Anda di halaman 1dari 8

UAS MATA KULIAH

PANCASILA
BUDAYA GOTONG ROYONG DALAM MEMBANGUN
SEMANGAT PERSATUAN BANGSA INDONESIA
Dosen Pengampu: Dr. Agustinus W. Dewantara, S.S., M.Hum.

Disusun Oleh:
Satrianti Patriot
152856

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


WIDYA YUWANA
MADIUN
2018
BUDAYA GOTONG ROYONG DALAM MEMBANGUN
SEMANGAT PERSATUAN BANGSA INDONESIA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gotong rotong merupakan istilah Indonesia untuk bekerja sama-sama untuk suatu hasil
yang didambakan. Berasal dari kata gotong: bekerja dan royong : bersama. Bersama dalam
segala sikap sosial seperti musyawarah, kekeluargaan, saling membantu dalam melaksanakan
suatu pekerjaan agar lebih mudah diselesaikan. Budaya gotong royong merupakan salah satu
perwujutan nyata dari semangat jiwa persatuan Negara Indonesia. Dan budaya ini harus tetap
dijaga dan diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Masyarakat Indonesia
sangat dikenal dengan dengan sikap ramah, gotong royong, semangat kekeluargaanya, damai,
rukun. Jika ada suatu masalah, harus diselesaikan dengan musyawarah dan gotong royong
agar masalah itu mudah diselesaikan dan menemukan jalan keluarnya dengan baik, tanpa
merugikan sebelah pihak. Budaya gotong royong di Indonesia sudah dikenal dari dulu.
Karena dengan gotong royong sesuatu yang sulit menjadi mudah.
Budaya gotong royong yang dilakukan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
memiliki peranan dan manfaat yang sangat penting. Dengan bergotong royong masalah
sebesar apapun itu bisa diselesaikan dengan cepat. Gotong royong merupakan penguat
karakter bangsa Indonesia. Tidak memandang status sosial apakah dia kaya atau miskin,
apakah pejabat Negara atau hanya masyarakat awam. Dengan sikap dan budaya gotong
royong yang dihidupi masyarakat dapat membangun dan mempersatu bangsa Indonesia.
Budaya gotong royong membangun semangat persatuan bangsa Indonesia. Dengan melihat
realita yang ada, budaya gotong royong menyatukan masyarakat, karena merupakan
perwujudan sila Pancasila yang ketiga yaitu Persatuan Indonesia. Maka dengan gotong
royong akan memupuk rasa kebersamaan dan meningkatkan solidaritas sosial, mempererat
semangat persaudaraan, menyadarkan masyarakat tentang kepentingan umum, tanggung
jawab sosial, kerukunan, toleransi serta semangat persatuan dalam masyarakat tanpa pandang
ras dan budaya.
Notonagoro berbicara tentang gotong royong secara khusus ketika menjelaskan filosofi
dari sila keempat dari Pancasila. Demokrasi Indonesia dengan demikian adalah demokrasi
kekeluargaan atau demokrasi gotong royong. Semboyan kekeluargaan adalah satu buat satu
dan buat semua, semua buat satu dan buat semua. Hal ini dikehendaki buat Negara kita,
sehingga Negara kita adalah demokrasi kekeluargaan, yaitu demokrasi asli Indonesia yang
diamalkan sepanjang masa dan bahwa semua anggota penyelidik kemerdekaan telah mufakati
dasar kekeluargaan atau dasar gotong royong atau dasar keadilan sosial. Jadi lebih lanjut
Negara dan demokrasi adalah tepat juga untuk disebut Negara dan demokrasi gotong royong.
(Notonagoro, 1975:128).
Menurut Notonagoro gotong royong disebut sebagai amal karena didalamnya ada
kesadaran, sikap jiwa, dan keinsfan. Yang dimaksud dari kesadaran adalah tentang kesadaran
bekerja. Baik dalam menghidupi keluarga maupun dalam meningkatkan pendapatan daerah
atau negaranya sendiri. sikap jiwa sebagai memlakukan sesuatu dengan total, tanpa mengeluh
dan selalu mengutamakan kebersamaan. Tidak memikirkan diri sendiri atau egois, tetapi
bekerja sama untuk sebuah tujuan yang sama yaitu mewujudkan semangat persatuan bangsa
Indonesia yaitu gotong royong.
Di era yang canggih dan serba cepat ini, budaya gotong royong dalam membangun
semangat persatuan bangsa Indonesia diharapkan untuk tetap bertahan, kuat dan tak
tergoyahkan terutama dalam semangat para pemuda-pemudi penerus bangsa. Oleh karena itu,
budaya gotong royong perlu dikuatkan terus-menerus karena mulai surutnya semangat itu
diera serba cepat dan canggih ini. Beberapa mungkin masih ada dan masih kuat semangat
gotong royongya, namun semakin berkurang, semakin berbeda, mungkin karena adanya
budaya-budaya dari luar.
1.2 Rumusan masalah
1.2.1 Apa pengertian gotong royong?
1.2.2 Apa yang dimaksud dengan semangat persatuan?
1.2.3 Apa yang dimaksud dengan budaya gotong royong dalam membangun semangat
persatuan bangsa Indonesia?
1.3 Tujuan
1.3.1 Memahami pengertian gotong royong
1.3.2 Mengetahui tentang semangat persatuan
1.3.3 Memahami tentang budaya gotong royong dalam membangun semangat persatuan
bangsa Indonesia.
BAB II
ISI

2.1 Gotong Royong


Suatu bangsa memiliki nial-nilai tertentu sebagai ciri khasnya. Gotong royong secara
historis merupakan budaya asli Indonesia yang telah dipraktikkan oleh leluhur bangsa mulai
dari zaman kerajaan, penjajahan, merebut kemerdekaan dan zaman awal kemerdekaan. Nilai
gotong royong terefleksikkan dalam filosofi bangsa, yakni Pancasila. Nilai ketuhanan yang
terkandung menjadi semangat yang diejawantahkan dalam pola pikir, sikap, perilaku anggota
keluarga masyarakat dengan saling menjaga nilai kemanusiaan, berprilaku adil,
mementingkan kepentingan bersama ketimbang kepentingan pribadi atau golongan, dan
mengembangkan budaya persatuan (Dewantara, 2017:96).
Gotong royong adalah Gotong rotong merupakan istilah Indonesia untuk bekerja sama-
sama untuk suatu hasil yang didambakan. Berasal dari kata gotong: bekerja dan royong :
bersama. Bersama dalam segala sikap sosial seperti musyawarah, kekeluargaan, saling
membantu dalam melaksanakan suatu pekerjaan agar lebih mudah diselesaikan. Budaya
gotong royong merupakan salah satu perwujutan nyata dari semangat jiwa persatuan Negara
Indonesia. Dan budaya ini harus tetap dijaga dan diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Gotong royong sering dimaknai sebagai sarana untuk mempersatukan berbagai macam
perbedaan. Aktivitas gotong royong dikerjakan bersama-sama, tidak memandang rasa tahu
apa pun itu, bersifat sukarela dan tanpa pamrih. sebagai contoh konkritnya, seperti kegiatan
disuatu desa yang mengadakan acara ulang tahun desa tersebut. Semua masyarakat desa
tersebut ikut ambil bagian. Mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan. Mengkoordinir
kegiatan apa yang akan dilaksanakan dalam perayaan ulang tahun desa tersebut. Jika
pekerjaan besar ini hanya dikerjakan perangkat desa saja, pasti tidak akan terlaksana. Tetapi
dengan partisipasi warga, gotong royong maka semua pekerjaan bisa selesai dan acara
berjalan dengan baik. Semua warga bekerja sama, sehingga dengan gotong royong pekerjaan
sesulit apapun itu bisa menjadi mudah dan bisa selesai dengan hasil yang memuaskan. Semua
warga saling bekerjasama tanpa memandang status sosialnya, sehingga bisa selesai dengan
baik. Contoh lain, membuat jembatan, membersihkan sungai atau kali, dan lain sebagainya.
Masyarakat Indonesia sangat menjunjung tinggi gotong royong, karena lahir dari kodrat
manusia Indonesia yang mengakui kebersamaan. Kerjasama terpupuk dan bukan didasarkan
demi kepentingan melainkan dengan sukarela. Dari pernyataan diatas sangat jelas, sebagai
manusia Indonesia atau rakyat Indonesia, gotong royong sudah terpupuk dari dahulu kalah.
Sudah menjadi budaya yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia. Dengan
semangat sukarela dapat mempersatukan bangsa yang hampir terceraiberai oleh sesuatu.
Realitanya apa sekarang ini bisa dilihat disetiap sudut-sudut daerah Indonesia. Dimanapun
kita berada, budaya gotong royong adalah semangat persatuaan bangsa atau antar masyarakat.

2.2 Semangat Persatuan


Persatuan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu gabungan, ikatan, dan
sebagainya. Beberapa bagian yang sudah bersatu. Persatuan berasal dari kata satu yaitu utuh,
tidak terpecah. Persatuan adalah bersatunya berbagai kelompok baik etnik maupun status
sosial menjadi satu-kesatuan yang serasi. Negara Indonesia adalah Negara kesatuan dengan
semangat gotong royong, warganya bersatu erat menagtasi masalah dengan gotong royong
dan menjadikan masalah tersebut ringan utuk mencari jalan keluarnya.
Dengan semangat persatuan, Negara Indonesia bisa melalui masa-masa sulit sebagai
contohnya adalah masa-masa sulit dalam mengamankan Negara dari ancaman terorisme.
Indonesia tidak membutuhkan seorang yang tangan besi atau seorang penguasa tetapi hanya
membutuhkan semangat persatuan dalam budaya gotong royong untuk memerangi ancaman
terorisme tersebut. Dengan semangat persatuan bangsa Indonesia bisa menghancurkan
ancaman tersebut tanpa harus memandang mayoritas dan minoritas.
Dengan demikian warga Indonesia bisa menyelamatkan negaranya dari ancaman
terorisme. Jika semangat persatuan itu tidak ada, maka kehancuran dan terpecahlah Negara
Indonesia itu. Karena semangat persatuan sangat penting dalam bernegara. Kita bernegara
karena kita ingin satu tujuan kita tercapai. Persatuan juga sangat penting bagi Indonesia
karena bangsa yang majemuk. Tidak melihat asal-usulnya, suku dan budayanya. Dengan
semangat persatuan maka kehidupan bersama akan tentram, damai karena kita hidup bersama
sebagai saudara setanah air. Semangat persatuan harus dimiliki oleh setiap individu agar tidak
terciptanya suatu konflik yang akan memecah persatuan tersebut. Persatuan untuk mencapai
tujuan yaitu kehidupan yang bebas yang merdeka dalam wadah Negara. Rasa persatuan
memberi makna tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Persatuan yang dirasakan saat ini hadir
dari proses-proses dari diri masyarakat sendiri seperti kekeluargaan dan gotong royong.

2.3 Budaya Gotong royong dalam membangun semangat persatuan bangsa Indonesia
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dimiliki sebuah kelompok,
diwariskan dari generasi ke generasi. Agar manusia mengerti apa yang harus dilakukan
dengan tindakan, bertingkah laku, membuat dan bersikap kepada orang lain. Suatu adat
istiadat yang terjadi di lingkungan tempat ia berada dan telah dihidupi. Sudah menjadi
kebiasaan itulah budaya yang ada ditengah masyarakat. Budaya gotong royong adalah
kekuatan besar semangat Negara persatuan Indonesia. Budaya ini sudah ada dari dahulu kala.
Budaya gotong royong merupakan ciri khas bangsa Indonesia yang mengedepankan
kebersamaan dari pada pribadinya. Bekerja bersama demi tujuan yang harus dicapai demi
kesejahteraan bersama-sama. Sebagai contoh konkritnya adalah pembuatan kartu BPJS.
Tanpa kerja sama yang baik, kartu yang sangat pentng bagi kelangsungan hidup itu tidak
akan cepat selesai dan tidak akan dgunakan. Tetapi ibu Puan sebaga kordinatornya, meminta
untuk bekerja sama, bergotong royong menyelesaikan kartu ini, sehingga kartu BPJS sudah
bisa digunakan.
Realita konkritnya seperti cabinet Presiden Jokowi, cabinet gotong royong adalah
mereka yang dipilih dan dipercaya. Cabinet ini harus bekerja sama dalam mewujudkan tujuan
pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Selalu menjunjung tinggi niali toleransi
dan kekompakan dalam bekerja. Tidak saling menonjolkan diri atau menjatuhkan, tetapi
bekerja sama supaya terciptalah tujuan yang telah direncanakan dengan baik. Hasilnya bisa
dilihat dari segi jalan-jalan tol yang telah dibangun oleh pemerintahan Presiden Jokowi, ada
kartu beasiswa pelajar, harga-harga sudah relative sama hampir diseluruh pelosok Negara
Indonesia. Terutama harga bahan bakar atau sejenisnya harganya sudah sama. Ini semua bisa
terjadi karena kebersamaan dan budaya gotong royong yang membuat semnagt dalam
persatuan bangsa Indonesia. Kita bersatu maka semua menjadi mudah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ternyata Budaya gotong royong yang dilakukan masyarakat dalam kehidupan sehari-
hari memiliki peranan dan manfaat yang sangat penting. Dengan bergotong royong masalah
sebesar apapun itu bisa diselesaikan dengan cepat. Gotong royong merupakan penguat
karakter bangsa Indonesia. Tidak memandang status sosial apakah dia kaya atau miskin,
apakah pejabat Negara atau hanya masyarakat awam. Dengan sikap dan budaya gotong
royong yang dihidupi masyarakat dapat membangun dan mempersatu bangsa Indonesia.
Budaya gotong royong membangun semangat persatuan bangsa Indonesia. Dengan
melihat realita yang ada, budaya gotong royong menyatukan masyarakat, karena merupakan
perwujudan sila Pancasila yang ketiga yaitu Persatuan Indonesia. Maka dengan gotong
royong akan memupuk rasa kebersamaan dan meningkatkan solidaritas sosial, mempererat
semangat persaudaraan, menyadarkan masyarakat tentang kepentingan umum, tanggung
jawab sosial, kerukunan, toleransi serta semangat persatuan dalam masyarakat tanpa pandang
ras dan budaya.
Jadi budaya gotong royong sangat berperan dan sangat penting dalam semangat
persatuan bangsa Indonesia. Budaya ini telah dikenal dari zaman dahulu dan terus
dikembangkan dari zaman ke zaman. Walapun zaman semakin canggih dan serba cepat,
budaya ini tetap dipertahankan dan tidak boleh punah, karena budaya gotong royong adalah
ciri khas bangsa Indonesia dan menjadi dasar Negara. Dengan semangat persatuan budaya ini
menjadi persatuan bangsa Indonesia. Dengan budaya gotong royong, segala sesuatu yang
sulit bisa menjadi mudah, banyak contoh-contoh konkrit yang bisa dilihat dalam kehidupan
sehari-hari. Mari tetap memelihara budaya gotong royong dalam membangun semangat
persatuan bangsa kita yaitu bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Dewantara, Agustinus W, 2017, alangkah hebatnya Negara gotong royong. Yogyakarta:


Kanisius
http://gotongroyongbrsama.blogspot.com/ Diunduh tanggal 09 Desember 2018

Anda mungkin juga menyukai