Anda di halaman 1dari 8

1

MANAJEMEN

Dosen : Dr. Riyuzen praza tuala, M. Pd.

Disusun oleh :

Nama : NPM :
Lilis sumiati 1911030110

Semester : 1 ( Satu )
Kelas :E
jurusan : Manajemen Pendidikan Islam

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

1441 H / 2019 M
2

PENGERTIAN MANAJEMEN

Manjemen secara pengertian, sebagaimana dikemukakan oleh


Mary Parker Follet ( 1997 ), adalah seni dalam menyelesaikan sesuatu
melalui orang lain. Management is the art of getting things done through
people.1

Manajemen berasal dari bahasa inggris, management, dengan kata


kerja to manage, yang secara umum berarti mengurusi. Dalam khusus,
manjemen dipakai bagi pimpinan dan kepemimpinan, yaitu orang-orang
yang melakukan kegiatan memimpin, yang disebut “manajer”. Arti dan
definisi manajemen dari berbagai literitur dapat dilihat dari tiga
pengertian, yaitu :

1. Manajemen sebagai suatu proses.

2. Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia.

3. Manajemen sebagai ilmu dan seni.

1.1 Manajemen sebagai suatu proses

Berdasarkan cara orang mencapai suatu yang telah


ditetapkan terlebih dahulu, pengertian manajemen sebagai sutu
proses dapat dilihat menurut pendapat beberapa tokoh berikut :

a. Menurut George R. Terry

Manajemen adalah cara penyampaian tujuan yang telah


ditentukan terlebih dahullu melalui kegiatan orang lain.

b. Menurut Haiman

1
Ernie tisnawati sule, dan kurniawan saefullah, Pengantar manajemen, ( Jakarta : PT. Fajar
Interpratama Mandiri 2015 ), cet. Ke 9, h. 5
3

Manajemen adalah fungsi untuk mencapai suatu tujuan


melalui orang lainm dan mengawasi usaha-usaha yamg
dilakukan individu untuk mencapai tujuan.

c. Menurut Stoner

Stoner mendefinisikan manajemen sebagai suatu proses


perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengawasan usaha-usaha dari anggota organisasi dan sumber-
sumber organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan.

d. Menurut Mary Parker Follet

Mendefinisikan manajemen sebagai suatu seni utnuk


melakukan sesuatu melalui orang lain.

2.1 Manajemen sebagai suatu kolektivitas

Manajemen sebagai suatu kolektivitas merupakan suatu


kumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama. Kumpulan orang-orang di sini menunjukkan adanya
tingkatan kepemimpinan (pimpinan ats, menengah, dan bawah).
Pendapat ini dikemukakan oleh henry Fayol.

3.1 Manajemen sebagai ilmu dan seni

Ilmu adalah sekumpulan pengetahuan yang telah


sisistematisasikan, dikumpulkan, dan diterima menurut pengertian
kebenaran umum mengenai kebadaan suatu subjek dan objek
tertentu. Manajemen ilmiah adalah suatu kumpulan pengetahuan
yang disestematisasi, dikumpulkan, dan diterima menurut
pengertian kebenaran universal mengenai manajemen.

Science management adalah manajemen yang menggunakan


ilmu. Scientific method adalah suatu pendekatan yang tepat
terhadap suatu objek ilmu dan tujuan utamanya ialah untuk
4

menambah pengetahuan yang sudah ada. Science management


memiliki cirri-ciri sebagai berikut :

1. Tersusun secara sistematis / teratur.

2. Dapat dipelajari dan diajarkan

3. Dapat dijadikan metode-metode ilmiah.

4. Dapat dijadikan suatu teori

5. Objektif dan rasional.

Manajer adalah seorang ilmuwan dan sekaligus seniman, yang


mengandalkan diri pada ilmu. Lalu ia pun harus mempunyai “filsafat,
keyakinan-keyakinan, kreativitas” dan menguasai cara-cara
“penerapannya”. Science manager ialah manajer yang menggunakan
science dan scientific metgod dalam usaha memimpin kegiatan-kegiatan
bawahannya melalui fungsi-fungsi manajemen.2

Pengertian lain dari manajemen, yaitu sebagaimana dikemukakan


oleh Nickels, McHugh and McHugh ( 1997 ) the process used to
sccomplish organizational goals thrugh planning, organizing, directing,
and controlling people and other organizational resources. Manajemen
adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan
organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta
sumber daya organisasi lainnya.

Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa


manajemen pada dasarnya merupakan seni atau proses dalam
menyelesaikan sesuatu yang terkait dengan pencapaian tujuan. Dalam
penyelesaian akan sesuatu tersebut, terdapat tiga faktor yang terlihat :

2
Fauzi, dan irvani rita, Pengantar manjemen, ( Yogyakarta : ANDI ( anggota KAPI ), 2018 ),
h. 3-5
5

1. Adannya penggunaan sumber daya organisai, baik sumber daya


mansuia, maupun faktor-faktor produksi lainnya. Atau sebagainmana
menurut Griffin, sumber daya tersebut meliputi sumber daya manusia,
sumber daya alam, sumber daya keuangan, serta informasi.

2. Adanya proses yang bertahap dari mulai perencanaan,


pengorganisasian, pengarahan dan pengimplementasian, hingga
pengendalian dan pengawasan.

3. Adanya seni dalam menyelesaikakn penyelesaian.3

3
Ibid, h. 6
6

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

Fungsi manajemen adalah proses dari langkah-langkah melakukan


perencanaan, pengorganisasian, staffing, memimpin dan pengawasan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi.4

Fungsi-fungsi manajemen adalah serangkaian kegiatan yang


dijalankan dalam manajemen berdasarkan fungsinya masing-msing dan
mengikuti satu tahapan-tahapan tertentu dalam pelaksannanya. Fungsi-
fungsi manajeme, sebagaimana diterankan olehNickels, McHugh and
McHugh (1997), terdiri dari empat fungsi , yaitu :

 Perencanaan atau planning,yaitu proses yang menyangkut upaya yang


dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan
datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk
mewujudkan target dan tujuan organisasi. Di antara kecenderungan
dunia bisnis sekarang, misalnya, bagaimana merencanakan bisnis
yang ramah lingkungan, bagaimana merancang organisiasi bisnis yang
mampu bersaing dalam persaingan global, dan lain sebagainya.

 Pengorganisasian atau Organizing, yaitu proses yang menyangkut


bagagimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam
perenmcanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat
dan tangguh, system dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan
bias memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi bias bekerja
secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.

 Pengimplementasian atau Directing, yaitu proses implementasi


program agar bias dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi
serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan
tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktivitas yang
tinggi.

4
Op, cit Fauzi, dan irvani ritah. 14
7

 Pengendalian dan pengawasan atau Controlling, yaitu proses yang


dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiaitan yang telah
direncanakan, diorganisasikan, dan diimplementasikan nisa berjalan
sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan
terjadi dalam lingkukngan dunia bisnis yang dihadapi.

Beberapa literatur mengemukakan pengertian yang berbeda,


namun memiliki esensi yang sama. Misalnya saja, Grifffin
mengemukakan bahwa fungsi-fungsi manajemen adalah perencanaaan
(planning), pengorganisasian (organizing), kepemimpinan (leading),
dan pengawasan (controlling). Griffin berbeda dalam hal leading,
dimana Griffin bermaksud untuk mengemukakan bahwaa
kepemimpinan memiliki pengaruh kuat agar kegiatan manajemen
dapat dilaksanakan dengan baik. Pendapat Griffin ini serjalan dengan
James AF Stoner yang menempatkan fungsi leading sebagai ganti dari
directing.5

5
Op, cit Ernie tisna sule, dan kurniawan saefullah h. 8
8

DAFTAR PUSTAKA

Emie, tisnawati sule dan saefullah, kurniawan, penganatar manajemen, ( Jakarta : PT.
fajar Interpratama Mandiri 2025 ), cet. Ke 9
Fauzi, dan irvani rita, Pengantar manjemen, ( Yogyakarta : ANDI ( anggota
KAPI ), 2018 )

Anda mungkin juga menyukai