan Mata
3. Raut muka
4. Sikap Badan
5. Suara
6. Tulisan
7. Senyum, jabat tangan, berpikir
8. Bertindak, ingat nama dan daya tarik yang tulus
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPERLANCAR
KOMUNIKASI/PENYULUHAN

 Faktor kelancaran berkomunikasi dari Sumber :


1. Faktor Pergaulan : banyak perbendaharaan kata
2. Faktor Pengalaman:jauh berjalan bnyk yg dilihat
3. Faktor Inteligensi : lancar or no dalam berbicara
4. Faktor kepribadian : sifat pemalu krg lancar bcra
5. Faktor Biologis : krn kelumpuhan organ misalnya bicaranya tidak jelas,
gagap, ragu2 dengan orang banyak , pemalu dsb.
TIPS TERAMPIL DLM BERBICARA
SAAT PENDKES

1. Harus PD
2. Ucapkan kata-kata dengan jelas dan perlahan
3. Bicara dengan wajar
4. Atur irama dan tekanan suara dan jangan monoton
5. Menarik nafas dalam –dalam
6. Hindari sindrom,…eh…ah….anu….apa itu…..
7. Membaca paragraf yang penting dari teks
8. Siapkan air minum
CARA MENIMBULKAN MOTIVASI
 Kehangatan dan keantusiasan
 Menimbulkan rasa ingin tahu
 Mengemukakan ide yg bertentangan
 Memperhatikan minat sasaran
PENCIPTAAN & PEMELIHARAAN KONDISI
BELAJAR YG OPTIMAL
 Menunjukkan sikap tanggap
 Membagi perhatian secara visual dan verbal
 Memusatkan perhatian
 Memberi petunjuk-petunjuk yg jelas
 Menegur secara bijaksana
 Memberi penguatan
KETRAMPILAN MEMBERI PENGUATAN
Penguatan dpt diberikan dlm bentuk:
 Verbal, yaitu berupa kata2/kalimat pujian
 Nonverbal, yaitu berupa:
1) Gerak mendekati
2) Mimik dan gerakan badan
3) sentuhan
4) Kegiatan yg menyenangkan
5) Token (simbol atau benda kecil lain)
HAL-HAL DALAM PEMBERIAN
PENGUATAN
 Diberikan dg hangat dan antusias
 Penguatan yg diberikan hrs bermakna
 Hindarkan respon negatif thd jawaban sasaran
 Sasaran yg diberi penguatan hrs jelas
 Penguatan dpt diberikan kpd klp sasaran tertentu
 Penguatan hrs diberikan segera setelah perilaku yg baik ditunjukkan
 Jenis penguatan bervariasi
KETRAMPILAN MENGELOLA
PENDKES
 Penciptaan & pemeliharaan kondisi belajar yg optimal
 Pengendalian kondisi belajar yg optimal
PENCIPTAAN & PEMELIHARAAN
KONDISI BELAJAR YG OPTIMAL
 Menunjukkan sikap tanggap
 Membagi perhatian secara visual dan verbal
 Memusatkan perhatian
 Memberi petunjuk2 yg jelas
 Menegur secara bijaksana
 Memberi penguatan
PENGENDALIAN KONDISI BELAJAR
YG OPTIMAL
 Modifikasi tingkah laku
 Pengelolaan / proses kelompok
 Menemukan dan mengatasi tingkah laku yg menimbulkan masalah
SEE YOU NEXT TIME
MAY ALLAH BLESS YOU ALL

Anda mungkin juga menyukai