Anda di halaman 1dari 15

SISTEM INFORMASI

KEPERILAKUAN
KELOMPOK 5
 ANISSA FIRDA NUR ROHMA (21901081211)
 SITI MUTMAINNA (21901081212)
 PUTRI WULAN SARI (21901081227)
 IKRIMA NIZZUL MEFIANDINI (21901081228)
Menurut Jogiyanto (2008) dan Widianingsih (2015)

Perilaku (behavior) adalah tindakan-tindakan (actions) atau


reaksi-reaksi (reactions) dari suatu obyek. Perilaku dapat
berupa sadar (conscius) atau tidak sadar (unconscious),

PENGERTIAN terang-terangan (overt) atau diam-diam (covert), sukarela


(voluntary) atau tidak sukarela (involuntary). Sistem
informasi keperilakuan membahas aspek perilaku (behavior)

PERILAKU dari individual-individual dalam hubungannya dengan sistem


informasi. Sistem informasi keperilakuan menjelaskan
tindakan-tindakan pemakai sistem informasi tersebut.
SISTEM INFORMASI
KEPERILAKUAN

TRA TPB TAM


(Theory Of Reasoned (Theory Of Planned (Thecnology Acceptance
Action) Bihavior) Model)
TRA (Theory Of
Reasoned Action)
• Teori ini diperkenalkan oleh Icek Ajzen dan Martin Fishbein
tahun 1967.
• TRA merupakan derivasi penelitian sebelumnya yang
dimulai dari teori sikap (theory of attitude) yang
mempelajari tentang sikap (attitude) dan perilaku (behavior)
• Teori ini menyatakan bahwa perilaku pada Pada dasarnya menurut TRA terdapat dua
umumnya terjadi dengan adanya niat dan tidak penentu dasar yaitu :
akan pernah terjadi tanpa niat. 1. Berhubungan dengan faktor pribadi adalah
sikap terhadap perilaku individual (attitude
• Teori ini juga menjelaskan sifat-sifat normatif toward the behavior)
yang dimiliki seseorang 2. Mencerminkan dampak dari norma sosial
mengacu pada keyakinan seseorang terhadap
bagaimana dan apa yang diperlukan orang-
orang yang dianggapnya penting (referent
person) dan motivasi seseorang untuk
mengikuti pikiran tersebut.
TPB (Theory Of Planned
Behavior)
- TPM merupakan pengembangan dari Theory of
Reasoned Action (TRA) yang telah dikemukakan
sebelumnya oleh Fishbein dan Ajzen pada
tahun1975.
- TPB adalah niat yang timbul dari individu tersebut
untuk berperilaku dan niat tersebut disebabkan oleh
beberapa faktor dan internal maupun eksternal dari
individu tersebut
Attitude toward the behavior
Elemen-elemen Theory suatu perilaku yang diyakini dapat memberikan hasil yang

of Planned Behavior positif dibandingkan melakukan suatu perilaku yang akan


memberikan hasil yang negatif.

Norma subyektif
Norma subyektif adalah seseorang individu akan melakukan
suatu perilaku tertentu jika perilakunya dapat diterima oleh
Menurut Fishbein dan Ajzen (1975) TPB orang-orang yang ada disekitarnya.

menjelaskan niat individu untuk berperilaku


Persepsi Kontrol Perilaku
ditentukan oleh tiga faktor, yaitu Persepsi kontrol perilaku adalah persepsi orang-orang
terhadap kemudahan atau kesulitan untuk menunjukkan sikap
yang diminati.
Indikator Attitude Toward the Behavior
1. Penilaian bahwa pengungkapan kecurangan adalah hal positif.
2. Penilaian bahwa pengungkapan kecurangan tindakan beretika.
3. Kebanggan menjadi pengungkapan kecurangan.
4. Penilaian bahwa pengungkap kecurangan adalah perilaku positif.

Indikator Norma subyektif


1. Penilaian pandangan orang yang penting bagi mahasiswa terhadap
2. pengungkapan kecurangan

Indikator-indikator 3.
Penilaian pandangan keluarga yang penting bagi mahasiswa terhadap
pengungkapan kecurangan.
Penilaian lingkungan pergaulan mahasiswa terhadap pengungkapan

Theory of Planned 4.
kecurangan.
Penilaian dosen yang penting bagi mahasiswa terhadap pengungkapan
kecurangan.
Behavior Persepsi Kontrol Perilaku
1. Persepsi kemungkinan menjadi pengungkap kecurangan.
2. Tingkat kontrol diri mahasiswa menjadi pengungkap kecurangan.
3. Keinginan mahasiswa menjadi pengungkap kecurangan tanpa
menghiraukan pendapat orang lain.
4. Keinginan mahasiswa menjadi pengungkap kecurangan karena
dirinya.
5. Tingkat tanggungjawab mahasiswa terhadap perilakunya.
6. Kemampuan mahasiswa mempengaruhi orang lain.
7. Kemudahan mahasiswa bercerita mengenai suatu kejadian yang
diketahui.
8. Kontrol mahasiswa terhadap pemilihan jalan hidup.
9. Kontrol mahasiswa terhadap pendapatnya.
10. Kontrol diri mahasiswa melakukan hal yang benar.
WHISTLEBLOWING
Whistleblowing adalah pelaporan yang dilakukan oleh anggota aktif maupun non aktif dalam suatu
organisasi mengenai suatu tindakan yang illegal atau tindakan yang tidak bermoral kepada pihak yang
ada didalam ataupun di luar organisasi tersebut.

Alasan Melakukan Whistleblowing


Alasan melakukan pengungkapan kecurangan (whistleblowing) (Dasgupta dan Kesharwani, 2010)
menjelaskan bahwa secara umum ada tiga penyebab seseorang melakukan whistleblowing:
1. Perspektif altrustik seorang whistleb
2. Perspektif motivasi dan psikologi.
3. Harapan penghargaan
TAM (Thecnology
Acceptance Model)
• Technology Acceptance Model (TAM)
merupakan salah satu teori adaptasi dari TRA
(Theory of Reasoned Action) yang sebelumnya
telah diperkenalkan oleh Ajzen dan Fishbein.
• TAM menjelaskan suatu hubungan sebab akibat
antara suatu keyakinan (manfaat suatu sistem
informasi dan kemudahan penggunaannya)
serta perilaku, keperluan dan pengguna suatu
sistem informasi.
TAM tingkat penerimaan penggunaan TI ditentukan oleh :
1. Persepsi kegunaan (perceived usefulness)
Manfaat persepsi kegunaan yaitu :
a. Menjadikan pekerjaan lebih mudah
b. Bermanfaat (usefull)
c. Menambah produktivitas (increase productivity)
d. Mempertinggi efektifitas (enchance efectiveness)
e. Meningkatkan kinerja pekerjaan (improve job performance)

2. Persepsi Kemudahan (perceifed ease of use)


Dimensi persepsi kemudahan penggunaan yaitu :
f. Interaksi individu atau seseorang dengan sistem jelas dan mudah dimengerti (clear and
understandable)
g. Tidak membutuhkan banyak usaha untuk berinteraksi dengan sistem tersebut (does not require a
lot of mental effort)
h. Sistem tersebut mudah digunakan (easy to use)
i. Mudah mengoperasikan sistem sesuai dengan apa yang ingin individu kerjakan (easy to get the
system to do what he/she wants to do)
3. Sikap Terhadap Penggunaan (attitude 4. Behavioral Intention to Use
toward using) Behavioral Intention to Use (BI) atau Niat
Perilaku dapat dilihat dari tingkat penggunaan
Faktor sikap merupakan salah satu aspek
sebuah teknologi komputer pada seseorang
yang dapat mempengaruhi perilaku sehingga dapat diprediksi dari sikap
individual. Sikap seseorang terdiri atas tiga perhatiannya terhadap suatu teknologi
yaitu : tersebut.
a. Unsur yaitu unsur kognitif (cognitive)
b. Afektif (affective)
c. Komponen-komponen yang berkaitan
dengan perilaku (behavioral component)
5. Actual System Use
Actual System Use adalah kondisi nyata penggunaan sebuah sistem yang dapat dilihat
dari penggunaan, frekuensi penggunaan, maupun penggunaan yang dilakukan secara terus-
menerus SI/TI oleh penggunanya.
Actual System Use dikonsepkan ke dalam 2 bentuk
pengukuran terhadap frekuensi
durasi waktu penggunaan teknologi.
 
6. Eksternal Variabel
Menurut Davis et al. (1989) mengatakan bahwa walaupun variabel eksternal tidak
mempengaruhi secara langsung terhadap sikap dan tingkah laku penerimaan ataupun
penggunaan teknologi. Hal tersebut terjadi karena adanya perbedaan tiap individu, seperti
kerakteristik atau kepribadian dan kecacatan. Pada TAM variabel eksternal dapat diganti
dan disesuaikan dengan obyek dan topik penelitian.
 
Ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai