KOMUNIKASI DALAM PRAKTIK

KEBIDANAN
ENDANG SULISTYOWATI, SKM.,M.KES
KONSEP DASAR KOMUNIKASI

 Komunikasi merupakan proses yg sgt

khusus & paling bermakna dlm prilaku
manusia
 Komunikasi berasal dr kata latin
communicare / communis yg berarti
sama /menjdkan milik bersm
 Pd profesi kebidanan, selain memiliki
pengetahuan & keterampilan medis,
bidan dituntut utk memiliki
keterampilan berkomunikasi dgn
baik, efektif & tepat sasaran
Pengertian komunikasi
menurut para ahli
 1. Proses yg menimbulkan &
meneruskan makna/arti & pemahaman
dr pengirim kpd penerima pesan
(Burges 1988, Taylor 1993)
 2. Interaksi antar pribadi yg
menggunakan simbol linguistik,
seperti sistem simbol verval (kata2)
(Knapp, 2003)
 3. Komunikasi merup berlalunya
informasi & pengertian ssorg ke org
lain (Davis, 2003)
 4. Komunikasi mencakup ekspresi
wajah, sikap & gerak gerik, suara,
kata2 tertulis, percetakan, telegraf,
tlp dll. (Uchjana 2003, Book 1980)
 5. Suatu komunikasi utk membgun &
mempertahankan hub interpersonal
(Markman, 1998)
 6. Suatu usaha utk memperoleh
makna (Dedy Mulyana, 2005)
 7. Suatu proses pengalihan suatu ide
dr sbr kpd penerima dgn maksud
mengubah tingkah laku (E.M Rogers)
 8. Suatu proses pertukaran informasi
antara 2 org/lbh shg terbina pengertian
yg mendalam (R.D. Lawrence Kincoid, 1981)
 9. Kegiatan mengajukan pengertian yg
diinginkan dr pengirim informasi kpd
penerima informasi & menimbulkan tgkah
laku yg diinginkan penerima informasi
(Yuwono, 1985)
 10. Komunikasi merup setiap proses
pertukaran informasi, gagasan & perasaan
(Hybel & Weafer II, 1992)
 11. Komunikasi ad/pertukaran pesan verbal
maupun non verbal antara si pengirim
dengan si penerima pesan (Purwoastuti,
Walyani ES, 2015)
 12 Komunikasi ad/ proses pengoprasian
rangsangan dlm btk lambang, simbol
bahasa/gerak utk mempengaruhi
perilaku org lain (Notoatmodjo S,
2003)
 13. Btk interaksi manusia yg slg
mempengaruhi 1 sm lain, sengaja/tdk
sengaja (Shannon & Weaver, 1949)
 Dari byk pengertian komunikasi tsb
diatas, maka kesimpulan dr pengertian
komunikasi ad/ suatu proses interaksi
manusia dgn berbagai bentu/cara utk
menyampaikan informasi/utk tujuan ttt
 Komunikasi dpt di klpkan sbg berikut:
1. Komunikasi scr mekanistis  suatu
proses 2 arah yg menghslkan transmisi
informasi & pengertian antara msg2
individu yg terlibat (Kossen, 1986)
2. Komunikasi scr sosiologistis  suatu
proses dmn ssorg memberikan tafsiran
thd perilaku org lain kemudian yg
bersangkutan memberikan reaksi thd
perasaan yg disampaikan o/ org lain
(Sukanto, 1994)
3. Komunikasi scr psikologistis  suatu
proses dmn komunikator
mentransmisikan stimuli utk
menggerakkan individu lain (Hovland
dkk, 1953)
4. Komunikasi scr antropologis  suatu
peristiwa yg terjd apabl makna
diberikan kpd suatu perilaku tertentu
 Komunikasi merup seni penyampaian
informasi dr komunikator utk membtk
perilaku komunikan ke pola pemahaman
yg dikehendaki bersm.
Tujuan dan Fungsi Komunikasi

1. Tujuan
 Memudahkan, melancarkan, dlm
melaksanakan kegiatan dlm usaha
mencapai tujuan
2. Fungsi
 Fungsi emosi
 Fungsi motivasi
 Fungsi Informasi
 Fungsi Kontrol
Tujuan kebidanan komunitas
• Bidan komunitas ad/ bidan yg melakukan
pelayanan kebidanan kpd keluarga & masy
di suatu wilayah tertentu
• Btk pelaksanaanya memberikan supersive
spt bantuan konseling/bimbingan utk
perempuan slm ms kehamilan, persalinan,
nifas hingga perawatan pd BBL
• Pelayanan Kebidanan komunitas: usaha
bidan guna memecahkan suatu mslh kes
pd perempuan/ibu dan bayi di dlm
keluarga
• 7an kebidanan komunitas dibagi  2
7an scr umum

1. Membantu meningkatkan KIA di dlm

keluarga agar sehat serta sejahtera
di dlm komunitas
2. Membantu meningkatkan
kemandirian masy dlm mengatasi
suatu mslh yg berhub dgn kebidanan
komunitas guna terwujudnya derajat
kes optimal
7an scr khusus
1. Melakukan identifikasi suatu mslh yg berhub dgn
kebidanan komunitas
2. Melakukan identifikasi struktur di masy ttt
3. Membantu meningkatkan kemampuan dr individu,
keluarga, maupun masy utk melakasanakan askeb di dlm
rangka mengatasi suatu mslh
4. Melaksanakan tindakan promotif dan preventif dalam
pelayanan kesehatan.
5. Dapat memberikan informasi mengenai pengertian
sehat dan sakit pada masyarakat.
6. Dapat menangani adanya kelainan risiko tinggi atau
rawan yang membutuhkan pembindana serta pelayanan
kebidanan.
7. Dapat menangani kasus kebidanan di rumah atau tempat
tinggal klien.
8. Dapat menangani tindakan lanjutan dari kasus
9. Melakukan identifikasi status kesehatan ibu
maupun anak.
10. Memberikan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA), Keluarga Berencana (KB), serta imunisasi.
11. Dapat memberikan keterangan atau gambaran
yang akurat mengenai kondisi wilayah kerja
dengan daerah.
12. Melakukan identifikasi faktor pada penunjang
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) atau Keluarga
Berencana (KB) di wilayah kerja.
13. Dapat melakukan bimbingan kepada para kader
yang ada di Posyandu atau fasilitas kesehatan
lainnya.
14. Dapat mengidentifikasikan kerja sama atau
koordinasi Lintas Program (LP) maupun Lintas
Sektor (LS).
15. Melakukan kunjungan ke rumah masyarakat.
16. Melakukan penyuluhan mengenai adanya
seminar, evaluasi, atau laporan tertentu.
17. Melakukan Asuhan Kebidanan (Askeb)
dengan tujuan utama pada Kesehatan Ibu
dan Anak (KIA).
18. Melakukan upaya kegawatdaruratan
kebidanan yang sesuai dengan kewenangan.
19. Membantu proses persalinan di rumah.
Peran Komunikasi
 Byk peran yg ditimbulkan berkomunikasi
yakni :
1. Menjalin hub internal dgn pasien/lawan
bicara shg meningkatkan rasa percaya
diri diantara keduanya
Hub internal yg di maksud yaitu
menumbuhkan rasa empati thd apa yg
dialami klien/pasien
2. Membina kepercayaan, suatu hub yg baik
hrs dilandasi rasa slg percaya, apabila
rasa percaya ini hlg akan menimbulkan
mslh dlm pemberian pelayanan
 Peran komunikasi dlm mengkoordinir tindakan,
dimaksudkan utk memberi arahan yg rinci/detail
thd rencana maupun pelaksanaan suatu asuhan
shg hasil yg diharapkab lbh maksimal
 Peran ini jg merumuskan & merencanakan strategi
utk pencapaian 7an bermaksud lbh memfokuskan
suatu kegiatan, peran ini meliputi pengaturan
kegiatan scr sistematis & terstruktur
 Perawat/bidan dlm melaksanakan asuhan merup
team work shg perlu dilakukan pembagian
pekerjaan guna menghindari beban kerja yg
berlebihan, pd kondisi inilah peran komunikasi sgt
diperlukan dlm melakukan aktivitas klpk guna
mencari pemecahan mslh
 Fgs emosi
Memiliki fgs emosi dlm berkomunikasi
memberi 2 sisi pengertian
1. Fgs ketenangan yg timbul apabila
seseorg yg diajak berkomunikasi
memberi ketenangan & kesejukan dlm
menyampaikan ide/gagasan
2. Fgs ketegangan terjd apabila lawan
bicara menyampaikan berita yg
mengganggu
 Fgs motivasi : memberikan motivasi pd
seseorg.
Cth : Bidan dlm berkomunikasi seyogyanya
memperhatikan bhw bhs yg disampaikan
memberi motivasi kpd lawan bicara shg tdk
menimbulkan umpan balik negatif
 Fgs informasi : komunikasi dpt menyediakan
informasi penting yg diperlukan dlm
pengambilan keputusan dlm penyelesaian
mslh
 Fgs kontrol : komunikasi dpt mengontrol
perilaku org lain maupun anggota organisasi
Cth : perawat/bidan dpt memberikan
kontrol th d pasien dlm pelayanan,
menyampaikan apa yg boleh & tdk boleh
Unsur – unsur komunikasi
1. Sosial
Komunikasi mengandung unsur hub antar manusia
(HAM) & lingk
Manusia adl/ makhluk sosial, yg sll membutuhkan org
lain dlm kehdpannya sehr2, shg tdk dpt dipungkiri
manusia sll berhub dgn manusia lainnya/klpk atau
hub klpk dgn klpk lainnya, inilah yg dsebut interaksi
sosial
2. Politik
Komunikasi biasanya dikaitkan dgn politik yg
umumnya digunakan dlm kehdpan bernegara
Hub bilateral antar negara dibangun dgn dasar
komunikasi shg terjalin kerjasama antar keduanya
Tanpa komunikasi dpt dipastikan hub tdk akan
berlangsung baik
3. Bisnis
Transaksi jual beli tdk dpt terjadi apabl
komunikasi tdk terbina dgn baik
Krnnya sbg perawat/bidan yg
menyediakan jasa pelayanan
kesehatan/kebidanan
4. Terapeutik
Komunikasi yg dilakukan dlm rangka
membantu klien beradaptasi thd stres,
mengatasi gangguan psikologis yg
dialami & belajar berhub dgn org lain,
ber7an membantu klien memecahkan
mslh dlm proses penyembuhan maupun
pembudayaan perilaku hdp bersih &
 Faktor2 yg membuat suatu pesan 
akurat antara lain:
1. Penyampaian pesan (lisan, tatap
muka, lgsg/tdk lgsg
2. Btk pesan dibedakan  :
a. Informatif
b. Persuasif
c. Koersif
 4 btk umpan balik dlm komunikasi :
1. Zero : tdk ada kejelasan umpan balik
dr komunikan krn pesan krg jelas shg
komunikasi tdk bermakna
2. Umpan balik positif : umpan balik dr
komunikan dpt diterima ol/ komunikator
shg komunikasi  bermakna
3. Umpan balik netral : tanggapan yg
diberikan ol/ komunikan tdk memp
relevansi dgn pesan yg disampaikan
Komponen komunikasi
 Mnrt Laswell komponen komunikasi :
a. Pengirim/sender : pihak yg mengirimkan pesan kpd
pihak lain
Sender akan menyampaikan stimulus berupa ide ke dlm
btk yg dpt diterima ol/ org lain
b. Pesan/message : isi/maksud yg akan disampaikan ol/ 1
pihak kpd pihak lain
Pesan yg efektif ad/ pesan yg jelas. Pesan dpt berupa
nasehat, bimbingan, dorongan, informasi & dpt
disampaikan lisan maupun non verbal
c. Saluran/channel : media/alat dimn pesan disampaikan
kpd komunikan
Media dpt berupa buku, brosur, pamflet, radio, TV,
OHP, laptop, lembar catatan klien, rekam medik dll
 Brosur

OHP

Pamflet
Rekam Medik
d. Penerima/receiver : pihak yg
menerima pesan dr pihak lain
Pengiriman & penerimaan pesan terjadi
scr bersamaan & merup aktivitas dr
pengiriman & penerima pesan apabl dlm
kondisi :
1) Pesan komunikasi bnr2 dimengerti
ol/ penerima pesan
2) Pengambilan keputusan dilakukan
scr sadar utk mencapai 7an
3) Pengambilan keputusan dilakukan
scr sadar utk kepentingan pribadinya
4) Mampu menempatkan baik scr
e. Umpan balik : tanggapan dr penerimaan
pesan atas isi pesan yg disampaikan
Umpan balik ini membantu memberikan
kejelasan kpd pengirim pesan bhw
pesan yg dikirim dpt diterima dgn tepat
ol/ penerima pesan/sebaliknya
Respon verbal maupun non verbal dr
penerima pesan memberikan umpan
balik kpd pengirim pesan
f. Efek/pengaruh : perbedaan antara
apa yg dipikirkan, dirasakan &
dilakukan ol/ penerima sblm &
sesudah menerima pesan
pengaruh yg dpt ditimbulkan dpt
berupa pengetahuan, sikap maupun
tingkah laku seseorg yg merup 7an
akhir dr proses komunikasi
g. Lingk/situasi
Faktor yg dpt mempengaruhi jlnnya komunikasi
diantaranya ad/ lingk/situasi mis lingk fisik,
sosbud, psikologis & wkt
Proses komunikasi dpt dipengaruhi ol/ lingk
internal maupun eksternal
Lingk internal hanya dik ol/ individu, mis
perasaan lelah dpt membuat seseorg malas utk
melakukan komunikasi
Lingk eksternal meliputi suhu ruangan, tgk
kebisingan suara, bau & pencahayaan
Pengaruh lingk/situasi hendaknya  perhatian
perawat/bidan dlm menjalin komunikasi dgn
klien shg klien dpt memahami pesan yg
disampaikan
Jenis – jenis komunikasi

 Ada 2 jenis komunikasi :

a. Verbal : komunikasi bhs lisan
Kata yg digunakan dipengaruhi ol/ latar
belakang sosial, budaya, ekonomi, umur &
pendidikan
b. Non verbal : komunikasi tdk
menggunakan kata2 ttp bhs tubuh
Proses komunikasi
 Proses komunikasi merup cara
komunikator menyampaikan pesan kpd
komunikan, shg dpt menghslkan suatu
persamaan makna antara komunikan dgn
komunikatornya
 7annya adl/ utk menciptakan komunikasi
yg efektif yaitu komunikasi ygt sesuai
dgn 7an komunikasi pd umumnya
 Proses komunikasi dpt terjd apabl ada
interaksi antar manusia & ada
penyampaian pesan utk mewujudkan motif
komunikasi
 Tahapan proses komunikasi :
1. Penginterpretasian
Merup proses menerjemahkan motif
komunikasi ke dlm pesan.
Yg diinterpretasikan ad/ motif
komunikasi terjd dlm diri komunikator.
Komunikator menginterpretasikan apa
yg  motif dr komunikasi, komunikator
menginterpretasikan apa yg ada di dlm
pikirnya kemudian merasakan ke dlm
pesan
2. Peyandian/encoding
Pd tahap ini komunikatornya sbg
encoder mewujudkan motif/pesan dr
btk abstrak ke btk yg lbh konkret
dlm btk lambang2 komunikasi
3. Pengiriman
Proses ini terjd ketika komunikator
melakukan tindakan komunikasi,
mengirim lambang komunikasi dgn
peralatan jasmaniah yg disebut dgn
4. Perjalanan
Merup proses terjdnya interaksi
antara komunikator & komunikan
mulai dr pesan dikirim sampai pesan
diterima ol/ komunikan
5. Penerimaan
Tahapan ini ditandai dgn diterimanya
lambang komunikasi mll peralatan
jasmaniah komunikasi
6. Penyandian balik
Tahap ini terjadi pd diri komunikan
sejak lambang komunikasi diterima
mll peralatan yg berfgs sbg receiver
hingga akal budinya berhsl
menguraikannya (decoding)
7. Penginterpretasian
Tahap komunikan berhsl menguraikan
lambang2 komunikasi ke dlm btk
pesan