KES
Pengembangan iptek dewasa ini mencapai kemaju
an pesat shg peradaban manusia mengalami peru
bahan yg luar biasa
Pengembangan Iiptek tdk dpt terlepas dr situasi yg
melingkupinya, artinya iptek sll berkembang dlm
suatu ruang budaya
Perkembangan iptek pd gilirannya bersentuhan
dgn nilai2 budaya & agama shg di satu pihak
dibutuhkan semangat objektivitas, di pihak lain
iptek perlu mempertimbangkan nilai2 budaya &
agama dlm pengembangannya agar tdk merugikan
umat manusia
Kuntowijoyo dlm konteks pengembangan ilmu
menengarai bhw kebykan org sering mencampur
adukkan antara kebenaran & kemajuan shg
pandangan seseorg ttg kebenaran terpengaruh ol/
kemajuan yg dilhtnya
Kuntowijoyo menegaskan bhw kebenaran itu
bersifat non cumulative krn kebenaran itu tdk
makin berkembang dr wkt ke wkt
Agama, filsafat dan kesenian termsk dlm kategori
non cumulative, sdgkan fisika, teknologi,
kedokteran termsk dlm kategori cumulative
(kuntowijoyo, 2006)
Ol/ krn itu relasi iptek & budaya merup persoalan
yg seringkali mengundang perdebatan
Relasi antara iptek & nilai budaya, serta agama dpt
ditandai dgn bbrp kemungkinan sbb :
Pertama, iptek yg gayut dgn nilai budaya & agama
shg pengembangan iptek hrs senantiasa didsrkan
atas sikap human religius
Kedua, iptek yg lepas sama sekali dr norma budaya
& agama shg terjd sekularisasi yg berakibat pd
kemajuan iptek tanpa dikawal & diwarnai nilai
human religius
Hal ini terjd krn seklpk ilmuwan yg meyakini bhw
iptek memiliki hukum2 sendiri yg lepas & tdk
perludiintervensi nilai2 dr luar
Ketiga, iptek yg menempatkan nilai agama &
budaya sbg mitra dialog di saat diperlukan
Ada sebagian ilmuwan yg beranggapan bhw iptek
mmg memiliki hukum tersendiri (faktor internal),
ttp di pihak lain diperlukan faktor eksternal
(budaya, ideologi & agama) utk bertukar pikiran,
meskipun tdk dlm arti slg bergantung scr ketat
Relasi yg plg ideal antara iptek & nilai budaya
serta agama tentu terletak pd fenomena pertama,
meskipun hal tsb blm dpt berlgsg scr optimal,
mengingat keragaman agama & budaya di
indonesia itu sendiri
Keragaman tsb di 1pihak dpt kekayaan, ttp di
pihak lain dpt memicu terjdnya konflik
Ol/ krn itu, diperlukan sikap inklusif & toleran di
masy utk mencegah timbulnya konflik