DISUSUN OLEH:
FRANSISKUS ROYNALDO
NIM: 00422988
Jenis persepsi
Hubungan persepsi dengan
Komunikasi interpersonal
BAB III : penutup
Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Semua orang perlu komunikasi untuk bisa mencapai tujuannya, sehingga kemampuan
berkomunikasi sangat berpengaruh terhadap gagal dan suksesnya hidup seseorang. Selain
itu, komunikasi sendiri merupakan kegiatan yang hampir setiap saat dilakukan manusia
dalam hidupnya.
Komunikasi dapat diartikan sebagai proses pengiriman dan penerimaan informasi antara
dua orang atau lebih sehingga informasi itu dapat dipahami. Sementara skill, berarti
kemampuan atau keterampilan seseorang dalam melakukan komunikasi.
Skill komunikasi merupakan kemampuan atau keahlian seseorang dalam melakukan
komunikasi. Lewat kemampuan itu seseorang dapat mengekspresikan pikiran, perasaan,
keinginan, baik melalui komunikasi verbal atau komunikasi non-verbal untuk mendapat
pemahaman dari orang lain. Oleh sebab itu, komunikasi tergantung pada skill orang
tersebut untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya.
Kemampuan komunikasi sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam hal
menjalin hubungan dengan orang lain, melakukan pengembangan usaha, melakukan
promosi, personal branding, dan sebagainya. Lewat kemampuan komunikasi yang baik,
maka suatu hubungan bisa dibangun dan dibina dengan baik pula, sehingga menciptakan
hubungan yang sehat dimana saja seperti di lingkungan tempat tinggal, di tempat usaha, di
kampus, di sekolah, hingga di sebuah kantor.
Pentingnya kemampuan komunikasi dapat diterapkan dalam sebuah perusahaan untuk
mencapai tujuannya. Kemampuan komunikasi harus dimiliki oleh seorang manajer atau
pimpinan perusahaan karena tanpa adanya kemampuan ini, seorang manajer atau pimpinan
perusahaan akan sulit untuk berkomunikasi dengan bawahannya.
Berlangsungnya komunikasi yang baik dapat mencegah terjadinya kesalahpahaman antara
pemberi informasi dengan penerima informasi. Saat tidak ada kesalahpahaman dalam
berkomunikasi, maka potensi konflik akibat kesalahan komunikasi dapat dihindarkan.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Secara etimologis ,persepsi atau dalam bahsa inggris perception bersal dari bhsa
latin perception yang artinya menerima atau mengambil .persepsi adalah pengalaman
tentang suatu pristiwa yang di peroleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan
pesan .persepsi juga merupakan suatu proses pemahaman atau pemberian makna atau
suatu informasi terhadap objek atau pristiwa yang berhubungan .istilah persepsi biasa nya
digunakan untuk mengungkapakan tentang pengalaman terhadap suatu benda atau pun
suatu kejadian yang di alami .maka dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah suatu respon
atau proses yang menggabungkan data dari panca indra kita.
1. Persepsi objek
Persepsi objek sesuai namanya akan merespon melalui lambang – lambang fisik yang tak
bergerak dan menanggpi sesuatu dari luar diri
2. Persepsi sosial
Persepsi sosial akan merespon melalui lambang-lambang verbal dan non verbal .persepsi ini
lebih efektif penyampainnya dengan indra, namun melibatkan banyak hal seperti perasaan
motif, harapan ,dan sebagai nya.
3. Persepsi manusia
Persepsi manusia atau sosial adalah proses penangkapan arti kejadian –kejadian yang kita
alami di lingkuangan kita . setiap orang memiliki gambaran berbeda-beda mengenai realitas
di sekeliling nya kebanyakan dari kita meyatakan bahwa apa yang kita persepsi adalah suatu
yang nyata ,tapi sejati nya kita masih meragukan persepsi tersebut .
HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Keberhasilan komunikasi sangat di tentukan oleh peran persepsi, Artinya kecermatan dalam
proses persepsi terhadap stimulus indrawi mengantarkan pada keberhasilan komunikasi,
sebaliknya jika persepsi terhadap stimulus gagal, komunikasi tidak akan berhasil. Dalam
komunikasi, persepsi membantu individu dalam menentukan proses akan timbal baliknya
komunikasi, dan maksud kata serta isi pesan yang dikomunikasikan dapat disampaikan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi komunikan untuk mengonfirmasi kesamaan pesan
dalam interpretasinya kepada kommunikator. Apa bila disimpulkan, ada tiga alasan
mengapa persepsi mempengaruhi komunikasi, yaitu;
1. Persepsi adalah inti komunikasi. Persepsi menjadi penentu apakah seseorang, akan
memilih atau mengabaikan pesan.
2. Kecermatan proses persepsi terhadap stimulus indrawi akan berpengaruh pada
keberhasilan kmunikasi.
3. Persepsi membantu individu menentukan makna kata serta isi pesan yang sedang di
komunikasikan.
Persepsi adalah suatu proses dimana kita menjadi sadar atau mengetahui akan suatu objek,
peristiwa, dan khususnya untuk seseorang melalui penglihatan, penciuman, rasa, sentuhan,
dan mendengar. Hasil dari persepsi berasal dari kejadian-kejadian di luar kita dan dari
pengalaman kita, kebutuhan, keinginan, kebencian, cinta, dan persepsi sangatlah
berpengaruh dalam komunikasi interpersonal kita terhadap orang lain. Persepsi
interpersonal adalah proses berkelanjutan yang ada dan masuk pada dari satu orang kepada
orang lainnya.
Persepsi adalah memberikan makna pada stimulus inderawi, atau menafsirkan informasi
inderawi. Persepi interpersonal adalah memberikan makna terhadap stimulus inderawi yang
berasal dari seseorang (komunikan), yang berupa pesan verbal dan nonverbal. Kecermatan
dalam persepsi interpersonal akan berpengaruh terhadap keberhasilan komunikasi, seorang
peserta komunikasi yang salah memberi makna terhadap pesan akan mengakibatkan
kegagalan komunikasi.
BAB III
Kesimpulan
Setelah membaca dan memahami penjelasan di atas kita sudah menemukan inti dari
bacaan bahwa persepsi dalam komunikasi interpersonal itu sangat penting karena jika
dalam berkomunikasi, mengapa persepsi sangat penting karna Tanpa ada nya persepsi
komunikasi itu tidak akan berjalan lancar atau dengan kata lain gagal akan penyampaian
komunikasi tersebut. Dan persepsi juga sangat penting bagi setiap seorang individu dalam
melakukan komunikasi karna persepsi dapat membantu seorang berkomunikasi dengan baik
dan lebih siap dalam melaksanakan komunikasi.