1
• Bersifat simbolis
2
• Dipandu aturan dan regulatif
3
• Terikat Budaya
4
• Dapat disengaja/ tidak disengaja
PERBEDAAN KOMUNIKASI VERBAL DAN NON
VERBAL
• Komunikasi nonverbal dipersepsikan lebih jujur
1 daripada komunikasi verbal
Interpretasi Menciptakan
Makna
Komunikasi adalah Aturan
yang Dipandu
Penekanan Mempengaruhi
Makna
INTERPRETASI MENCIPTAKAN MAKNA
• Simbol Mengevaluasi
• Simbol tidak netral, syarat akan nilai.
• Pemilihan bahasa dalam mengevaluasi teman sekelas. Budi
memiliki teman: Tono, dan musuh: Adi, pada satu kelas yang
2 sama. Ketika Tono dan Adi tidak lulus dalam ujian , Budi
menyatakan Tono kurang belajar, dan Adi kurang pandai.
KEMAMPUAN SIMBOLIS
• Simbol Mengatur Persepsi
• Manusia mengandalkan skema kognitif untuk mempersepsikan simbol.
• Prototipe teman baik. Segala bentuk sapaan berbahasa kasar oleh teman
baik akan dianggap gurauan dan akan berbanding terbalik dengan sapaan
3 kasar oleh musuh.
Mengusahakan Akurasi
• Menyadari tingkat abstraksi
• Membatasi Bahasa
• Hindari pemilihan kata/ bahasa yang bersifat evaluasi statis. Ex:
Ann Egois.
• Dapat menggunakan pengindexan untuk lebih mencerminkan
waktu dan keadaan yang spesifik. Ex: Saat mengerjakan tugas
PIK 2, Ann Egois dengan tidak membagi rata tugas tersebut pada
setiap anggota kelompok.
KOMUNIKASI NON VERBAL
Mengatur Interaksi
• Mengatur percakapan dengan komunikasi non verbal (Ex: isyarat menunjuk
mahasiswa untuk menjawab).
PRINSIP KOMUNIKASI NON VERBAL
Membentuk Makna Tingkat Hubungan
• Komunikasi non verbal lebih kuat daripada bahasa verbal dalam
menyampaikan makna tingkat hubungan.
• Komunikasi nonverbal digunakan untuk menyampaikan 3 dimensi makna
tingkat hubungan:
• Responsif: Manusia menggunakan respon kontak mata, ekspresi wajah, dan
postur tubuh untuk mengindikasikan respon.
• Kesukaan: kelompok orang yang saling menyukai akan terlihat bersama dan
saling menebar senyum yang menunjukan perasaan positif.
• Kekuasaan: Manusia menggunakan perilaku nonverbal untuk menyatakan
dominasi, ekspresi keseganan, dan menegosiasikan status dan pengaruh.
Penampilan
Kinetik Haptik Fisik
Faktor
Artefak Proksemis
Lingkungan
• Sentuhan fisik.
Ex: Ibu mengusap kepala anak.
Atasan menepuk pundak bawahan.
PENAMPILAN FISIK
Artefak mengklaim ruang privat dengan mengisinya dengan yang sesuai dengan
pengalaman/ nilai kita.
- Seorang yang agamis memajang kaligrafi/ salib di ruang tamu.
• Diam.
Ex: Ibu tidak menjawab anaknya ketika marah.
Teman tidak menjawab karena meremehkan.
MENINGKATKAN KOMUNIKASI NON VERBAL