NON-VERBAL
PENDAHULUAN
Komunikasi Non-Verbal
Bahasa tubuh; Tanda (sign);
Tindakan (perbuatan); Objek
KOMUNIKASI VERBAL
Komunikasi verbal adalah komunikasi dengan
menggunakan simbol-simbol verbal(bahasa).
KOMUNIKASI
NON-
VERBAL
H
TO
CON IKASI
UN
Bahasa Tubuh
KOM VERBAL
NON
Gerak Isyarat
H
TO
CON IKASI
UN
Ekspresi Wajah
KOM VERBAL
NON
Kontak Mata
RAT
TISYA I
SIFA UNIKAS
KOM
NON
VER
B L
A
Tidak universal tetapi
terikat budaya
Spontan
Ambigu
Berlangsung Cepat
EMBLEM
gerakan mata tertentu yang
merupakan simbol yg memiliki
kesetaraan dengan simbol verbal
GS I
FUN IKASI
UN
KOM VERBAL
NON
ata
kanM
era
tG
n uru
Me
ILUSTRATOR
pandangan ke bawah,
misalnya: kesedihan, depresi
GS I
FUN IKASI
UN
KOM VERBAL
NON
ta
Ma
akan
er
tG
n uru
Me
REGULATOR
kontak mata dengan saling
melihat (tatap mata)
GS I
FUN IKASI
UN
KOM VERBAL
NON
ata
kanM
era
tG
n uru
Me
ADAPTOR
Kedipan Mata.
Misalnya: Cemas
GS I
FUN IKASI
UN
KOM VERBAL
NON
ta
Ma
akan
er
tG
n uru
Me
Affect Display
Pembesaran Pupil Mata. Misalnya:
Marah
Listening
• Antara “hearing” dengan “listening“,
terdapat perbedaan yang nyata.
• Hearing, merupakan pr
oses psikologis yang me
m b a w a rangsang pendengaran
sampai ke otak, sekali rangsang itu
sampai dan dit er im a oleh otak,
maka listening, mulai muncul.
• Jadi Listening merupak
a n pemrosesan pesan secara
aktif, m e n g u r a i k a n m a k n a d
a n mengorganisir i s i pesan
atau proses aktif menerima
rangsang suara.
Tujuan Listening
Tujuan atau kegunaan listening (Devito,
1992):
1. Listening for enjoyment
2. Listening for information
3. Listening to help
Proses Listening
• MENDENGARKAN SECARA MARJINAL
Suatu proses mendengarkan dimana pihak pendengar hanya
memberi perhatian sedikit kepada pihak pembicara.
• MENDENGARKAN SECARA EVALUATIF Suatu
proses mendengarkan dimana pendengar
memberikan perhatian besar sekaligus menilai dan
mengevaluasi setiap kata yang diucapkan pembicara.
• MENDENGARKAN SECARA PROYEKTIF Suatu
proses mendengarkan dimana pendengar
memproyeksikan diri kedalam alam pikiran/jalan pikiran
pembicara dan benar-benar berusaha memahami sudut
pandang pembicara tanpa memberi penilaian pada saat yang
sama
Hambatan Dalam Proses
Listening
• Subvocal responding,
Pendengar terburu-buru memberi respon
sebelum selesai pembicaraan
• Self consciousness,
Terlalu sadar diri sehingga tidak mau
mendengarkan pembicaraan orang lain
• Other consciousness,
Sangat terkesan pada penampilan dan
cara seseorang berbicara, sehingga tidak
memperhatikan isi pembicaraannya.
Proses Listening
(lanjutan..)
• Selective listening
Terlalu memilih isi pembicaraan
• Message predispositions
Sebelum mendengarkan orang tsb
berbicara, sudah berprasangka
negatif, sehingga pada saat orang
tersebut berbicara kita cenderung
tidak mau mendengarkan.
Mendengarkan Dengan Baik
lanjutan..
• Dengarkan dengan penuh konsentrasi,
Jangan sambil melamun, tataplah lawan
bicara dan simak apa yang dikatakannya.
• Aktif ikuti isi pembicaraan,
Bertanyalah, secara langsung bila tidak
memahami isi pembicaraan.
• Discriminating,
Mendengarkan secara kritis.
• Active listening,
Mendengarkan dengan penuh perasaan
suka.
SPEAKING
• Merupakan proses komunikasi
secara lisan melalui ucapan dan k a
ta-kata atau kalimat yang
terangkai melalui jalinan intonasi
suara yang variatif
lanjutan..
• Assertiveness,
Siapkan pertanyaan-pertanyaan atau
percakapan yang berhubungan dengan
kebutuhan anda secara tepat, ringkas dan
susunan yang menyenangkan.
• Awareness,
Bersikap terbuka dalam memulai
maupun saat terlibat pembicaraan.
lanjutan..
• Conversational eyesight,
Pembicara sebaikny
a mempunyai kemampuan
untuk me nd e te k s i dan
mengamati masalah yang
timbul dalam pembicaraan. A
pakah pembicaraan
tersebut menyenangkan
maupun membosanan dll.
KESIMPULAN