Anda di halaman 1dari 21

KOMUNIKASI KEPERAWATAN ACADEMIA.

EDU

www.rstmc.co.id
PENGERTIAN KOMUNIKASI

Harol koent dan Cyrill O”Donell Pemindahan informasi


dari satu orang ke orang lain terlepas percaya atau tidak,
informasi tsb harus dimengerti oleh sipenerima.

Wiliam Ablig : komunikasi adalah proses pengoperan


lambang-lambang yg mengandung arti antar individu yg
ber interaksi Taylor, : Suatu proses pertukaran informasi /
poses pemberian arti sesuatu
KOMPONEN
Sender
KOMUNIKASI
= pengirim pesan ( seseorang yg mempunyai inisiatif
kepada orang lain dimana pesan yang disampaikan secara
verbal maupun non verbal)
Receiver = penerima pesan
Message = pesan ( informasi yg diterima )
KOMUNIKASI TERAFEUTIK

Komunikasi yang direncanakan secara sadar dan


kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien
Komunikasi interpersonal interaksi yang terjadi
antara sedikitnya dua orang atau dalam kelompok
kecil terutama dalam bentuk tatap muka dan
paling sering digunakan dalam pelayanan
keperawatan
Tujuan komunikasi terapeutik

Membantu memperjelas dan mengurangi beban


perasaan dan pikiran serta dapatmengambil tindakan utk
mengubah situasi yang ada bila klien percaya pada
situasi yg diperlukan Mengurangi keraguan, mengambil
tindakan yang efektif dan mempertahankan kekuatan
egonya Mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan
dirinya sendiri
PERBEDAAN KOM-TERAPEUTIK dgn KOM-SOSIAL

Komunikasi terapeutik Terjadi antara perawat dgn klien


atau anggota tim kesehatan lain Komunikasi lebih akrab
dan berfokus pada klien Perawat aktif mendengar dan
merespon klien dengan cara menunjukkan sikap
menerima , memahami, mendorong klien untuk bersikap
terbuka Membantu klien untuk melihat dan
memperhatikan apa yg tdk disadari sebelumnya
Komunikasi Sosial
Terjadi setiap hari antar orang/orang baik dlm pergaulan
maupunlingkungan pekerjaan Kom- bersipat dangkal
karena tdk mempunyai tujuan Lebih banyak terjadi dlm
pekerjaan , aktifitas sosial, dll Pembicara tdk mempunyai
pokus t3 tetapi lebih mengarah kebersamaan dan rasa
senang Dapat direncanakan tetapi dapat juga tdk
direncanakan
Komunikasi ditandai dengan sikap saling menerima,
saling percaya, dan saling menghargai Perawat harus
menyadari pentingnya kebutuhan klien baik fisik
maupun mental Perawat harus menciptakan suasana
yang memungkinkan klien berkembang tanpa rasa
takut Perawat harus mampu menguasai perasaan
sendiri secara bertahap untuk mengetahui dan
mengatasi perasaan sedih, marah, gembira, dll
Perawat harus menciptakan suasana yang memungkinkan klien
memiliki motivasi untuk mengubah dirinya shg tumbuh makin matang
dan dpt memecahkan masalah yg dihadapi Mampu menentukan batas
waktu yg sesuai dan dpt mempertahankan konsistennya Memahami
betul arti empati sebagai tindakan yang terapeutik
Mampu berperan sbg role model agar dpt meyakinkan
orangttg kes, oleh karena itu perlu mempertahankan suatu
keadaan sehat fisik, mental, spiritual dan gaya hidup.
Disarankan untuk mengekspresikan perasaan bila dianggap
mengganggu Altuisme mendptkan kepuasan dg menolong
orang lain
SIKAP PERAWAT DALAM
KOMUNIKASI
SIKAP FISIK # Posisi berhadapan Sikap ini menunjukkan kesiapan
untuk membantu klien mengatasi masalah yg dihadapinya #
Kontak mata Sikap ini mencerminkan rasa menghargai klien dan
keinginan untuk tetap berkmunikasi # Bungkuk kearah klien
Posisi ini menunjukkan kepedulian dan keinginan untuk
mendengarkan # Sikap terbuka # Rileks
SIKAP PSIKO - SOSIAL DIMENSI RESPON

IKHLAS Terbuka, jujur, tulus, aktif MENGHARGAI


(-)mengkritik, ejek, hina, sepele EMPATI (+)minta
maaf, siap selalu, hangat, berminat KONKRIT
Penjelasan : akurat dan jelas
Teknik Komunikasi Terapeutik

Mendengarkan dengan aktif untuk menjadi pendengar yang baik


diperlukan sikap sbb: * Memandang kearah klin dengan simpatik
saat berbicara * Menunjukkan sikap bersungguh sungguh *
Tidak menyilangkan tangan atau kaki * Menghindari gerakan
yang tidak diperlukan * Menganggukkan kepala jika klien
menyampaikan hal yg penting dan memerlukan umpan balik
Komunikasi Terapeutik Dalam Proses Keperawatan

PENGKAJIAN
RENCANA TUJUAN
IMPLEMENTASI
EVALUASI DARI HASIL YANG DIHARAPKAN
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT
KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Perbedaan kemampuan pemahaman Perbedaan


pengamatan/penafsiran yg berbeda krn pengalaman msa
lalu Komunikasi satu arah Kepentingan yang berbeda
Memberikan jaminan yg tdk mungkin Memberitahu apa yg
harus dilakukan kepada penderita
Fase – fase Komunikasi Terapeutik

PRA INTERAKSI
ORIENTASI / PERKENALAN
KERJA
TERMINASI
Pra interaksi
@ Mulai sebelum kontak dengan klien
@ Eksplorasi:
- perasaan
- fantasi
- ketakutan
- kemampuan
- kelemahan
Fase orientasi pengenalan Bina hubungan saling
percaya
* kaji keluhan utama
* komunikasi terbuka Kontrak Kaji : pikiran, perasaan ,
prilaku Identifikasi masalah / kebutuhan klien
Tahap: perkenalan & Orientasi
Salam terapeutik Evaluasi dan validasi
Kontrak: * topik/tindakan * waktu *
tempat
Fase terminasi Fase persiapan mental untuk membuat
perencanaan tentang kesimpulan pengobatan yang
telah didapat dan mempertahankan batas hubungan
yang telah ditetapkan Mengantisifasi masalah yang akan
timbul pada fase ini krn klien mungkin tergantung pada
perawat Pada fase ini memungkinkan ingatan klien pd
pengalaman sebelumnya shg klien merasa menolak, dan
defresi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai