Anda di halaman 1dari 26

KOMUNIKASI NON-

VERBAL
TEAM DOSEN ILMU PERILAKU
KOMUNIKASI NON VERBAL

• Menggunakan Setiap pesan komunikasi


dihasilkan dari fungsi-
lambang seperti fungsi :
gerak tubuh
• 7% pernyataan verbal
(gesture), warna,
• 38% bentuk vokal
sikap duduk atau
• 55% ekspresi non
berdiri, jarak dll verbal
TUJUAN

Tujuan agar mahasiswa memahami :

Definisi dan batasan komunikasi non verbal

Perbedaan antara komunikasi verbal dan


non verbal

Jenis-jenis dan fungsi-fungsi komunikasi


non verbal
DEFINISI KOMUNIKASI NON-
VERBAL

• Pesan-pesan yang • Makna dari


diekspresikan secara tindakan-tindakan itu
sengaja atau tidak
sengaja melalui tidak tergantung dari
gerakan/ makna isi gerakan2
tindakan/perilaku atau tsb, tetapi tergantung
suara2 atau vokal pada intepretasi dari
yang berbeda dari orang-orang lain
penggunaan kata-kata
dalam bahasa yang mengamatinya
BATASAN KOMUNIKASI NON-
VERBAL

•Perilaku non-verbal adalah perilaku normal

•Tindakan non-verbal saling terintegrasi.


Contoh: rasa marah diikuti dengan tutur kata
kasar, suara keras, ekspresi wajah tegang, gerakan
tubuh emosional
CONTINUE ….

• Berada dalam satu aturan: tergantung pada


nilai dan norma dalam masyarakat

• Perilaku non-verbal sangat terpercaya,


karena ada 2 alasan: pesan verbal lebih
mudah dimanipulasi dan perilaku non-
verbal sering muncul secara tidak sengaja
JENIS-JENIS KOMUNIKASI NON-
VERBAL

• Komunikasi tubuh
• Komunikasi ruang
• Diam
• Paralanguage
• Komunikasi temporal (waktu)
KOMUNIKASI TUBUH

• Gesture/isyarat
• Komunikasi wajah
(1) rasa senang/ tidak senang dengan tertawa, tersenyum,
cemberut, berbesar hati dll;
(2) rasa dominan/menurut dengan postur tubuh yang
santai, suara yang keras, gaya mengatur, menjaga jarak
(3) aktivitas fisik dan psikis/mental dengan kecepatan rata-
rata bicara dan tinggi rendah suara
BAHASA TUBUH

• Isyarat tangan. Isyarat tangan termasuk apa


yang disebut emblem yang punya makna dalam
suatu budaya atau subkultur. Contohnya untuk
menunjuk diri sendiri orang Indonesia menunjuk
dadanya dengan telapak tangan atau jari
telunjuk. Penggunaan isyarat tangan dan
maknanya jelas berlainan dari budaya ke budaya.
CONT…
• Gerakan kepala. Di beberapa negara, anggukan
kepala malah berarti “tidak”, seperti di Bulgaria.
Sementara isyarat untuk “ya” di negara itu adalah
menggelengkan kepala. Orang Indonesia, sebaliknya
menganggukan kepala utuk menyatakan setuju.
• Postur tubuh dan posisi kaki. Postur tubuh sering
bersifat simbolik. Beberapa postur tubuh tertentu
diasosiasikan dengan status sosial dan agama
tertentu.  Status seseorang memengaruhi postur
tubuhnya ketika ia berkomunikasi dengan orang lain.
Orang yang berstatus tinggi umumnya mengatur
postur tubuhnya secara lebih leluasa daripada orang
yang berstatus rendah.
• Ekspresi wajah dan tatapan mata. Banyak orang
menganggap perilaku nonverbal yang paling banyak
“berbicara” adalah ekspresi wajah meskipun mulut
tidak berkata-kata. Sebagian pakar mengakui,
terdapat beberapa keadaan emosional yang
dikomunikasikan oleh ekspresi wajah.
• Kontak mata punya dua fungsi. Pertama, fungsi
pengatur, untuk memberi tahu orang lain apakah
Anda akan melakukan interaksi dengan orang itu
atau tidak. Kedua,  fungsi ekspresif, memberi tahu
orang lain bagaimana perasaan Anda terhadapnya.
KOMPONEN NON VERBAL

• Tatapan muka
• Ekspresi wajah
• Gerak isyarat
• Cara berdiri/ sikap tubuh
• Perilaku
• Jarak
• Umur, kelamin
CONTINUE ….

• Latar belakang budaya, etnik


• Nada suara
• Naik turun suara
• Cara berpkaian
PERSOALAN KOMUNIKASI
WAJAH
• Keakuratan : ketidaksesuaian emosi dengan
ekspresi wajah. Kebahagiaan memiliki
keakuratan 55-100%; terkejut 38-86% dan
kesedihan 19-88%
• Universal atau relatif
• Ekspresi sesaat. Kadang ekspresi wajah terbuka
atau tersembunyi tergantung pada tingkat
kesadaran seseorang terhadap tindakannya
CONTINUE ….

• Komunikasi mata: menghindar, marah,


takjub, kagum, umpan balik, hakikat suatu
hubungan, kedekatan fisik
• Bahasa sentuhan: ungkapan seksual,
menghibur/memberi dukungan,
kekuasaan/dominasi
LIMA KATEGORI SENTUHAN

• Fungsional-profesional. Sentuhan bersifat “dingin”


dan berorientasi bisnis, misalnya pelayan toko
membantu pelanggan memilih pakaian.
• Sosial-sopan. Membangun dan memperteguh
pengharapan, aturan dan praktik sosial yang berlaku,
misalnya berjabat tangan.
• Persahabatan-kehangatan. Meliputi setiap
sentuhan yang menandakan afeksi misalnya dua
orang yang saling merangkul setelah lama berpisah.
• Cinta-keintiman. Merujuk pada sentuhan yang
menyatakan keterikatan emosional atau ketertarikan,
misalnya mencium pipi orang tua.
• Rangsangan-seksual. Motif sentuhannya bersifat
seksual. Rangsangan seksual tidak otomatis bermakna
cinta atau keintiman.
KOMUNIKASI RUANG
• Jarak intim: karena meningkatnya hubungan
psikologis. Fase sentuhan – 45cm
• Jarak personal: batas pribadi seseorang yang
tidak bisa disentuh orang lain. 75-120 cm
• Jarak sosial: jarak dalam hub dengan orang
lain, impersonal. 210-360 cm
• Jarak publik: 360-450 cm untuk
mempertahankan diri dari ketakutan thd orang
lain. Sementara 450-750 cm jarak yang
membatasi dengan kelompok besar orang
DIAM
• Memberi kesempatan berpikir
• Menyakiti
• Mengisolasi diri sendiri
• Mencegah komunikasi: diam itu emas
• Mengkomunikasikan perasaan: menolak dominasi
• Tidak menyampaikan sesuatupun
• Faktor-faktor yang memengaruhi diam antara lain:
durasi diam, hubungan antara orang-orang yang
bersangkutan, dan situasi atau kelayakan waktu.
PARALANGUAGE
KECEPATAN BERBICARA, VOLUME, RITME,
RESONANSI, BENTUK2 VOKAL
(TERTAWA,PEKIKAN, RINTIHAN, SEMBURAN,
RENGEKAN, TINGGI RENDAH SUARA)

• Paralanguage dan persepsi. Orang sering menilai


orang lain berdasarkan suara paralanguage.
Pertama, suara merupakan gejala tipe
kepribadian seseorang. Kedua, mengidentifikasi
sikap emosional
CONTINUE ….

Paralanguage dan percakapan. Suara dapat


menjaga dan mengubah peran pembicara dan
pendengar dalam percakapan. Misal, ingin lanjut
berbicara atau ingin memberi kesempatan pada
yang lain
KOMUNIKASI TEMPORAL
(WAKTU)
PENGGUNAAN WAKTU

• Menunjukkan status. Seseorang tidak


akan telat jika berhubungan dengan
orang yang dianggap lebih berkuasa
• Waktu dan kesesuaian, karenanya ada
jam konsultasi
I. WARNA
 Warna juga memberi arti terhadap suatu objek.

misal : PPP = hijau


Golkar = kuning

PDIP = merah

Suci = putih
Merah = berani
Ungu = ???
BUNYI
 Kalau paralanguage dimaksudkan sebagai
tekanan suara yang keluar dari mulut untuk
menjelaskan ucapan verbal, banyak bunyi-
bunyian yang dilakukan sebagai tanda isyarat
yang tidak dapat digolongkan sebagai
paralanguage.

 Misalnya : bersiul, bertepuk tangan, bunyi


beduk dan sebagainya.
BAU

• Bau juga menjadi kode nonverbal. Selain


digunakan untuk melambangkan status
seperti kosmetik, bau juga dijadikan sebagai
petunjuk arah. Misalnya posisi bangkai, bau
karet terbakar dan sebagainya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai