Anda di halaman 1dari 25

KOMUNIKASI

ANTAR TIM KESEHATAN

HADIRAT CANDRA LAOLI, S.KEP, NS ,M.KM


Latar Belakang …….

Komunikasi secara mutlak merupakan bagian


integral dari kehidupan kita, tidak terkecuali
perawat, yang tugas sehari-harinya selalu
berhubungan dengan orang lain. Entah itu pasien,
sesama teman, dengan atasan, dokter dan
sebagainya.
Setiap hari kerja, perawat berkomunikasi
dengan penyedia asuhan keperawatan lainnya,
termasuk perawat, asisten perawat, dokter,
sekretaris dan terapis.
Perawat memenuhi peranan unik didalam
asuhan keperawatan sebagai koordinator
pelayanan bagi pasien disamping sebagai
pemberi advokasi pasien.
Pengertian Komunikasi
Secara Umum


 Komunikasi merupakan proses kompleks yg melibatkan
perilaku dan memungkinkan individu untuk berhubungan
dg orang lain dan dunia sekitarnya.
 Menurut Potter dan Perry (1993), komunikasi terjadi pada
tiga tingkatan yaitu intrapersonal, interpersonal dan publik.
 Komunikasi interpersonal adalah interaksi yg terjadi antara
sedikitnya dua orang atau dalam kelompok kecil, terutama
dalam keperawatan.
 Komunikasi interpersonal yg sehat memungkinkan
penyelesaian masalah, berbagai ide, pengambilan
keputusan, dan pertumbuhan personal.
Komunikasi Teraupetik adalah…
Merupakan jenis Komunikasi dimana perawat
yang menggunakan pendekatan terencana
mempelajari klien. proses memfokuskan pada
klien namun direncanakan dan dipimpin oleh
seorang profesional Keperawatan. (Potter &
Perry, 2009)
Komunikasi menjadi Penting dalam
Proses Keperawatan karena :


1. Sarana terbina hubungan yg baik antara pasien &
Nakes
2. Melihat perubahan perilaku yg terjadi pada individu
atau pasien
3. Kunci keberhasilan tindakan kes yg telah dilakukan
4. Tolok ukur kepuasan pasien
5. Tolak ukur komplain tindakan dan rehabilitasi
Prinsip-prinsip Komunikasi
(Carl Rogers)


a. Perawat harus mengenal dirinya sendiri
b. Komunikasi harus ditandai dg sikap saling menerima, percaya,
menghargai
c. Perawat harus memahami, menghayati nilai yg dianut oleh
pasien
d. Perawat harus menyadari pentingnya kebutuhan pasien, baik
fisik maupun mental
e. Perawat harus dapat menciptakan suasana yg nyaman dan
aman bagi pasien
f. Kejujuran dan terbuka
g. Mampu sbg role model
h. Bertanggung jawab
Komponen-komponen dalam
Komunikasi

a. Sender (pemberi pesan):
b. Receiver (penerima pesan):
c. Pesan : informasi yg diterima, bisa berupa kata, ide atau
perasaan.
d. Media: metode yg digunakan dalam pesan yaitu kata,
bisa dg cara ditulis, diucapkan, diraba, dicium.
e. Umpan balik: penerima pesan memberikan informasi/
pesan kembali kepada pengirim pesan dalam bentuk
komunikasi yg efektif.
Faktor yg Mempengaruhi
Komunikasi

Situasi/suasana

 Situasi/suasana yg hiruk pikuk atau penuh kebisangan
akan mempengaruhi baik/tidaknya pesan diterima oleh
komunikan, suara bising yg diterima komunikan saat
proses komunikasi berlangsung membuat pesan tidak
jelas, kabur, bahkan sulit diterima.
 Proses komunikasi dilaksanakan, lingkungan harus
diciptakan sedemikian rupa supaya tenang dan nyaman.
 Komunikasi yg berlangsung dan dilakukan pada waktu
yg kurang tepat mungkin diterima dg kurang tepat
pula.
Lanjut Faktor yang mempengaruhi Komunikasi
……

KEJELASAN PESAN
 Kejelasan pesan akan sangat mempengaruhi keefektifan
komunikasi.
 Pesan yg kurang jelas dapat ditafsirkan berbeda oleh
komunikan sehingga antara komunikan dan komunikator
dapat berbeda persepsi ttg pesan yg disampaikan.
 Hal ini akan sangat mempengaruhi pencapaian tujuan
komunikasi yg dijalankan. komunikator harus memahami
pesan sebelum menyampaikannya pada komunikan,
dapat dimengerti dan menggunakan artikulasi dan
kalimat yg jelas.
Penyebab Komunikasi yg buruk

Ellis (2000) menyatakan jika hubungan terputus atau
menjadi sumber stres, pada umumnya yg ditunjuk sebagai
penyebabnya adalah komunikasi yg buruk.
Hal ini terjadi beberapa sebab diantaranya adalah:
1) Lemahnya pemahaman mengenai penggunaan diri secara
terapeutik saat melakukan intraksi dg klien.
2) Kurangnya kesadaran diri para perawat dalam
menjalankan komunikasi dua arah secara terapeutik.
3) Lemahnya penerapan sistem evaluasi tindakan (kinerja)
individual yg berdampak thd lemahnya pengembangan
kemampuan diri sendiri.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL


 Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yg terjadi
antara dua individu atau lebih dan pesan berisi verbal
maupun non verbal.
 Komunikasi ini sering digunakan dalam kegiatan sehari-
hari dan penting untuk kehidupan sosial, dg tujuan:
a. Dapat untuk bertukar pikiran
b. Dapat membantu menyelesaikan masalah
c. Dapat membantu membuat keputusan
d. Dapat melakukan tindakan yg sesuai dg kehidupannya
Komunikasi Interpersonal dipengaruhi faktor thd isi
pesan dan sikap penyampaian pesan antara lain:


1. Perkembangan : Pada prinsipnya dalam
berkomunikasi yg perlu diperhatikan adalah siapa yg
diajak berkomunikasi.
2. Persepsi : pandangan personal thd suatu kejadian.
Persepsi dibentuk oleh harapan dan pengalaman..
3. Nilai : Nilai adalah standar yg mempengaruhi perilaku
sehingga sangat penting bagi pemberi pelayanan
kesehatan untuk menyadari nilai seseorang.
4. Latar belakang budaya : Gaya berkomunikasi sangat
dipengaruhi oleh faktor budaya. Budaya inilah yg akan
membatasi cara bertindak dan berkomunikasi.
Lanjutan ……


5. Emosi : Emosi adalah perasaan subjektif tentang suatu
peristiwa.
6. Pengetahuan : Komunikasi akan sulit dilakukan jika
orang yg kitan ajak berkomunikasi memiliki tingkat
pengetahuan yg berbeda.
7. Peran : Gaya komunikasi harus di sesuaikan dg peran
yg sedang kita lakukan.
8. Tatanan interaksi : Komunikasi interpersonal akan
lebih efektif jika dilakukan dalam lingkungan yang
menunjang.
Hambatan psikologis dalam proses komunikasi:


a. Adanya perbedaan persepsi
b. Terlalu cepat menyimpulkan
c. Kurangnya pengetahuan
d. Kurangnya minat
e. Sulit mengekspresikan diri
f. Adanya emosi
g. Adanya tipe kepribadian tertentu
KOMUNIKASI NON VERBAL


 Bila diamati dalam kehidupan sehari-hari kadang-kadang kita
menggunakan bahasa tubuh dalam melakukan komunikasi.
 Mungkin penggunaan bahasa tubuh dalam berkomunikasi bisa dg
disengaja ataupun tidak disengaja.
 Hal ini akan berpengaruh pada pesan yg disampaikan sehingga
pesan dg menggunakan bahasa tubuh tersebut dapat diterima
kadangkala juga tidak.
 Tetapi pada dasarnya komunikasi menggunakan bahasa tubuh
lebih mudah diterima dan dicerna oleh penerima pesan
dibandingkan dg komunikasi verbal.
 Yg dimaksud komunikasi non verbal adalah isyarat, tekanan suara,
pergerakan tubuh, ekspresi wajah, dan penampilan fisik
Tentang Kolaborasi


 Pemahaman mengenai prinsip kolaborasi dapat menjadi
kurang berdasar jika hanya dipandang dari hasilnya
saja. Pembahasan bagaimana proses kolaborasi itu
terjadi justru menjadi point penting yg harus disikapi.
 Bagaimana masing-masing profesi memandang arti
kolaborasi harus dipahami oleh kedua belah pihak
sehingga dapat diperoleh persepsi yg sama.
 Seorang dokter saat menghadapi pasien pada umumnya
berfikir, “ Apa diagnosa pasien ini dan perawatan apa
yg dibutuhkannya “ pola pemikiran seperti ini sudah
terbentuk sejak awal proses pendidikannya.
Komunikasi Perawat Dengan Dokter


Contoh Kasus : “ Ketika perawat menyiapkan
pasien yang didiagnosa diabetes pulang kerumah,
perawat dan dokter bersama-sama mengajarkan
klien dan keluarga begaimana perawatan
diabetes di rumah “
Komunikasi Perawat Dengan Perawat


Hubungan profesional antara perawat dengan
perawat merupakan hubungan yang terjadi karena
adanya hubungan kerja dan tanggung jawab yang
sama dalam memberikan pelayanan asuhan
keperawatan.
Komunikasi Perawat dengan Ahli Terapi


Perawat merawat seseorang yang mengalami penyakit
paru berat dan merujuk klien tersebut pada ahli terapis
respiratorik untuk belajar latihan untuk menguatkan otot-otot
lengan atas, untuk belajar bagaimana menghemat energi
dalam melakukan aktivitas sehari-hari, dan belajar teknik
untuk mempertahankan bersihan jalan nafas.
Komunikasi Perawat dengan Ahli Farmasi


Perawat harus selalu mengetahui kerja, efek yang dituju,
dosis yang tepat dan efek samping dari semua obat-obatan
yang diberikan. Bila informasi ini tidak tersedia dalam buku
referensi standar seperti buku-teks atau formula rumah sakit,
maka perawat harus berkonsultasi pada ahli farmasi.
Komunikasi Perawat dengan Ahli Gizi


Agar pemenuhan gizi pasien dapat sesuai dengan
yang diharapkan makaperawat harus
mengkonsultasikan kepada ahli gizi tentang – obatan
yang digunakan pasien, jika perawat tidak
mengkonunikasikannya maka dapat terjadipemilihan
makanan oleh ahli gizi yang bisa saja menghambat
absorbsi dari obattersebut. Jadi diperlukanlah
komunikasi dua arah yang baik antara kedua belah
pihak.
Komunikasi Dalam Tim Kesehatan dan Keperawatan


 Report (pelaporan)
Yaitu pertukaran informasi secara lisan
ataupun tertulis antara tim kesehatan

 Record (catatan)
Adalah pencatatan yang permanen yang
mendokumentasikan informal yangrelevan
untuk menajemen perawatan kesehatan
klien.

TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai