Anda di halaman 1dari 26

PROMOSI KESEHATAN

By. Ns Rikiy

Reguler 25 Prodi D3 Keperawatan


Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
2023
Komunikasi
Dalam
Pelaksanaan
Promosi
Kesehatan
Definisi Komunikasi :
komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau
berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang
dimaksud dapat dipahami. (KBBI)

Harold Lasswell, komunikasi adalah suatu proses menjelaskan


siapa mengatakan apa dengan saluran apa kepada siapa

Komunikasi merupakan suatu proses di mana seseorang


(komunikator) menyampaikan stimulus (yang biasanya bentuk
kata- kata) yang bertujuan untuk membentuk suatu perilaku
khalayak (Hovland, Jains, dan Kelley)
Proses Komunikasi

Proses komunikasi bisa dibagi menjadi dua, yakni proses


secara primer dan proses secara sekunder.
1. Proses secara primer: adalah proses penyampaian pesan
(informasi, pikiran, gagasan, perasaan, dll) kepada
orang lain dengan menggunakan lambang sebagai media
(bahasa, isyarat, warna, gambar dll)

2. Proses secara sekunder: Proses penyampaian pesan


kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana
sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai
media pertama. Media kedua seperti : surat, telepon,
surat kabar, radio, televisi, email, film dll.
Komponen/Unsur Komunikasi
❖ Komunikator
Komunikator adalah individu, lembaga, redaktur,
kelompok, dan sebagainya yang berlakukan sebagai
pihak yang menyampaikan atau mengirim pesan kepada
komunikan.
❖ Pesan
Pesan dibagi menjadi dua, yakni :
⮚ verbal (lisan, tulisan) dan
⮚ non verbal (isyarat, gambar, simbol, dll).
Pesan merupakan seperangkat lambang bermakna yang
disampaikan oleh komunikator. Pesan dapat berupa
gagasan, ide, keinginan, informasi, curahan hati, gambar,
lambang, dan sebagainya.
Sambungan : komponen komunikasi ………………………….

❖Saluran
Saluran atau channel adalah melalui apa pesan
tersebut disampaikan atau dikomunikasikan. Suatu pesan
dapat disampaikan melalui berbagai media, baik surat
menyurat, radio, film, dan sebagainya.

❖Komunikan
Komunikan adalah individu, lembaga, kelompok,
masyarakat, dan sebagainya yang berlaku sebagai pihak
yang menerima pesan.
Fungsi Komunikasi :

1. Menginformasikan (To Inform)


Komunikasi berfungsi untuk memberikan informasi kepada
seseorang atau publik mengenai ide/pikiran, peritiwa, hingga
sesuatu yang disampaikan orang lain.
2. Mendidik (To Educate)
Sebagai sarana pendidikan, komunikasi menjadi penyampaian ide
dan pikiran kepada orang lain sehingga membuat orang lain
mendapatkan informasi serta ilmu pengetahuan.
3. Menghibur (To Entertain)
Komunikasi berfungsi untuk memberi hiburan atau menghibur
orang lain.
4. Mempengaruhi (To Influence)
Komunikasi membuat pihak yang terlibat berusaha untuk saling
mempengaruhi jalan pikiran komunikan atau hingga merubah
tingkah laku komunikan sesuai dengan yang diharapkan.
Tujuan Komunikasi dalam promosi Kesehatan :

1. Untuk memberitahu dan mempengaruhi individu,


keluarga, dan masyarakat tentang upaya peningkatan
kesehatan
2. Untuk mendapatkan informasi tentang upaya
peninghkatan kesehatan
3. Untuk memulai tindakan uoaya peningkatan kesehatan

Secara Umum tujuan Komunikasi :


Memberi informasi
Mengubah perilaku/sikap atau mempersuasi
Mengubah pendapat
Mengubah sosial/masyarakat
Tipe Komunikasi :

a. Komunikasi Verbal :
Komunikasi menggunakan kata2 yang diucapkan
Hal yang harus diperhatikan perawat dalam
melakukan komunikasi verbal, yaitu :
1) Ritme dan Intonasi
2) Ketepatan dalam menggunakan bahasa
3) Waktu dan kondisi
4) Integritas / kredibilitas
5) Humor
b. Komunikasi non verbal
Bentuk komunikasi yang mencakup penggunaan kontak
mata, ekspresi wajah, penggunaan sentuhan, bahasa
tubuh, jarak dll
Komunikasi non verbal terdiri dari :
1) Penampilan diri / fisik
2) Isyarat tangan dan badan
3) Ekspresi muka
4) Postur tubuh

Fungsi Komunikasi non verbal :


a) Melengkapi komunikasi verbal
b) Menekankan komunikasi verbal
c) Melawan komunikasi verbal
c. Komunikasi tertulis

Komunikasi dalam bentuk tulisan atau dokumentasi


kepada orang lain.
Penulis memilih dan mengorganisasikan dalam
bentuk kata2 yang baik dan menyeluruh kepada
pembaca.
Hal ini merupakan koponen penting dalam promosi
kesehatan dan pendidikan kesehatan karena
dokumentasi pada catatan menginformasikan upaya
peningkatan kesehatan
Elemen Proses Komunikasi

1. Pengirim / Sender / Enkoder


Seseorang / sekelompok orang yang menginformasikan pesan
2. Pesan
Ide / informasi (enkoding) yang telah diterjemahkan untuk
disampaikan kepada penerima
3. Saluran
Alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan yg
ditujukan kepada penerima
4. Penerima
Orang yg menrima pesan/informasi dr pengirim
5. Balasan / feedback
Pesan yang sudah diterima oleh pengirim dari penerima
Jenis Komunikasi :

a. Intrapersonal
Komunikasi dengan diri sendri

b. Interpersonal
Proses komunikasi pada 2 orang ketika bertatap
muka (face to face), melalui telp atau alat
komuniksi yang lain

c. Group
Komunikasi yang dilakukan oleh 3 orang sampai
10 orang yang terlibat dalam satu kegiatan
Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi :
1. Perkembangan / Development
Perkembangan bahasa, psikososial, dan intelektual
berubah mengikuti umur

2. Nilai dan Persepsi / Value and Perseption


Nilai kehidupan yang dianut seseorang akan
mempengaruhi perilaku seseorang. Orang yg taat
beribadah akan menerima sakit sebagai kasih sayang
Tuhan yang dapat menggugurkan dosanya

3. Jenis kelamin / Gender


Laki-laki dan perempuan cara berkomunikasinya
berbeda. Laki2 lebih keras sementara yg perempuan
berkomunikasi dengan suara lebih lembut
4. Jarak Komuikasi / Personal space
Komunikasi dipengaruhi oleh seberapa dekat jarak orang
berkomuikasi (Intim 1 ½ inci, personal 1 ½ - 4 inci, sosial 4 – 12
inci, publik 12 – 15 inci)

5. Ruang Lingkup / Territoriality


Terdiri dari ruang lingkup pribadi dan ruang lingkup umum.
Jika sebagian informasi milik hak pribadinya (ruang lingkup
pribadi), jika ada sebagian informasi yang dapat berbagi
kepada orang lain (ruang lingkup umum)

6. Peranan & Hubungan / Role and Relationship


Perbedaan peran antara pengirim dan penerima akan
mempengaruhi komunikasi
7. Lingkungan / Environment
Komunikasi akan lebih efektif jika di lakukan dalam suasana
yang nyaman dan tenang

8. Persamaan / congruence
Dalam berkomunikasi antara seseorang dengan orang lain
harus ada persamaan antara pesan verbal dan pesan non
verbal

9. Sikap / interpersonal attitude


Sikap menginformasikan tentang kepercayaan, pemikiran dan
perasaan seseorang atau suatu peristiwa
Hambatan Komunikasi dalam Promkes dan Penkes
1. Fisik
Seseorang yang mengalami masalah dengan
kesehatannya atau adanya kecacatan dapat menjadi
penyebab dari hambatan komunikasi
2. Lingkungan
Lingkungan yang ramai, kotor dan suhu yg tidak nyaman
krn terlalu panas atau dingin dapat menjadi penyebab
hambatan komunikasi
3. Psikologis
Sedih, cemas, gelisah dan tidak fokus atau gangguan
persepsi dapat menjadi penyebab hambatan komunikasi
4. Non verbal
Adanya ketidaksamaan verbal dan non verbal dapat
menjadi penyebab hambatan komunikasi
Prinsip Komunikasi dalam Promkes dan Penkes :
1. Respect. Rasa hormat dan saling menghargai orang lain
2. Empathy. Kemampuan untuk menempatkan diri pada
berbagai situasi dan kondisi yang di hadapi oleh orang lain
3. Audiple. Kemampuan untuk dapat menyampaikan pesan
yang dapat diterima dan difahami oleh penerima pesan
4. Care. Perhatian yang diberikan oleh pemberi informasi di
hargai oleh peserta dan mengikuti apa yang kita informasikan
5. Humble. Rendah hati, sikap ini merupakan hal yang penting
dalam memberikan promkes dan penkes
Komunikasi
Terapeutik
Komunikasi terapeutik :
adalah komunikasi yang direncakan secara
sadar, bertujuan, dan kegiatannya dipusatkan
untuk kesembuhan dan kesehatan klien

Komunikasi terapeutik termasuk komunikasi


interpersonal dengan titik tolak saling
memberikan pengertian antar petugas kesehatan
dengan klien
Prinsip Dasar Komunikasi Terapeutik :

1. Hubungan petugas kesehatan dengan klien merupakan


hubungan yang saling menguntungkan

2. Petugas kesehatan harus menghargai keunikan setiap


klien, memahami perasaan dan perilaku klien dengan
melihat perbedaan latar belakang keluarga, budaya, dan
lingkungan setiap individu.

3. Semua komunikasi yang dilakukan harus dapat menjaga


harga diri pemberi maupun penerima pesan

4. Komunikasi yang menciptakan tumbuhnya hubungan


saling percaya
5 hal Efektivitas Komunikasi Terapeutik

Menurut Devito (1997) efektivitas komunikasi , yaitu :

1. Keterbukaan (Openness).dipengaruhi oleh 3 hal yaitu : 1.


Komunikasi interpersonal; 2. kesediaan komunikator
untuk bereaksi secara jujur terhadap stimulus yang
datang; 3. “kepemilikan” perasaan dan pikiran
2. Empati (Empathy). Berempati adalah merasakan sesuatu
seperti orang yang mengalaminya
3. Sikap Mendukung / (Supportiveness)
4. Sikap Positif (Positiveness)
Komunikasi Persuasif
Komunikasi persuasi adalah upaya mengajak atau
membujuk dan meyakinkan seseorang akan
pentingnya memahami pesan yang akan disampaikan

5 unsur Komunikasi Persuasif

1. Situasi upaya memengaruhi


2. Kognisi seseorang
3. Untuk mengubah sikap khalayak
4. Melalui pesan lisan dan tertulis
5. Dilakukan secara sadar
TUGAS KELOMPOK
Buat Makalah, tentang :
Upaya apa yang dilakukan pemerintah Terkait
hal di bawah ini
KELOMPOK 1 KELOMPOK 6
PHBS di Puskesmas PHBS di Rumah Sakit

KELOMPOK 7
KELOMPOK 2
PHBS di Tatanan
PHBS di Tatanan Keluarga
Kelompok/Sekolah

KELOMPOK 3
KELOMPOK 8
UKBM (Upaya Kesehatan
Pemberdayaan Masyarakat
Berbasis Masyarakat)
Sampai Jumpa
Di Pertemuan
Berikutnya

Anda mungkin juga menyukai