NAMA : Rahmanda Syah Putri

NIM : 041711037
MATA KULIAH : Konseling Gizi

Soal!
1. Jelaskan Pemahaman anda tentang komunikasi efektif
Jawaban : komunikasi efektif adalah kemamampaun penyampaian informasi degan melihat
aspek bahasa yg digunakan, pemahaman dan pengetahuan seseorang, membangun
hubungan, memberi rasa aman dan nyaman, mampu menyampaikan informasi secara aktif
dan mampu memberi umpan balik kepada lawan bicara. Komunikasi efektif bila pesan yg
disampaikan komunikator diterima dengan baik atau sama sehingga tidak terjadi salah
persepsi. Komunikasi akan efektif bila komunikator dan komunikan terjadi persepsi yang
sama, menggunakan metode yg tepat, terhindar dari gangguan komunikasi dan alam kondisi
emosi/perasaan ego dan kepentingan yang saling menyesuaikan.

2. Jelaskan Jenis-jenis Komunikasi efektif!

Jawaban : ada 2 komunikasi secara efektif yaitu dapat melaluli komunikasi verbal (lisan)
dan Komunikasi non verbal.
 Komunikasi Verbal
◦ Komunikasi Interpersonal
komikasi antar personal dilakukan individu untuk saling bertukar gagasan ataupun
pemikiran kepada individu lainnya atau komunikasi dimana individu
mengkomunikasikan perasaan, gagasan, emosi, serta informasi lainya secara tatap muka
kepada individu lainnya.
◦ Komunikasi Kelompok
komunikasi dimana hubungan antara manusia dengan masyarakat secara objektif.
Kelompok disini adalah sekumpulan orang yg mempunyai tujuan bersama yg
berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya
dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok.
 Komunikasi Non verbal
◦ Bahasa Tertulis
komunikasi yg terjadi melalui sarana tertulis, menyajika informasi dalam bentuk poster
atau slide untuk menyampaikan informasi tersebut. Komunikasi dengan ini disajikan
dengan singkat, jelas dan bahasa tulisan disertai gambar sehingga infromasi yg
 disampaikan tidak membingungkan pembaca serta bahasa yg disesuaikan dengan
kemampuan audience.
◦ Bahasa tubuh
komunikasi yang disampaikan dengan gerak tubuh yang menyiratkan dukunngan,
kesamaan pandangan atau sebaliknya yaitu tidak setuju, menolak atau respon kemarahan
dan penggunaan komunikasi dengan bahasa tubuh harus tepat agar tidak menimbulkan
kesan menghakimi atau meremehkan lawan bicara

3. Jelaskan proses komunikasi Interpersonal dalam konseling gizi!

Jawabab : proses komunikasi interpesonal dalam konseling gizi hdimulai dengan sikap lau
emosi, kepercayaan dan kemauan dari lawan bicara. Membawa pesan dari gagasan yg ingin
diberikan dan agar memudahkan proses komunikasi harus menggunakan media untuk
menggambarkan suatu ide/pesan yg ingin disapaikan. Seorang ahli gizi harus memulai
dengan sikap keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan. Peroses
komunikasi perlu memperhatikan juga gestur bahaa tubuh dan tutur bahasa yang baik agar
pasien/klien tidak merasa terpojoki. Dalam komunikasi ini juga kita harus akti mendengar
dan aktif pula dalam merespon klien agar terciptanya intervensi yang diharapkan.
Memperhatikan beberapa aspek komunikasi non verbal seperti jarak, postur, kontak mata,
waktu, furnitru dan bahasa tubuh agar terjadinya komunikasi efektif antar ahli gizi dan klien.

4. Jelaskan tata laksana Komunikasi kelompok!

Jawaban : Dalam komunikasi kelompok aspek yang perlu diperhatikan pertama adalah
membangun/menjalin hubungan yg baik terlebih dahulu dalam kelompok. Menjelaskan garis
besar apa yg akan disampaikan dan tujuan yang diharapkan setelah seorang komunikator
dan audience memiliki hubungan yg baik dilanjutkan dengan penyampaian isi pesan setelah
itu dapat mengendalikan situasi dan kondisi selama penyampain pesan berlangusng. Ketika
komunikasi kelompok berjalan dengan baik seorang komunikator dapat mengendalikan
audince yg dimaksud adalah seorang komunikator harus paham ketika audience menunjukan
sikap kurang perhatian dan mampu mengatasi situasi seperti itu. Selepas berakhirnya
penyampaian pesan dilakukan evaluasi dengan memberikan kesempatan bagi audience
untuk bertanya cara evaluasi yg mungkin akan menarik partisipasi bila diberikan dalam
bentuk kuis berhadiah, sehingga audience berlomba-lomba untuk menjawab pertanyaan yg
diajukan. Dan terakhir seorang komunikator dalam komunikasi kelompok dapat menarik
kesimpulan dari awal sampai akhir sesi komunikasi kelompok.
5. Jelaskan masalah yang dihadapi konselor terkait komunikasi interpesonal!
Jawaban : masalah yang dihadapi konselor biasanya masalah merumuskan dan
mengembangkan pesan, masalah dalam menyampaikan pesan, masalah menafsirkan pesan
selama konseling gizi ditaindai dengan tidak aktif dalam mendengarkan psien/klien. Lalu
permasalahan perbedaan perepsi antar konselor dan klien, kemampuan berkomunikasi
kurang baik (artikulasi, intonasi, gagap), perbedaan pengertian kkata/kalimat (menggunakan
bahasa daerah yg tidak dimengerti), penggunaan “non verbal” yang tidak tepat, terjadinya
komunikasi satu arah, dan rasa malu atau perasaan tidak keterbukaan yg dimiliki klien yang
dapat menghambat proses komuniksi interpersonal.

6. Jelaskan masalah yg dihadapi edukator/narasumber terkait komuniksi kelompok!

Jawaban : masalah yang umum terjadi karenna ketidak mampuan edukator dalam
membangun hubungan dengan kelompok sehingga rawan terjadi komunikasi satu arah.
Kesan yg diberikan pertama kali tidak membuat nyaman para audience, suara pada saat
penyuluhan berlangsung apakah volume suara terlalu kecil atau besar, kecepatan bicara dan
artikulasi, dan juga tinggi rendahnya nada/intonasi mempengaruhi proses komunikasi
kelompok. Lalu masalah yg dihadapi lainnya adalah audiencec yang tidak aktif, seperti tidak
ingin mendengarkan konselor, mengobrol dengan orang lain, mengantuk, dan sikap lainnya
yang membuat ketidak fokusan dalam menangkap informasi.