Anda di halaman 1dari 4

KUIS KOMUNIKASI KESEHATAN

Nama : Wynda Mareza Nofiani


Npm : 2010070120025
Prodi : Kesehatan Masyarakat

1. Komunikasi kesehatan adalah suatu proses penyampaian informasi kesehatan untuk


mendorong perubahan perilaku individu maupun kelompok guna meningkatkan
derajat kesehatan. Fungsi komunikasi kesehatan adalah untuk memberikan informasi
yang akurat sesuai dengan fakta dan bersifat valid kepada pasien maupun anggota
keluarga pasien dan menciptakan rasa nyaman kepada pasien untuk berkomunikasi
secara informatif dan persusasif dengan tujuan agar seorang pasien dapat terpengaruh
bujukan seorang petugas kesehatan. Contoh dari komunikasi kesehatan adalah
seorang pasien yang tidak mau minum obat atau pasien yang takut dengan jarum
suntik, seorang petugas kesehatan bertugas untuk membujuk pasien tersebut dengan
caranya masing-masing agar pasien mau melakukannya.

2. Komunikasi interpersonal adalah interaksi komunikasi yang dilakukan dengan dua


individu atau lebih saling ketergantungan untuk mendapatkan umpan balik, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Tujuan komunikasi interpersonal :
a. Menemukan diri sendiri, yaitu dengan membicarakan/menceritakan diri pribadi
dengan orang lain baik berdiskusi mengenai perasaan, pikiran, dan tingkah laku
b. Menemukan dunia luar, yaitu kita dapat memahami lebih banyak tentang diri kita
dan orang lain (teman baru) yang berkomunikasi dengan kita,seperti melalui sebuah
forum pertemuan
c. Membentuk dan menjaga hubungan yang penuh arti, yaitu sarana
membentuk/membangun dan menjaga hubungan sosial dengan orang lain
d. Berubah sikap dan tingkah laku, yaitu kita bisa menghasut/mengajak mereka
mencoba hal yang baru atau ke hal yang bermanfaat
e. Untuk bermain dan kesenangan, yaitu berbicara mengenai aktivitas, berdiskusi
hobi, menceritakan cerita lucu pembicaraan itu hanya untuk menghabiskan waktu.
f. Untuk membantu, yaitu ahli-ahli kejiwaan, ahli psikologi klinis dan terapi
menggunakkan komunikasi interpersonal dalam kegiatan profesional mereka untuk
mengarahkan kliennya.
3. Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang terjadi di dalam diri sendiri dan
dilakukan oleh seseorang baik langsung maupun tidak langsung terhadap suatu subjek
yang tidak tampak. Menurut devito komunikasi intrapersonal adalah komunikasi
dengan diri sendiri dengan tujuan untuk berpikir, melakukan penalaran, menganalisis
dan merenung. Menurut rakhmat komunikasi intrapersonal adalah suatu proses
pengolahan informasi, meliputi sensasi, presepsi, memori dan berpikir.
Proses pengolahan informasi dalam komunikasi interpretasi :
a. Sensasi, contohnya dapat menerima pesan dari sebuah informasi yang telah
diterima
b. Presepsi, contohnya pandangan suatu informasi kesehatan terhadap sebuah
pesan
c. Memori, contohnya ingatan seseorang terhadap suatu informasi yang telah
diterima pasien
d. Perhatian, contohnya sesuatu yang telah diterima dari komunikator kepada
komunikan
e. Berfikir, contohnya ketika seseorang seseorang dirundung berbagai masalah
maka ia akan merenungkan kesalahan apa saja yang pernah di buat oleh seseorang
tersebut.

4. Komunikasi kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama


yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama
lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut untuk
mengambil suatu keputusan. Contoh komunikasi kelompok adalah mengadakan
sebuah diskusi kelompok tenaga kesehatan dengan kelompok klien mengenai masalah
kesehatan.

5. Komunikasi Organisasi adalah suatu bentuk komunikasi dalam penyampaian dan


penerimaan berbagai pesan dan informasi pada suatu organisasi dalam kelompok
formal maupun kelompok informal pada organisasi tersebut. Syarat – syarat
komunikasi organisasi hampir sama dengan syarat komunikasi pada umumnya, yaitu
sebagai berikut :
 Sumber adalah dasar atau landasan yang digunakan dalam penyampaian pesan
dalam rangka memperkuat pesan yang akan disampaikan. Sumber ini dapat
berupa individu, lembaga, dokumen, buku, dan lain sebagainya.
 Komunikator adalah seseorang yang berperan membawa pesan dan
menyampaikan informasi kepada sasaran. Komunikator memiliki peran yang
sangat penting dalam mempengaruhi komunikan.
 Komunikan adalah pihak – pihak sasaran yang dituju yang bertugas sebagai
penerima suatu pesan dan informasi untuk diterapkan dalam kehidupan demi
tercapainya suatu perubahan perilaku.
 Pesan adalah hal – hal yang akan disampaikan komunikator yang berisi hal positif
untuk mencapai perubahan perilaku pada sasaran. Pesan umumnya dibuat
menarik dan memihak kepada kehidupan masyarakat atau berbaur dengan
komunikan dengan tujuan komunikan mau dan mampu melakukan perubahan
perilaku.
 Channel atau Saluran adalah media dalam penyampaian pesan atau media
komunikasi. Media ini dapat dibedakan atas media komunikasi personal dengan
sasaran berupa orang tertentu saja dan media komunikasi massa dengan sasaran
masyarakat atau khalayak luas.
 Dampak atau Effect adalah hasil yang diharapkan atau keluaran dari suatu
komunikasi yang dilakukan . Efek komunikasi juga diartikan sebagai hasil akhir
dari suatu komunikasi yang dilakukan.

6. Komunikasi Massa adalah suatu proses interaksi komunikasi yang dilakukan


melalui media massa dalam rangka menyampaikan informasi dengan khalayak luas
dengan tujuan agar penyampaian pesan atau informasi tentang kesehatan kepada
orang banyak/publik melalui media massa, media cetak, elektronik/penyiaran, dan
media internet lainnya dapat tersampaikan.

7. Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator


kepada komunikan berbentuk secara lisan maupun tulisan, sedangkan komunikasi non
verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan
dengan bahasa isyarat, bahasa tubuh, mimik wajah, gestur tubuh, raut muka yang
menyatakan setuju atau tidak setujunya, ekspresi wajah, sandi, simbol-simbol, warna,
intonasi suara dll. Contoh perbedaan komunikasi verbal dan non verbal :
 komunikasi non verbal yang dianggap lebih jujur. Jika muncul perilaku verbal
dan non verbal yang tidak konsisten, kebanyakan orang percaya perilaku non
verbal.
 Memiliki saluran yang banyak. komunikasi verbal biasanya terjadi dalam satu
saluran, komunikasi verbal lisan yang diterima melalui pendengaran
 Komunikasi verbal adalah diskrit, sedangkan komunikasi non verbal berlangsung
terus menerus. Simbol verbal mulai dan berhenti secara bergantian.

Anda mungkin juga menyukai