BAB 12
"KOMUNIKASI PADA ERA DIGITAL"
OLEH:
GALIH DWI ATMOJO WIDIYANTO
MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2016
BAB 12
Bab ini akan membantu untuk lebih mengerti mengenai bagaimana para manajer
dapat meningkatkan kemampuan komunikasi mereka serta menciptakan program komunikasi
yang efektif.
Terdapat dua komponen utama dalam komunikasi yang efektif. Pertama, pengirim
pesan harus mengkomunikasikan maksud pesan dengan akurat. Kedua, penerima pesan harus
merasakan dan mengintpretasikan hubungan pesan dengan akurat. Apapun yang membatasi
proses pemberian dan penerimaan pesan yang akurat adalah hambatan.
KOMUNIKASI ANTARPERSONAL
Komunikasi non-verbal adalah setiap pesan yang diberikan atau diterima secara
independen dari kata atau tulisan termasuk faktor-faktor seperti penggunaan ruang
dan waktu, jarak saat berbicara, penggunaan warna, cara berjalan, cara berdiri,
penempatan posisi, tempat duduk, lokasi kantor dan kelengkapannya.
Saran Praktis :
Untuk menjadi pendengar yang efektif ahli komunikasi menyarankan hal sebagai
berikut :
Perhatikan dengan seksama apa yang dikatakan, bukan apa yang akan anda
katakana
Biarkan orang lain menyelesaikan pembicaraannya sebelum anda
mengambil giliran berbicara
Ulangi apa yang anda dengar untuk memberikan kesempatanpada lawan
bicara mengklarifikasi pesan yang disampaikan
a. Gaya Bahasa
Gaya bahasa adalah pola tipe berbicara seseorang. Hal ini termasuk beberapa fitur
seperti gaya langsung dan tidak langsung, berjeda atau tidak, pemilihan kata, penggunaan
elemen seperti candaan, kiasan, cerita, pertanyaan dan permintaan maaf.
Perkembangan kata-kata digital dalam surel dan media social, video di Youtube, suara
dalam bentuk music dan percakapan yang ditawarkan oleh Iphone, serta akses informasi yang
luas telah dikemas dengan nyaman dan siap menyampaikan isi pesan komunikasi.
Selanjutnya penyampaian konten digital telah direvolusi oleh teknologi, seperti internet,
satelit komunikasi dan wi-fi. Satukan semuanya maka kita akan memliki akses cepat secara
visual mengenai sejumlah informasi yang tidak pernah ada sebelumnya serta kesempatan
komunikasi di seputar dunia. Komunikasi digital pada akhirnya akan mempengaruhi perilaku
dan interaksi saat bekerja. Komunikasi digital yang akan dibahas dalam bab ini diantaranya
bagaimana perkembangan teleworker mempengaruhi perilaku organisasi dan cara
mengaturnya, manfaat dan kerugian dari email, serta dampak perkembangan social media
bagi perusahaan
TELEWORKING
a. Keuntungan Teleworking :
Meningkatkan produktivitas kerja
Meningkatkan keatraktifan pekerja
Mengurangi biaya operasional
Meningkatkan kemampuan respon perusahaan saat kritis
Kontribusi yang menumbuhkan inisiatif
b. Kerugian Teleworking :
Sulit mendapatkan promosi di pekerjaan
Isolasi rasa profesionalitas diantara pekerja
Kebebasan dari teleworking dapat menciptakan ketidakseimbangan kehidupan
kerja
c. Tantangan Untuk Manajer Teleworkers :
Gatekeeping : Menentukan siapa yang diizinkan untuk telecommute serta
alasannya karena tidak setiap orang atau pekerjaan dapat menerima manfaat
dari teleworking
Monitoring : Hal ini penting untuk melacak pekerjaan - jadwal, volume,
kuantitas, kualitas - dari jauh.
Social Integration : Hal ini penting untuk membuat pekerja jarak jauh merasa
menjadi bagian dari organisasi dan menjaga terhadap perasaan tidak dihargai
Work-Life Boundary Management : Hal ini penting untuk menjaga potensial
benefit dari teleworking
Work Group Culture : Kemampuan untuk berkomunikasi dan menanamkan
budaya meskipun kurangnya tatap muka kontak merupakan tantangan yang
harus dihadapi manajer teleworking
Media Sosial adalah media yang menggunakan teknologi berbasis internet dan mobile
untuk menghasilkan dialog interaktif dengan sesama anggota jaringan. 5 motif yang
mempengaruhi partisipasi dalam jaringan social :
Media Sosial juga memiliki beberapa poin yang harus diperhatikan perusahaan :
a. Produktivitas
b. Manajemen Waktu
c. Penggunaan gaya komunikasi yang tepat
d. Kerahasiaan
e. Kebebasan pribadi
Respon yang bisa dilakukan oleh perusahaan terkait dengan media social adalah
sebagai berikut :