, Ns
PRINSIP KOMUNIKASI
KOMUNIKAS 2
TERAPEUTIK
4 TAHAPAN KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
KONSEP KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
Komunikasi adalah proses timbal balik mengirim dan
menerima pesan menggunakan keterampilan
komunikasi verbal dan nonverbal
Pesan Nonverbal
Ekspresi wajah
Posture
Gestures
NON VERBAL EXPECTATIONS
SENYUM
KONTAK MATA
(Use direct eye contact when communicating with all patients, visitors,
and guests)
2. Sentuhan
3. Gestures
4. Kontak
Mata
5. Diam
6. Gerakan
Tubuh
JARAK
- Intim : 0 - 18 inches, sekitar 50 cm
- Pribadi : 1.5 - 4 feet, sekitar 50 - 120 cm
- Konsultasi sosiial : lebih dari 8 feet, sekitar > 250 cm
SENTUHAN
- Bersalaman
- Menepuk bahu
- Mengangkat jempol
- Tepuk tangan
- Memegang tangan pasien yang sedang sedih
GERAKAN TUBUH
1. Ekspresi wajah
2. Tersenyum
3. Kontak mata
kantong
7. Sedikit membungkuk
DIAM
- Mendengar aktif
- Kontak Mata
KONTAK MATA
(Use direct eye contact when communicating with all patients, visitors,
and guests)
Evaluasi Diri
Kemampuan yang dimiliki
Kelemahan yg dimiliki
Rencana Interaksi
Pertemuan keberapa
Tujuan pertemuan
Tujuan tindakan
Strategi komunikasi dan persiapan alat yang diperlukan
Fase 2 : PERKENALAN / ORIENTASI
• Bina hubungan saling percaya
• Kaji keluhan utama / kebutuhan /
keinginan/ masalah
• Komunikasi terbuka
• Kontrak
• Kaji lebih lanjut
• Identifikasi masalah
Fase 2 : PERKENALAN / ORIENTASI
Orientasi:
Salam: Selamat pagi Ibu, saya Wardiyah petugas
yang akan merawat ibu hari ini. Nama lengkap ibu
siapa, nama panggilannya?
Evaluasi: Apa yang ibu rasakan?
Validasi: Apa yang telah ibu lakukan di rumah?
Kontrak: Baik ibu saya akan mempesiapkan alat
untuk masase/pijat sekitar 5 menit dan tindakan nanti
akan memakan waktu sekitar satu jam ya bu, apakah
ibu sudah nyaman di ruangan ini an posisi seperti ini?
Fase 3 : KERJA
• Laksanakan tindakan sesuai dengan standar
• Meningkatkan pemahaman pelanggan
• Persepsi
• Perasaan
• Perbuatan
• Pemenuhan kebutuhan pelanggan
• Membantu menyelesaikan masalah
• Meningkatkan kemandirian pelanggan
Fase 3 : KERJA
Kerja:
Asesmen Bio : H to T (dari kepala ke kaki) sambil bicara,
asesmen fokus sesuai keluhan
Untuk bagian tubuh ibu saya lihat tidak ada masalah ya bu, pinggang saja
yang merasa pegal ya bu?
Asesmen sosial: sekolah, pekerjaan, kebiasaan terkait
keluhan dll yang dianggap perlu (kondisional)
Asesmen psikologis: persepsi terhadap keluhan, kecemasan
(kondisional)
Melakukan tindakan: Saya mulai pijat ya bu..(Masase sesuai SPO)
PENKES: Klien dan keluarga
Jika nanti pegal lagi pada pinggang, ibu boleh melakukan beberapa hal,
cari posisi yang nyaman, relaksasi dengan tarik nafas dalam, pengalihan
dengan bercakap-cakap atau melakukan kegiatan yang disukai ya bu..
Fase 4 : TERMINASI
• Evaluasi hasil tindakan
• Subjektif
• Objektif
• Rencana kegiatan pasien
• Rencanakan tindak lanjut perawat
• Kontrak selanjutnya
• Salam
Fase 4 : TERMINASI
Terminasi:
Evaluasi Subjektif: Baik ibu, tindakan sudah selesai
dilakukan, bagaimana perasaan ibu setelah di pijat tadi bu?
Apakah masih ada yang akan ditanyakan ?
Evaluasi Objektif: Jadi apa saja tadi yang perlu dilakukan?
Betul baik sekali..
Rencana Tindak Lanjut: jadi selama saya tinggalkan jangan
lupa lakukan…
Kontrak YAD: Bu, saya permisi ya bu, jika ada yang perlu
didiskusikan dan untuk tindakan selanjutnya ibu boleh
kontak kami di nomor...
Selamat siang
Komunikasi Melalui Telepon
Laporkan
• Tulis
• Bacakan
Kembali
• Konfirmasi
Saohagolo