Anda di halaman 1dari 29

Universal

Health
Covarege
France

Team 7
Private Insurance

Government Insurance
Caisse nationale de l'assurance
maladie (CNAM)
Berbasis di Paris, Dana Asuransi Kesehatan Nasional (CNAM)
mengatur, di tingkat nasional, kesehatan (penyakit, persalinan, cacat,
kematian) dan cabang kecelakaan / penyakit akibat kerja (AT-MP)
cabang dari asuransi kesehatan umum. Jaminan sosial dan uji coba
badan-badan yang bertanggung jawab untuk menerapkannya. Pada 1
Januari 2018, CNAMTS (Dana Nasional untuk asuransi penyakit bagi
pekerja yang digaji) menjadi Dana Nasional untuk Asuransi Kesehatan
(CNAM)
The Carte Vitale is the health
insurance card of the national
health care system in France. It
was introduced in 1998 to
allow a direct settlement with
the medical arm of the social
insurance system. The
declaration of a primary health
insurance company (Caisse
primaire d'assurance maladie)
substitutes the card usage
Jaringan Asuransi Kesehatan (CNAM)

CPAM
(Caisse primaire
d'assurance maladie)

CRAM
(Caisse régionale
d'assurance maladie)

Dana asuransi kesehatan primer (CPAM)


Dana Pensiun dan Asuransi Kesehatan Kerja (CRAM)
Komisi untuk
Komisi untuk
Animasi Jaringan Regulatory
organisasi
dan Sumber Daya Commission (COR)
perawatan (COS)
(Carm)

Komisi Hubungan Komisi Pemantauan


Masyarakat dan dan Analisis Komisi Pencegahan
Kesehatan dan Aksi Pengeluaran Kesehatan (CSP)
Sosial (Corpass) Kesehatan (CSADS)

Komisi Sistem
Informasi (CSI)

KOMISI CNAM
“Choice and More
Choice”

Setiap warga negara prancis memiliki Health care. Namun


jika ingin lebih harus menambah dengan sendiri
70% Dibayarkan Asuransi Nasional

30% Dibayarkan Asuransi swasta *

3-5% untuk Pasien sakit parah dibebaskan dari pembayaran

* Hampir Setiap warga negara prancis memiliki asuransi swasta


Program Asuransi Nasional
Perancis

Dana Asuransi Didapatkan dari :

Payroll Pajak
Lanjutan…

Untuk mendanai perawatan kesehatan universal di prancis,


pekerja diharuskan membayar sekitar 21 persen dari
pendapatan mereka ke dalam system perawatan kesehatan
nasional. Pengusaha mengambil lebih dari setengahnya
(lebih mahal). Ini membuat pengusaha prancis mengatakan
pajak tinggi ini membatasi kemampuasn mereka untuk
merekrut lebih banyak orang.
Mekanisme Pembayaran

Diprancis, program asuransi nasional sebagian besar didanai oleh


payroll dan pajak. Semua pembayaran tersebut akan pergi ke
bebrapa dana asuransi semu yang kemudian bernegosiasi dengan
ANAES (Agence Nationale d'Accréditation et d'Evaluation en Santé)*
untuk menetapkan biaya dokter. Pemerintahan mengatur sebagian
besar biaya rumah sakit. System ini bekerja secara kolektif untuk
menekan biaya

* (The National Agency for Accreditation and Health Care Evaluation)


Untuk 30 Penyakit yang memiliki jangka panjang dan mahal seperti
diabetes, penyakit mental dan kanker akan terbebas 100% dari biaya
perawatan termasuk operasi, terapi dan obat-obatan. Dan teruntuk kanker,
Pelayanan kesehatan prancis mengistimewakan mengcover semuanya
sampai ke obat yang paling mahal.

Disanana juga ada bayaran cuti kerja bagi ibu yang bekerja lalu untuk
wanita yang baru menjadi ibu akan mendapatkan jaminan anak dan akan
ada kunjungan berkala dari perawat dan penitipan anak yang bersubsidi
“neighborhood health clinics”
Universal
Health
Coverage
Indonesia
Asuransi Nasional

Asuransi Komersial
UHC di Indonesia

– Akhirnya pada tahun 2004 ditetapkan undang – undang No.40 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional (SJSN), yang berlaku untuk seluruh rakyat Indonesia.
– Pada tahun 2005 dalam sidang WHA yang ke – 58, sepakat perlu adanya
pengembangan sistem pembiayaan kesehatan yang menjamin tersedianya
akses masyarakat untuk memperoleh pembiayaan kesehatan yang
berkelanjutan melalui Universal Health Coverage.
– Caranya adalah dengan melalui mekanisme asuransi kesehatan social. Pada UU
36 tahun 2009 tentang kesehatan, setiap orang mempunyai kewajiban turut
serta dalam program jaminan kesehatan. Pada undang – undang No.24 tahun
2011 menetapkan Jaminan Sosial Nasional diselenggarakan oleh BPJS, yang
terdiri atas BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan.
JKN
(Jaminan Kesehatan Nasional)

Asuransi Nasional
Jaminan Kesehatan Nasional

Jaminana Kesehatan Nasional (JKN) yang dikembangkan di indonesia merupakan


bagian dari sistem jaminan sosial nasional (SJSN). SJSN diselenggarakan melalui
mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib berdasarkan UU No.40
tahun 2004 tentang JKN
Asuransi Sosial Asuransi Komersial
1. Kepesertaan bersifat wajib 1. Kepesertaan bersifat sukarela

2. Non Profit 2. Profit


3. Manfaat komprehensif 3. Manfaat sesuai dengan prim
yang dibayarkan
Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN)

Badan
Penyelenggaran
Jaminan Nasional
(BPJS)
Badan Penyelenggaraan
Jaminan Nasional
(BPJS)
Jaminan Kesehatan adalah jaminan berupa
perlindungan kesehatan agar peserta
memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan
dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan
dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap
orang yang telah membayar iuran atau
iurannya dibayar oleh pemerintah.
Kepesertaan BPJS

Peserta Pekerja Pemberi Kerja


(Setiap orang, termasuk orang asing
(setiap orang yang bekerja dengan (Perseorangan, pengusaha, badan
yang bekerja paling singkat 6 bulan
menerima gaji, upah, atau imbalan hukum, atau badan lainnya yang
di indonesia yang telah membayar
dalam bentuk lain) mempekerjakan tenaga kerja)
iuran)
Program Asuransi Nasional
Indonesia

Dana BPJS Didapatkan dari :


Iuran
Pajak
Peserta

Hasil
Investasi
i
s
Ruang Lingkup BPJS

Pelayanan Kesehatan Pelayanan kesehatan


Tingkat Pertama rujukan tingkat lanjutan

Persalinan Ambulan
Mekanisme Pembayaran
 Iuran BPJS Kesehatan dikelompokkan menjadi 3 kelas. Iuran yang masih berlaku
sekarang ini, adalah
 Kelas 1 sebesar Rp80.000 per orang per bulan,
 Kelas 2 sebesar Rp51.000, dan
 Kelas 3 sebesar Rp25.500.
 Nantinya per 1 Januari 2020, tarif tersebut naik. Masing-masing menjadi Rp160.000 untuk
Kelas 1, Kelas 2 naik menjadi Rp110.000, dan Kelas 3 menjadi Rp42.000 per orang per
bulan.
 Ada juga peserta yang masuk kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI). Mereka adalah
warga tidak mampu yang menerima subsidi iuran dari pemerintah. Jadi betul-betul
gratis, tidak membayar iuran, namun mendapat manfaat pelayanan kesehatan dari
BPJS.
Mekanisme Pembayaran

– Bagi peserta PBI, iuran dibayarkan oleh Pemenerintah


– Bagi Peserta Pekerja, Iuran dibayar oleh Pemberi Pekerja
– Bagi peserta pekerja bukan penerima upah, dibayarkan oleh
peserta bersangkutan
– Besarnya iuran jaminan kesehatan nasional ditetapkan melalui
peraturan presiden dan ditinjau ulang secara berkala sesuai
dengan perkembangan sosial, ekonomi, dan kebutuhan dasr hidup
yang layak
PELAYANAN KESEHATAN YANG TIDAK DIJAMIN
– Pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur sebagaimana diatur
dalam peraturan yang berlaku;
– Pelayanan kesehatan yang dilakukan di fasilitas kesehatan yang tidak bekerjasama
dengan BPJS Kesehatan, kecuali dalam keadaan darurat;
– Pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja
terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja sampai
nilai yang ditanggung oleh program jaminan kecelakaan kerja;
– Pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan lalu lintas
yang bersifat wajib sampai nilai yang ditanggung oleh program jaminan kecelakaan lalu
lintas;
– Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri;
– Pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik;
PELAYANAN KESEHATAN YANG TIDAK DIJAMIN
– Pelayanan untuk mengatasi infertilitas;
– Pelayanan meratakan gigi (ortodonsi);
– Gangguan kesehatan/penyakit akibat ketergantungan obat dan/ atau alkohol;
– Gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri, atau akibat melakukan hobi
yang membahayakan diri sendiri;
– Pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional, termasuk akupuntur, shin she,
chiropractic, yang belum dinyatakan efektif berdasarkan penilaian teknologi kesehatan
(health technology assessment);
– Pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan (eksperimen);
– Alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan susu;
– Perbekalan kesehatan rumah tangga;
PELAYANAN KESEHATAN YANG TIDAK DIJAMIN

– Pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa tanggap darurat,


– kejadian luar biasa/wabah; dan
– Biaya pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan
– manfaat jaminan kesehatan yang diberikan.
– Klaim perorangan.
PERBANDINGAN UHC INDONESIA DAN PRANCIS
1. Sistem Perancis memberlakukan pembayaran 2 arah sehingga peserta dapat
mengcover health care 100% sedangkan Indonesia harus memilih salah satu
pembayaran sehingga hanya beberapa saja yang dapat tercover.
2. Sistem pemungutan iuran di prancis melalui potong gaji peserta/pengusaha dan
pajak health care sedangkan indonesia memberlakukan iuaran dengan
membayar secara pribadi sesuai kelas.
3. Untuk penyakit dengan jangka panjang dan serius, Prancis menjamin 100% bebas
biaya hingga treatment termahal pun, sedangkan di Indonesia untuk beberapa
penyakit serius dan jangka panjang sudah tidak tercover lagi oleh jaminan sosial.
4. Di prancis tidak adanya tingkatan alur pelayanan kesehatan, Di iindonesi
memiliki beberapa tingkatan alur pelayanan kesehatan dari tingkat 3 sampai
tingkat 1
5. Di Indonesia Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri tidak bisa dicover,
Namun Di prancis jika masih diwalayah Eropa peserta bisa mengklaim jaminan
dengan kartu Carte Vitale

Anda mungkin juga menyukai