Anda di halaman 1dari 5

Presentasi berjudul: "KETERAMPILAN KOMUNIKASI DALAM KONSELING"—

Transcript presentasi:
1 KETERAMPILAN KOMUNIKASI DALAM KONSELING
2 Penguasaan tentang konsep dasar mengenai komunikasi antar pribadi dan
keterampilan konseling
Berbagai keterampilan komunikasi baik verbal maupun non verbal, elemen-
elemen komunikasi pribadi, tujuan komunikasi pribadi, asumsi dasar dalam
komunikasi antar pribadi

3 TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah pembelajaran ini selesai peserta memahami dan mengajarkan
keterampilan komunikasi konseling.
Tujuan Pembelajaran Khusus
Berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.Terampil menerima,
mendengarkan orang lain
Menggunakan berbagai respon konselor
Konsep dasar dan bentuk-bentuk komunikasi verbal dan non verbal
Macam-macam model komunikasi konseling

4 Keterampilan komunikasi adalah dasar yang dikembangkan dalam


keterampilan komunikasi dalam konseling, dengan menggunakan berbagai
respon konselor parafhrase, clarification, reflection of feeling, summarization,
probing, ability potential, confrontation, interpretation, self disclosure,
immediate, information giving, verbal setting, instruction paralinguistic,
kinesics, proxemics.
5 Pengertian Komunikasi Interpersonal
Hakikatnya komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara kamunikator
dan komunikan. Komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam hal upaya
mengubah sikap, pendapat, atau perilaku seseorang (Liliweri, 1994).
6 Elemen-elemen Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal sedikitnya melibatkan dua orang, setiap orang
merasakan dan mengirim pesan (fungsi pengiriman).
Lalu diterima dan dipahami (fungsi penerima). Siapa, apa yang diketahui, apa
yang dipercayai, nilai yang dimiliki, apa yang diinginkan, apa yang sudah
dikatakan, bagaimana sikap, dan lain-lain mempengaruhi yang individu
katakan, bagaimana cara individu mengatakan, pesan apa yang individu terima
dan bagaimana individu mengartikan pesan itu.

7 Proses komunikasi interpersonal yang melibatkan dua orang dalam situasi


interaksi, komunikator menyandi suatu pesan lalu menyampaikan pada
komunikan, dan komunikan mengawas sandi pesan tersebut. Sampai disitu
komunikator menjadi encoder dan komunikan menjadi decoder.
8 Jika komunikator sedang berbicara, ia menjadi encoder dan yang sedang
mendengarkan menjadi decoder. Dan ketika komunikan memberikan
tanggapan dan berbicara pada komunikator, maka komunikan ini akan menjadi
encoder dan komunikator menjadi decoder. Tanggapan komunikan yang
disampaikan kepada komunikator itu diiramakan umpan balik atau arus balik
9 PESAN
Agar komunikasi interpersonal tetap ada, pesan yang mengekspresikan pikiran
dan perasaan kita harus dikirim dan terima. Komunikasi interpersonal tidak
selalu secara verbal. Kita dapat berkomunikasi melalui gerakan, sentuhan sama
seperti kita berkomunikasi secara verbal.

10 GANGGUAN
Gangguan adalah segala sesuatu yang mengganggu "kejernihan" pesan dalam
proses komunikasi, sehingga seringkali pesan yang disampaikan berbeda
dengan pesan yang diterima.

11 EFEK
Aspek kognitif
Menyangkut kesadaran dan pengetahuan. Misalnya memperoleh pengetahuan
atau belajar bagaimana menganalisis.
Aspek afektif
Menyangkut sikap, kepercayaan, emosi dan perasaan, misalnya perasaan
sedih, gembira.
Aspek konatif dan psikomotor
Menyangkut perilaku atau tindakan berbuat seperti apa yang disarankan.

12 Chanel komunikasi
Chanel komunikasi adalah media yang dilalui oleh pesan. Chanel berfungsi
sebagai jembatan antara pengirim dan penerima pesan, contohnya berbicara
dan mendengar, mencium, melihat, mengeluarkan bau, dan bahkan untuk
menyentuh untuk berkomunikasi.
Konteks
Cara kita berkomunikasi setiap saat berbeda dipengaruhi oleh konteks.
Konteks adalah situasi yang ada hubungannya dengan kejadian. Tiga dimensi
konteks komunikasi adalah fisik, social psikologis, dan temporal.

13 Tujuan Komunikasi Interpersonal


Untuk belajar
Setiap kita berkomunikasi secara interpersonal, kita belajar tentang lingkungan
yang ada di sekitar kita. Kita belajar tentang orang lain dan diri sendiri.
Komunikasi interpersonal membantu kita untuk memahami lingkungan lebih
baik lap, seperti peraturan, norma-norma dan etika yang berlaku. Melalui
komunikasi interpersonal,
kita juga mengetahui bagaimana
pendapat orang lain terhadap kita.

14 Hubungan sosial menghindarkan diri kita dari kesendirian dan depresi.


Untuk membangun hubungan
Setiap orang ingin
membangun
dan mempertahankan
sebuah hubungan.
Kita menghabiskan
banyak waktu untuk melakukan komunikasi interpersonal untukmembangun
dan mempertahankan hubungan sosial.
Hubungan sosial menghindarkan diri kita dari kesendirian dan depresi.

15 Untuk mempengaruhi
Dalam komunikasi interpersonal,
kita sering mencoba mempengaruhi
sikap dan perilaku orang lain.
Untuk bermain
Berdiskusi tentang hobi, dan menceritakan lelucon merupakan hal yang sangat
penting. Hal itu dapat menyeimbangkan hidup dan membuat pikiran kita
beristirahat sejenak dari hal-hal yang serius. Bermain meliputi segala hal yang
dapat kita nikmati.

16 Untuk menolong
Melalui komunikasi interpersonal kita dapat menenangkan, menghibur, dan
memberi saran kepada teman. Secara profesional atau bukan, keberhasilan
untuk menolong seseorang tergantung pada keterampilan komunikasi
interpersonal seseorang.

17 Pesan Verbal dan Non Verbal


Pesan verbal akan berkaitan dengan kata dan makna
Kata dan Makna
Proses komunikasi mencakup pengiriman pesan dari system syaraf seseorang
kepada system syaraf orang lain, dengan maksud untuk menghasilkan makna
yang serupa dengan yang ada dalam pikiran pengirim. Pesan verbal melakukan
hal tersebut melalui kata-kata, yang merupakan unsur dasar bahasa, dan kata-
kata.

18 Pesan Non Verbal


Pesan non verbal mencakup segala ungkapan yang tidak disadari dalam bentuk
gerak, isyarat, gerak tubuh air muka, nada atau getaran suara, dan tarikan
napas. Suatu ilmu yang mempelajari pola-pola perilaku yang berhubungan
dengan gerak tubuh, termasuk gerak jari, tangan dan bibir dan mata. Suatu
studi (Julius Fast, 1973), menunjukkan bahwa bahasa tubuh dapat
bertentangan dengan bahasa verbal. Suatu contoh adalah ketika seorang gadis
mengatakan bahwa ia sangat membenci pacarnya, sementara air mukanya
memungkirinya.

19 Pesan Non Verbal


Perilaku non verbal adalah produk sosial budaya dimana klien hidup dan
bertumbuh. Perilaku non verbal orang Indonesia berbeda dengan orang
Amerika. Untuk beberapa perilaku non verbal ada yang mendunia (global) yang
dimengerti oleh semua orang. Contoh : pengungkapan rasa sakit yang terlihat
dari bahasa tubuh dan air muka yang kesakitan, minta makan dengan
mengangkat tangan ke mulut, melambaikan tangan untuk memanggil orang,
dan sebagainya.

20 TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai