Anda di halaman 1dari 2

1. Apa yg dimaksud dengan aksioma?

Aksioma adalah sebuah pernyataan dimana pernyataan yang diterima sebagai suatu kebenaran dan
sifatnya umum, serta tidak perlu adanya pembuktian. Misalnya, ''Dengan melalui 2 titik sembarang
hanya bisa dibuat suatu garis lurus”. contohnya : Segala yang kita lakukan adalah komunikasi

Sangat tidak wajar jika kita berkomunikasi hanya karena ‘kita ingin

berkomunikasi’, sehingga semua komunikasi memiliki tujuan, manfaat, dan secara sadar memiliki
motivasi tertentu. Meski hal itu benar adanya, namun seringkali kita berkomunikasi tanpa kesadaran
untuk melakukannya dan pada saat yang sama bahkan kita tak menginginkannya.

Kapanpun kita terlibat dalam suatu situasi interaksi, kita pasti akan memberikan tanggapan. Bahkan,
jika kita memilih untuk tidak menanggapi secara verbal atau kita memilih diam dan tak
menggerakkan satu pun otot kita, maka itu pun sudah berarti sebuah tanggapan. Tanggapan
tersebut, tentu saja, memiliki pesannya sendiri, juga dapat mempengaruhi orang lain. Dengan kata
lain, kita tidak dapat secara sukarela untuk berhenti bertingkah laku, karena perilaku tak memiliki
lawan.

Pada dasarnya, kita memperlihatkan banyak tanda (petunjuk) baik verbal maupun non-verbal
sebagai bentuk komunikasi kita. Oleh karenanya, seberapa besar upaya kita, kita tak dapat untuk
tidak berkomunikasi (we cannot not to communicate), karena seluruh perilaku kita adalah
komunikasi dan memiliki nilai pesannya sendiri.

2. Berikut maksud kata persepsi:

Kata persepsi diartikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan dengan cara menyusun, kemudian
mengenali lalu menafsirkan informasi bersifat sensoris dengan tujuan agar mampu memberi
pemahaman dan gambaran atas lingkungan.

Adapun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata persepsi dimaknai sebagai suatu
tanggapan atau penerimaan secara langsung mengenai sesuatu hal. KBBI menyamakan persepsi
sebagai serapan.

Persepsi juga diartikan sebagai sebuah proses yang dilakukan seseorang dalam rangka mengetahui
sejumlah hal lewat panca indra yang ia miliki (sensoris).

Contoh persepsi adalah perasaan bangga yang ada dalam diri seseorang yang ia peroleh dari hasil
penafsiran akan dirinya dan lingkungannya. Contoh lain persepsi adalah rasa rendah diri yang
melekat pada diri seseorang yang juga ia dapatkan dari hasil penafsiran atas diri dan lingkungannya.

3. Komunikasi merupakan kunci terpenting dalam membangun hubungan baik antar setiap
individu. Komunikasi yang efektif sangat bergantung pada ketrampilan seseorang dalam
mengirim maupun menerima pesan. Kita menyaksikan begitu banyak proyek atau program
perusahaan macet ditengah jalan hanya gara-gara dis-komunikasi para anggotanya. Masalah
yang paling sederhana dan sering muncul itu di karenakan kurangnya keterampilan
mendengarkan dalam berkomunikasi. Keterampilan mendengarkan seharusnya mengiringi
keterampilan bertanya dalam komunikasi yang efektif. Karena sebaik apa pun komunikasi
terhadap seseorang tanpa diiringi dengan kemampuan mendengar maka komunikasi tidak
efektif. Kemampuan mendengarkan secara aktif diartikan sebagai proses pemahaman secara
aktif untuk mendapatkan informasi, dan sikap dari pembicara yang tujuannya untuk
memahami pembicaraan tersebut secara objektif. Komunikasi efektif adalah suatu kegiatan
pengiriman makna (pesan) dari seorang individu ke individu yang lain di mana kegiatan
tersebut dapat menghasilkan manfaat bagi kedua belah pihak. Komunikasi Efektif, inilah
yang menjadi permasalah orang Indonesia sekarang mereka masih awam terhadap budaya
komunikasi Efektif dan kurangnya ketrampilan mendengar dalam berkomunikasi yang
mengakibatkan mereka lebih banyak “berpendapat untuk mengemukakan masalah”
daripada “berpendapat untuk memecahkan masalah”. Tujuanpenelitian mengetahui
pentingnya ketrampilan mendengar dalam menciptakan komunikasi yang efektif.Metode
yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan deskriptif eksploratif.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang di dasarkan pada data sekunder. Membangun
komunikasi yang efektif, setidaknya kita harus: (1) Berusaha benar-benar mengerti orang
lain (emphatetic communication), (2) Memenuhi komitmen atau janji, (3) Menjelaskan
harapan atau rencana yang akan di lakukan, (4) Meminta maaf denga tulus ketika membuat
kesalahan, (5) Memperlihatkan integritas pribadi.

Anda mungkin juga menyukai