Hari Kusuma D
bentuk komunikasi
lisan tulisan
kemampuan kemampuan
berbicara menulis
kemampuan kemampuan
mendengar membaca
Prinsip komunikasi verbal
Metode Memoriter tidak disarankan untuk mereka Dari keseluruhan metode di atas, metode
yang tidak memiliki kapasitas daya ingat yang tinggi extempore merupakan metode pilihan yang sangat
karena jika metode ini dilakukan akan menimbulkan dianjurkan untuk pembicara. Karena metode ini
risiko seperti kurang menariknya pembahasan yang dilakukan dengan menggunakan teks atau naskah
disampaikan karena pembicara akan kebingungan pidato yang hanya berisi outline (garis besar) dan
dan berfokus dengan kesalahan pembicara sendiri. pokok penunjang.
Mendengar
◑
semua orang punya ego, dan manusia sangat nyaman ketika egonya dikasih makan. itulah kenapa orang
berlomba lomba mengasah lisannya agar egonya kenyang, agar egonya nyaman
◑
sering kita lihat atau bahkan mungkin kita juga pernah ikuti, training2 tentang bagaimana berbicara
dengan baik, bagaimana agar kita bisa di dengar, bisa mempengaruhi dan semacamnya. namun
pernahkah kita lihat atau terlintas di kepala untuk mencari training/mengasah ilmu mendengar?
◑
padahal, konflik, pertikaian, perselisihan biasa terjadi karena ada pihak yang tidak mau/bisa
mendengarkan. ada pihak yang terlalu cepat menyimpulkan, sehingga cacat kesimpulannya, cacat pula
komunikasinya.
◑
tak mau mendengar ini selain berdampak buruk untuk sekitar, juga akan berdampak buruk untuk diri
sendiri. jadi, kepakkan lah telingamu dan mulailah belajar untuk mendengarkan
◑
karena nyatanya, kita diberi dua telinga yang selalu terbuka tak membuat kita jadi mahluk yang mudah
mendengarkan.
menulis
menulis bukan hanya tentang
huruf namun juga tentang
gambar dan tanda
era ekstase komunikasi
◑
bukan informasi tapi rasa eksis
◑
lebih fokus ke tindakan dari pada makna
◑
medium lebih penting dari pada isi
◑
free play of sign daripada tujuan
◑
citra lebih diutamakan dari pada kebenaran
◑
simulakra dibanding realitas
Thanks