BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
kesejahteraan. Sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan
orang lain, hendaknya kita harus peka terhadap segala hal yang terjadi
disekitar kita. Pada dasarnya manusia adalah bagian dari masyarakat. Oleh
karena itu, kita harus bisa bersahabat dengan sema warga masyarakat bukan
hanya itu saja, namun sikap kepedulian sosial juga harus tertanam dalam diri
kita.
seseorang, dia tidak akan mampu untuk hidup sendiri. Saling membantu
terasa lebih ringan daripada dikerjakan secara individu. Gotong royong juga
bergotong royong maka persatuan kita akan semakin erat dan untuk mencapai
suatu keadilan sosial akan semakin mudah sebagaimana tujuan dari pancasila
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
a) Untuk memahami tujuan dari pancasila.
D. MANFAAT
BAB II
PEMBAHASAN
tersebut secara adil. Atau suatu usaha atau pekerjaan yang dilakukan tanpa
pamrih dan secara sukarela oleh semua warga menurut batas kemampuannya
masing-masing.
dalam lingkup yang tiada batas (no limitation), Perbedaan ini menyebabkan
mereka.
karena untuk mencapai tujuan dari pancasila kita warga Indonesia harus
mengenal keluarga sebagai saudara yang terikat secara lahiriah dan batiniah,
seperti contoh : ayah, ibu, dan anak. Mereka disebut keluarga terikat secara
lahiriah dan batiniah. Akan tetapi, dalam suatu masyarakat, keluarga memiliki
dengan penduduk yang ramah tamah dan memiliki sikap kekeluargaan yang
kuat, gotong royong serta kepedulian terhadap sesama bangsa Indonesia dari
Sabang sampai Merauke, dalam arti khusus keluarga dapat diartikan untuk
membantu satu sama lainnya, tidak memiliki sikap ego, pelit, dan sombong,
berarti keluarga bukan hanya diartikan sebagai satu perkumpulan kecil
menjunjung tinggi kebersamaan yang kuat sesuai dengan tujuan dari ideologi
bangsa.
royong dapat dijumpai dalam kegiatan kerja bakti di RT/RW, di sekolah dan
nasional dan keagamaan, mereka bekerja tanpa imbalan jasa, karena demi
Karena secara budaya, memang sudah di tanamkan sifat ini sejak kecil hingga
dewasa.
khas bangsa Indonesia dari jaman dahulu kala hingga saat ini. Rasa
kebersamaan ini muncul, karena adanya sikap sosial tanpa pamrih dari
karena di negara lain tidak ada sikap ini dikarenakan saling acuh tak acuh
lestarikan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kokoh & kuat di segala
lini. Ini merupakan salah satu cermin yang membuat Indonesia bersatu dari
sabang hingga merauke,walaupun berbeda agama,suku & warna kulit tapi kita
tetap menjadi kesatuan yang kokoh. Inilah alah satu budaya bangsa yang
membuat Indonesia,di puja & puji oleh bangsa lain karena budayanya yang
lain
Dari pemikiran inilah timbul suatu kesadaran bahwa kita tidak boleh
hanya mementingkan diri sendiri atau kelompok sendiri. Oleh karena itu perlu
ditumbuhkan suatu kesadaran dan tanggung jawab terhadap kepentingan
bersama.
1. Lingkungan keluarga
contoh pada anaknya khususnya dalam hal tingkah laku. Contohnya seorang
Ayah dan Ibu harus selalu menunjukan sikap kebersamaan dan saling
membantu satu sama lain. Seorang Bapak selaku kepala rumah tangga
membereskan rumah. Seorang Ibu rumah tangga juga tidak hanya mengurus
rumah saja melainkan ikut serta dalam mencukupi kebutuhan keluarga. Dari
hal-hal kecil seperti ini akan sangat bermanfaat bagi anak sebab mereka dari
kecil sudah melihat orang tua mereka saling membantu dan jiwa atau sikap
bergotong royong sudah terdidik dari lingkungan keluarga sejak mereka kecil.
2. Linkungan sekolah
Penerapan gotong royong pada lingkungan sekolah seharusnya
memotong rumput di lapangan atau halaman depan sekolah setiap hari jumat
dan dilakukan oleh seluruh warga sekolah tak terkecuali guru. Dari hal-hal
seperti ini nantiya akan berkembang sesuai dengan sekolah yand ia duduki
melakukan suatu hal yang dapat memajukan negara kita ini dan jika semangat
karenadalam prinsip gotong royong ialah “tanggung jawab bersama dan hak
bersama”.
3. Lingkungan kerja
terselesaikan. Oleh sebap itu sifat gotong royong yang kita pelajari dari
pekerjaan. Dilingkungan ini juga kita dituntut untuk saling menghargai orang
lain sebab kemampuan sseorang itu berbeda-beda. Ada orang yang
staminanya tinggi dan ada juga yang rendah, ada juga yang memang umurnya
sudah tua ada juga yang tua namun dipekerjaan di tempat yang sama. Hal ini
yang menuntut kita untuk saling mengerti keadaan seseorang dan lebih
meningkatkan rasa tolong menolong kita agar segala pekerjaan yang kita
4. Lingkungan masyarakat
masyarakat. Misalnya jika ada tetangga kita yang sedang berduka maka kita
harus ambil bagian untuk menolongnya seperti ikut serta dalam menyediakan
hidangan bagi para keluarga yang berduka. Hal ini sangat penting karena
semakin tinggi rasa solidaritas kita dan rasa bergotong royong kita akan
semakin mempercepat pertumbuhan ekonomi bangsa kita ini. Sebab jika kita
saudaranya yang kurang mampu. Jadi segala hal jika kita lakukan dengan
bergotong royong maka akan mempermudah tujuan yang ingin kita capai
yakni yang tertera pada UUD 1945, alinea ke 4, dan manfaatnya bagi kita
sebagai dasar negara dan sebagai ideologi bangsa. Pancasila sebagai falsafah,
sejatinya penuntun dan petunjuk arah bagi bangsa Indonesia dalam semua
bangsa.
bergotong royong:
publik yang berkaitan dengan penguatan etika sosial. Namun, Indonesia juga
agama dan memungkinkan agama untuk mendikte negara. Peran agama dan
hukum alam, dan sifat-sifat sosial manusia (yang bersifat horizontal) dianggap
Prinsip kebangsaan yang luas yang mengarah pada persaudaraan dunia itu
c. Nilai persatuan
d. Nilai permusyawaratan
yang didikte oleh suara mayoritas (mayorokrasi) atau minoritas elit penguasa-
pemodal (minorokrasi).
pandang bulu.
imperatif etis keempat sila lainnya. Di sisi lain, otentisitas pengalaman sila-
dan peran manusia sebagai makhluk sosial (yang terlembaga dalam negara),
juga keseimbangan antara pemenuhan hak sipil dan politik dengan hak
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara; bumi dan air dan
kekelurgaan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang kita inginkan. Sikap
haluan keselamatan bangsa. Hal ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan
bergotong royong sebab jika kepribadian kita bagus maka keinginan untuk
menolong orang lain akan semakin tinggi dan semangat bergotong royong
akan semakin tercipta di negara kita ini. Maka dari itu apa yang di cita-citakan
dari pancasila akan semakin mudah dan cepat kita capai jika kita
B. SARAN
http://research.amikom.ac.id/index.php/STI/article/view/5880
SalamuddinDaeng https://www.facebook.com/permalink.php?
id=128233380538426&story_fbid=607664809261945
http://webmakalah.blogspot.com/2012/10/kekeluargaan-dan-