KOMUNIKASI KEPERAWATAN 2
KELOMPOK 4
DISUSUN :
DOSEN PENGAMPU :
Ns. , S.Kep., M.Kep.
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur alhamdulillah kepada Allah SWT. Atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah dengan judul
Komunikasi Terapeutik pada anak dan orang tua ini dengan lancar.
Demikian laporan ini penulis susun dan penulis harap bermanfaat dan dapat
mendampingi kita dalam proses belajar.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Kelompok 4
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Komunikasi
Komponen-komponen komunikasi :
Pengirim pesan adalah seseorang atau sumber pesan yang memberikan informasi
atau ide yang disampaikan, dapat individu ataupun kelompok yang melaksanakan
komunikasi baik dengan individu ataupun kelompok lain. Orang yang
menyampaikan pesan harus berusaha merumuskan isi pesan yang akan
disampaikan. Kejelasan kalimat dan kemudahan bahasa untuk dimengerti akan
sangat mempengaruhi penerimaan pesan oleh komunikan.
1. Message (Pesan)
Pesan merupakan berita yang disampaikan oleh pengirim pesan melalui lambang
pembicara, gerakataupun sikap. Lambang suara berkaitan dengan intonasi suara.
Lambang gerak adalah ekspresi wajah dan gerakan tubuh, sedangkan lambang
warna tertentu yang mempunyai makna yang sudah dikenal sesara umum,
misalnya merah, kuning, hijau pada lampu lalu lintas.
Penerima pesan merupakan orang yang menerima berita atau lambang, dapat
berupa individu maupun kelompok. yang disampaikan. Penerima pesan harus
tanggap dengan pesan yang diterimanya dan harus dapat menafsirkan pesan
yang diterimanya.Ada satu hal penting yang harus siperhatikan adalah persepsi
komunikan terhadap pesan yang harus sama dengan persepsi komunikator.
1. Channel (Media)
Media merupakan sarana atau saluran dari komunikasi, dapat berupa media cetak,
audio, visual & audio-visual. Gangguan atau kerusakan pada media akan
mempengaruhi penerimaan pesan dari komunikan.
Reaksi komunikan sebagai dampak atau pengaruh dari pesan yang disampaikan,
baik secara langsung maupun tidak langsung, merupakan bagian komunikasi yang
dapat digunakan sebagai alat evaluasi pencapaian pesan/informasi yang
disampaikan.
Komunikasi :
1. Komunikasi intrapersonal
Komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang di mana individu berdialog dengan
dirinya sendiri.
2. Komunikasi interpersonal
Komunikasi yang terjadi antara 2 org atau lebih melibatkan komunikasi verbal
dan non verbal.
a. Terjadi pada setiap pembicaraan antara berbagai orang sebagi teman atau
keluarga
b. Topik yang dibicarakan bervariasi
c. Karakteristik : kurang ketergantungan antar individu yang terlibat dan
hubungan bersifat superficial serta kadang-kadang tidak mengharapkan
bantuan.
2) Mengerti peran yang dimainkan klien dan orang orang yang berarti bagi klien
yang dapat membantu mengidentifikasi masalah.
1) Empati
3) Validasi
4) Perhatian
1) Memanggil klien sesuai dengan nama atau panggilan yang disukainya
2) Memberitahu jadwal kegaiatan klien dan seberapa jauh perawat terlibat
dalam membantu klien
6) Menggunakan sentuhan pada saat yang tepat dan diperlukan sesuai dengan
budaya yang berlaku.
7. Ingat bahwa komunikasi adalah proses dua arah dan harus terjadi umpan
balik antara komunikator dan komunikan.
b. Bayi > 6 bln berpusat pada diri dan ibunya : merasa takut terhadap orang
asing (stranger anxiety)
3. Usia Sekolah
a. Bila menemui masalah hanya percaya terhadap apa yang dilihat dan yang
mereka ketahui tanpa memerlukan penjelasan secara mendalam. Anak
tertarik pada aspek fungsional dari semua prosedur, objek dan aktifitas.
Jelaskan setiap prosedur yang akan dilakukan
b. Sangat memperhatikan keutuhan tubuhnya, oleh karena itu mereka peka
terhadap sesuatu yang mengancam atau menyakiti tubuhnya dan beri
pendekatan positif
Sudah mampu berfikir secara konkrit dan komunikasi mudah, beri contoh suntik
pada boneka
2. Bercerita
Dengan cara ini, pesan yang akan disampaikan dengan mudah dapat diterima oleh
anak mengingat anak sangat suka dengan cerita, tetapi cerita yang disampaikan
hendaknya sesuai dengan pesan yang disampikan yang dapat diekspresikan
melalui tulisan atau gambar.
3. Memfasilitasi
4. Biblioterapi
Mengajukan pada situasi yang menunjukkan pilihan positif dan negatif sesuai
dengan pendapat anak.
7. Penggunaan skala
Penggunan skala atau peringkat ini dapat digunakan dalam mengungkapkan
perasaan sakit pada anak, cemas,sedih dan lain-lain dengan menganjurkan anak
untuk mengekspresikan perasaannya.
8. Menulis
Melalui tehnik ini anak dapat mengekspresikan dirinya baik pada keadaan sedih,
marah atau yang lainnyadan biasanya banyak dilakukan pada anak yang jengkel,
marah dan diam.
9. Menggambar
10. Bermain
2. Lakukan kontak dengan anak dengan bercerita atau tehnik lain agar anak
mau berkomunikasi.
Mundakir, 2005 :
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Yin, Robert K. (2006). Studi Kasus (Desain dan Metode). Jakarta : Raja Grafindo
Persada