Kepemimpinan
Berikut ini akan diuraikan beberapa pengertian manajemen secara umum dari beberapa ahli
(Mugianti 2016)
● Manajemen adalah proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui orang lain (Gillies,1989)
● Menurut Siagian (1999), manajemen berfungsi untuk melakukan semua kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka mencapai
tujuan dalam batas – batas yang telah ditentukan pada tingkat administrasi.
● Liang Lie mengatakan bahwa manajemen adalah suatu ilmu dan seni perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengontrolan
dari benda dan manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
● Swanburg (2000) mendefinisikan manajemen sebagai ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien,
efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Expertise Term
Hersey and Colleagues
Hubber (2006), (2001)
manajemen adalah suatu proses koordinasi dan integrasi suatu proses bekerja dengan
dari beberapa sumber melalui Planning, organizing, individu dan group serta sumber
coordinating and controlling untuk mencapai tujuan. lain untuk mencapai tujuan
organisasi.
Berdasarkan table diatas, keempat ahli manajemen tersebut, banyak kesamaan, dan secara garis
besar dapat dikelompokan menjadi: fungsi perencanaan (Planning), fungsi pengorganisasian
(Organizing), fungsi penggerakan pelaksanaan (staffing, commanding, directing, coordinating),
fungsi pengawasan dan pengendalian (controlling, reporting). “(Management is a distinct
process consisting of planning, organizing, actuating, and controlling, utilizing in each both
science and art, and followed in order to accomplish predetermined objectives)”
CIRI MANAJEMEN
1. Manajemen merupakan suatu kegiatan yang diarahkan untuk mencapai tujuan
organisasi.
2. Manajemen sebagai proses merupakan suatu rangkaian kegiatan yang saling
berhubungan tiap tahapnya. Adapun tahapan dalam proses manajemen meliputi:
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan, pengarahan dan pengawasan.
3. Manajemen dapat dicapai bila ada ketersediaan sumber daya manusia yang cukup,
material dan sumber lain
4. Proses menggerakkan sumber daya tersebut harus dilakukan secara efisien dan efektif
agar tujuan tercapai.
5. Diperlukan orang yang kompeten dan menguasai kemampuan leadership dalam
menggerakkan sumber daya tersebut.
6. Penerapan manajemen berdasarkan ilmu dan juga seni atau keahlian yang harus dimiliki
oleh seorang manager (Basuki 2018).
LEADERSHIP
Gillies
“Kepemimpinan adalah kemampuan membuat
seseorang mengerjakan apa yang tidak ingin
mereka lakukan dan menyukainya”
DEFINITION OF LEADERSHIP
1. Leader
2. Pengikut (Followers)
3. Tujuan
2. Adaptasi Mampu beradaptasi dengan situasi yang ada. Hal ini merupakan kompetensi perilaku.
3. Berkomunikasi Komunikasi digunakan dalam menjalankan sebagai proses untuk membuat orang bisa mengerti dan
menerima. Hal ini merupakan proses keterampilan.
“Pemimpin yang kuat merupakan pemimpin yang
memiliki visi yang jelas, daya tahan dan memiliki
kapasitas dalam menginspirasi orang lain”
Konsep Teori dan Prinsip Kepemimpinan Dalam
Keperawatan
Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan
kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang
oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan
Kekurangan
1. Anggota organisasi tidak bisa berinovasi, minim kreasi.
2. Anggota organisasi tidak bisa menyampaikan pendapatnya dan tidak memiliki
posisi tawar dalam pengambilan keputusan.
3. Pemimpin terlalu berkuasa, sehingga biasanya sering terjadi
abuse of power.
Indikator gaya kepemimpinan Demokratis
a) Wewenang pimpinan tidak mutlak
b) Terdapat pelimpahan sebagian wewenang kepada bawahan
c) Keputusan atau Kebijakan dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan
B. Gaya kepemimpinan Demokratis, d) Komunikasi berlangsung timbal balik
Tipe kepemimpinan demokratis adalah e) Pengawasan dilakukan secara wajar
kebalikan dari pemimpin otoriter. Disini f) Prakarsa datang dari pimpinan maupun bawahan
pemimpin ikut berbaur dan berada ditengah- g) Penyaluran aspirasi bawahan secara luas
tengah anggotanya. Hubungan yang tercipta h) Tugas diberikan bersifat permintaan
juga tidaklah kaku seperti majikan dengan
i) Pujian dan kritik seimbang
bawahan, melainkan seperti saudara sendiri.
j) Pimpinan mendorong prestasi bawahan
Pemimpin selalu memperhatikan kebutuhan k) Kesetiaan bawahan secara wajar
kelompoknya dan mempertimbangkan
l) Memperhatikan perasaan bawahan
kesanggupan kelompok dalam mengerjakan
tugas. Pemimpin pun mau menerima m) Suasana saling percaya, menghormati dan menghargai
masukan dari bawahan
a.Kelebihan
Seorang pemimpin harus mengerti mengenai teori motivasi, jenis-jenis motivasi dan harus
mampu menerapkan pengetahuan tentang motivasi ini terhadap individu yang kompleks
dan dalam berbagai situasi yang mempengaruhi iklim organisasi.