Anda di halaman 1dari 6

Pengembangan Organisasi

Chapter 14
Berkomunikasi Diera Digital

Dimensi dasar dari proses komunikasi


Komunikasi didefinisikan sebagai pertukaran informasi antara pengirim dan
penerima dan inferensi (persepsi) makna antara individu yang terlibat.

LO.1 Model Proses Persepsi Komunikasi


Menurut sejarah, proses komunikasi digambarkan dalam bentuk model saluran.
Model komunikasi ini digambarkan sebagai sebuah pipa saluran yang mana
bermaksud informasi berpindah dari orang keorang. Saat ini, para pakar
komunikasi mengkritik model saluran karena tidak realistis. Model saluran
mengasumsikan makna transfer komunikasi berarti dari orang ke orang. Jika
asumsi ini benar, miskomunikasi tidak akan terjadi dan tidak perlu khawatir akan
kesalahpahaman.

Pengirim pesan, Penerima. Pengirim adalah orang yang sedang menginginkan


informasi—Pesan--Penerima adalah orang, kelompok atau organisasi untuk siapa
pesan itu ditujukan.

Penyandian. Penyandian berarti penerjemahan pikiran kedalam kode bahasa


yang dapat dipahami oleh orang lain untuk membentuk pondasi pesan.

Memilih Media. Manejer memiliki beragam media yang dapat mereka gunakan,
media khas diorganisasi termaksud tatap muka, panggilan telepon, pesan, pesan
suara, konferensi video, memo atau surat tertulis, foto, atau gambar, rapat, buletin,
papan, hasil komputer, serta bagan atau garfik. Memilih media yang sesuai
tergantung banyak faktor, termaksud pesan dari alam, tujuan yang dimaksud,
preferensi dan keterampilan pribadi.

Menafsirkan dan menciptakan makna. Penafsiran terjadi ketika penerima


menerima sebuah pesan,itu adalah proses menafsirkan dan membuat sebuah pesan
yang masuk akal.
Umpan Balik. Seberapa sering anda merasa kehilangan koneksi ponsel anda
dengan orang lain hal seperti ini biasa terjadi. Ini adalah contoh umpan balik
pengirim mendapat reaksi dari penerima.
Kebisingan. Menggambarkan segala sesuatu yang mengganggu transmisi dan
pemahaman pesan, itu dapat mempengaruhi bagian maupun maupun proses dari
kominikasi.

LO2. Hambatan Hambatan dalam Komunikasi


Ada dua komponen kunci untuk komunikasi efektif. Pertama, pengirim
membutuhkan ketepatan waktu untuk menyampaikan pesan yang diharapkan.
Pemahaman tidak mungkin, sebaliknya. Kedua, Penerima perlu secara tepat
mempersepsikan dan menafsirkan pesan secara akurat.
Potensi Ganguan dalam Komunikasi Diri
 Hambatan pengirim, contoh lupa mengirim sebuah pesan.
 Hambatan Kode, Contoh kerampilan bahasa yang buruk.
 Hambatan Media, Contoh salah pengiriman
 Hambatan pemaknaan kode
 Rintangan penerima, contoh pesan tidak diterima
 Rintangan umpan balik,

Hambatan Pribadi. Beberapa Hambatan dari proses komunikasi pribadi.


 Keterampilan variabel dalam berkomunikasi secara efektif
 Variasi variasi bagimana informasi diproses
 Variasi dalam kepercayaan interpersonal
 Stereotip dan prasangka
 Ego besar
 Keterampilan mendengar yang buruk
 Kecenderungan alam untuk mengevaluasi peran orang lain
 Ketakmampuan mendengarkan dengan memahami komunikasi non verbal.

Hambatan Fisik, bunyi, waktu, ruang atau tempat dan lain lain. Hambatan
lain seperti termasuk perbedaan zona waktu, saluran telepon statis, jarak dari yang
lain dan crash komputer.

Hambatan Makna; saat kata kata penting. Ilmu simantic adalah tentang kata
kata, hambatan hambatan simantik mungkin terjadi didunia kerja global dan
multikultural saat ini.

Komunikasi antar Pribadi. Kualitas dari komunikasi antar pribadi dari sebuah
organisasi adalah sangat penting. Peneliti menemukan orang orang dengan
keterampilan komunikasi yang bagus dapat menolong kelompok kelompok untuk
membuat keputusan yang lebih inovatif dan dipromosikan lebih sering
dibandingkan individu dengan kemampuan yang kurang berkembang.

LO3. Ketegasan, Sikap agresif, Ketidak tegasan


Tabel. Gaya komunikasi
Gaya Pola perilaku Pola perilaku
Gambaran
Komunikasi non verbal verbal
Assertive /Tegas Mendorong keras Kontak mata yang Langsung dan
tanpa menyerang, tegas, nyaman bahasa tidak
memungkinkan tapi postur tegas, samar samar,
yang lain untuk suara yang kuat, evaluasi dari
mempengaruhi mantap dan perilaku orang
hasil ekspresif terdengar. lain.
Ekspresi muka
berimbang
kepesan, nada
serius secara
semestinya
memilih
gangguan untuk
memastikan
pemahaman

Sikap agresif Mengambil Kontak mata yang Kata kata makian


keuntungan dari jelas, bergerakdengan
orang lain, atau condong pengggunaan
ekspresif dan terlalu dekat,bahasa kasar dan
meninggikan bergerak evaluasi dari
penekanan pada mengancam, suara perilaku orang
orang lain. keras, seringlain atau istilah
gannguan. ancaman rasis
atau menjatuhkan
dengan gamblang
Ketidak tegaran Mendorong orang Kontak mata Pengisian kata
lain untuk sepele, pandangan tambahan (uh,
mengambil yang menurun. kamu tahu, baik)
keuntungan dari
kita, menghambat
penyangkalan diri

LO4. Komunikasi Non Verbal


Komunikasi Non verbal adalah komunikasi tanpa bahasa. Komunikasi yang
dinyatakan dengan gerak tubuh atau kode. Para ahli komunikasi memperkirakan
bahwa 65% dari setiap percakapan adalah sebagian ditafsirkan melalui
komunikasi non verbal, itu penting untuk meyakinkan bahwa sinyal universal
yang dihasilkan sama dengan komunikasi variabel yang dimaksud.

Gerak Badan dan Bahasa Tubuh. Pergerakan badan seperti condong


kebelakang atau berbalik dan bahasa tubuh seperti pertunjukan, bukti tambahan
informasi non verbal bahwa salah satu yang dapat menigkatkan dan menggangu
dalam proses berkomunikasi. Posisi tubuh yang terbuka seperti condong kedepan,
kedekatan berkomunikasi, istilah yang digunakan untuk mewakili keterbukaan,
kehangatan, kedekatan, dan ketersediaan untuk berkomunikasi.

Sentuhan. Menyentuh adalah syarat non verbal yang kuat. Orang cenderung
untuk menyentuh yang mereka suka.

Ekspresi wajah. Ekspresi wajah menyampaikan bentuk informasi, seperti


tersenyum, tertawa, murung. Itu adalah bagian dari ekspresi, namun hal tersebut
dapat dipengaruhi oleh budaya sehingga harus hati hati dalam mengunakan dan
membaca ekspresi wajah.

Kontak Mata. Kontak mata adalah sebuah isyarat non verbal yang kuat, itu
meliputi fungsi komunikasi. Pertama, kontak mata mengatur kelancaran
komunikasi dengan permulaan sinyal dan akhir dari percakapan. Kedua,
memudahkan pandangan dan memantau umpan balik karena itu menggambarkan
kepentingan dan perhatian. Ketiga, kontak mata meyampaikan emosi. Keempat,
menatap memiliki hubungan antara kominikator.

Tips Praktis
Keterampilan komunikasi nonverbal yang mendorong untuk membangun
hubungan antara pribadi yang positif. Para ahli komunikasi mengikuti nasihat
untuk mengembangkan keterampilan non verbal.
Tindakan nonverbal positif yang membantu komunikasi:
 Ketepatan menjaga kontak mata
 Kadang kadang menggunakan mengngguk setuju untuk menunjukan
kesepakatan.
 Tersenyum dan menujukan ketertarikan
 Speaker agak condong kedepan
 Jasa rendah suara atau santai
 Ada kesadaran dari ekspresi wajahmu
Menghindari tindakan tindakan:
 Menjilat bibirmu atau dengan memainkan rambut atau kumis
 Berpaling dari orang orang yang berkomunikasi dengan anda
 Menutup mata menunjukan ekspresi ketidak tertarikan seperti menguap.

LO5. Komunikasi efektif


Beberapa ahli komunikasi berpendapat bahwa mendengarkan adalah komunikasi
kunci utama keterampilan bagi karyawan yang terlibat dalam penjualan, layanan
pelanggan, atau manajemen. Mendengarkan adalah proses decoding dan
menafsirkan pesan verbal. Mendengarkan membutuhkan perhatian kognitif dan
pengolahan informasi; bukan hanya pendengaran.

Gaya Mendengarkan. Pakar komunikasi percaya bahwa orang mendengarkan


dengan
gaya mendengarkan yang disukai. Sementara orang mungkin condong ke arah
satu gaya mendengarkan yang dominan, kita cenderung menggunakan kombinasi
dua atau tiga. Ada lima gaya mendengarkan yang dominan: apresiatif, empatik,
komprehensif, cerdas, dan evaluatif.

Pendengar yang apresiatif mendengarkan dengan santai, lebih suka mendengarkan


kesenangan, hiburan, atau inspirasi. Ia cenderung mengabaikan pembicara yang
tidak memberikan hiburan atau humor dalam komunikasi mereka. Pendengar
empati interpretasikan pesan dengan memfokuskan pada emosi dan bahasa tubuh
yang ditampilkan oleh pembicara serta media presentasi. Mereka juga cenderung
mendengarkan tanpa menilai. Seorang pendengar yang komprehensif membuat
pesan masuk akal dengan mengatur terlebih dahulu pemikiran dan tindakan
spesifik dan kemudian mengintegrasikan informasi ini dengan berfokus pada
hubungan antar gagasan. Pendengar ini lebih suka presentasi logis tanpa int
erupsi. Pendengar yang cerdas berusaha memahami pesan utama dan menentukan
penting. Mereka suka membuat catatan dan lebih suka presentasi logis. Akhirnya,
pendengar evaluatif mendengarkan secara analitis dan terus merumuskan argumen
dan tantangan untuk apa yang dikatakan. Mereka cenderung menerima atau
menolak pesan berdasarkan pada kepercayaan pribadi, mengajukan banyak
pertanyaan, dan bisa menjadi interupsi.
Mendengar menjadi Lebih efektif. Beberapa kunci untuk kefektifan
mendengarkan.
 memanfaatkan kecepatan pikiran
 dengarkan ide
 menilai konten bukan pengiriman
 temukan bidang yang diminati
 menahan emosi
 Mendengarkan sebuah karya
 Mengubah diri sendiri
Selain itu, seorang pakar komunikasi menyarankan agar kita semua dapat
meningkatkan keterampilan mendengarkan dengan mematuhi tiga rekomendasi
mendasar berikut:
 Perhatikan dengan seksama apa yang dikatakan, bukan pada apa yang
ingin Anda katakan selanjutnya.
 Biarkan orang lain selesai berbicara sebelum mengambil giliran kita.
 Ulangi apa yang Anda dengar untuk memberi pembicara kesempatan
untuk mengklarifikasi pesan.

Anda mungkin juga menyukai