PANCASILA
BUDAYA GOTONG ROYONG DALAM MEMBANGUN
SEMANGAT PERSATUAN BANGSA INDONESIA
Dosen Pengampu: Dr. Agustinus W. Dewantara, S.S., M.Hum.
Disusun Oleh:
Satrianti Patriot
152856
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gotong rotong merupakan istilah Indonesia untuk bekerja sama-sama untuk suatu hasil
yang didambakan. Berasal dari kata gotong: bekerja dan royong : bersama. Bersama dalam
segala sikap sosial seperti musyawarah, kekeluargaan, saling membantu dalam melaksanakan
suatu pekerjaan agar lebih mudah diselesaikan. Budaya gotong royong merupakan salah satu
perwujutan nyata dari semangat jiwa persatuan Negara Indonesia. Dan budaya ini harus tetap
dijaga dan diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Masyarakat Indonesia
sangat dikenal dengan dengan sikap ramah, gotong royong, semangat kekeluargaanya, damai,
rukun. Jika ada suatu masalah, harus diselesaikan dengan musyawarah dan gotong royong
agar masalah itu mudah diselesaikan dan menemukan jalan keluarnya dengan baik, tanpa
merugikan sebelah pihak. Budaya gotong royong di Indonesia sudah dikenal dari dulu.
Karena dengan gotong royong sesuatu yang sulit menjadi mudah.
Budaya gotong royong yang dilakukan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
memiliki peranan dan manfaat yang sangat penting. Dengan bergotong royong masalah
sebesar apapun itu bisa diselesaikan dengan cepat. Gotong royong merupakan penguat
karakter bangsa Indonesia. Tidak memandang status sosial apakah dia kaya atau miskin,
apakah pejabat Negara atau hanya masyarakat awam. Dengan sikap dan budaya gotong
royong yang dihidupi masyarakat dapat membangun dan mempersatu bangsa Indonesia.
Budaya gotong royong membangun semangat persatuan bangsa Indonesia. Dengan melihat
realita yang ada, budaya gotong royong menyatukan masyarakat, karena merupakan
perwujudan sila Pancasila yang ketiga yaitu Persatuan Indonesia. Maka dengan gotong
royong akan memupuk rasa kebersamaan dan meningkatkan solidaritas sosial, mempererat
semangat persaudaraan, menyadarkan masyarakat tentang kepentingan umum, tanggung
jawab sosial, kerukunan, toleransi serta semangat persatuan dalam masyarakat tanpa pandang
ras dan budaya.
Notonagoro berbicara tentang gotong royong secara khusus ketika menjelaskan filosofi
dari sila keempat dari Pancasila. Demokrasi Indonesia dengan demikian adalah demokrasi
kekeluargaan atau demokrasi gotong royong. Semboyan kekeluargaan adalah satu buat satu
dan buat semua, semua buat satu dan buat semua. Hal ini dikehendaki buat Negara kita,
sehingga Negara kita adalah demokrasi kekeluargaan, yaitu demokrasi asli Indonesia yang
diamalkan sepanjang masa dan bahwa semua anggota penyelidik kemerdekaan telah mufakati
dasar kekeluargaan atau dasar gotong royong atau dasar keadilan sosial. Jadi lebih lanjut
Negara dan demokrasi adalah tepat juga untuk disebut Negara dan demokrasi gotong royong.
(Notonagoro, 1975:128).
Menurut Notonagoro gotong royong disebut sebagai amal karena didalamnya ada
kesadaran, sikap jiwa, dan keinsfan. Yang dimaksud dari kesadaran adalah tentang kesadaran
bekerja. Baik dalam menghidupi keluarga maupun dalam meningkatkan pendapatan daerah
atau negaranya sendiri. sikap jiwa sebagai memlakukan sesuatu dengan total, tanpa mengeluh
dan selalu mengutamakan kebersamaan. Tidak memikirkan diri sendiri atau egois, tetapi
bekerja sama untuk sebuah tujuan yang sama yaitu mewujudkan semangat persatuan bangsa
Indonesia yaitu gotong royong.
Di era yang canggih dan serba cepat ini, budaya gotong royong dalam membangun
semangat persatuan bangsa Indonesia diharapkan untuk tetap bertahan, kuat dan tak
tergoyahkan terutama dalam semangat para pemuda-pemudi penerus bangsa. Oleh karena itu,
budaya gotong royong perlu dikuatkan terus-menerus karena mulai surutnya semangat itu
diera serba cepat dan canggih ini. Beberapa mungkin masih ada dan masih kuat semangat
gotong royongya, namun semakin berkurang, semakin berbeda, mungkin karena adanya
budaya-budaya dari luar.
1.2 Rumusan masalah
1.2.1 Apa pengertian gotong royong?
1.2.2 Apa yang dimaksud dengan semangat persatuan?
1.2.3 Apa yang dimaksud dengan budaya gotong royong dalam membangun semangat
persatuan bangsa Indonesia?
1.3 Tujuan
1.3.1 Memahami pengertian gotong royong
1.3.2 Mengetahui tentang semangat persatuan
1.3.3 Memahami tentang budaya gotong royong dalam membangun semangat persatuan
bangsa Indonesia.
BAB II
ISI
2.3 Budaya Gotong royong dalam membangun semangat persatuan bangsa Indonesia
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dimiliki sebuah kelompok,
diwariskan dari generasi ke generasi. Agar manusia mengerti apa yang harus dilakukan
dengan tindakan, bertingkah laku, membuat dan bersikap kepada orang lain. Suatu adat
istiadat yang terjadi di lingkungan tempat ia berada dan telah dihidupi. Sudah menjadi
kebiasaan itulah budaya yang ada ditengah masyarakat. Budaya gotong royong adalah
kekuatan besar semangat Negara persatuan Indonesia. Budaya ini sudah ada dari dahulu kala.
Budaya gotong royong merupakan ciri khas bangsa Indonesia yang mengedepankan
kebersamaan dari pada pribadinya. Bekerja bersama demi tujuan yang harus dicapai demi
kesejahteraan bersama-sama. Sebagai contoh konkritnya adalah pembuatan kartu BPJS.
Tanpa kerja sama yang baik, kartu yang sangat pentng bagi kelangsungan hidup itu tidak
akan cepat selesai dan tidak akan dgunakan. Tetapi ibu Puan sebaga kordinatornya, meminta
untuk bekerja sama, bergotong royong menyelesaikan kartu ini, sehingga kartu BPJS sudah
bisa digunakan.
Realita konkritnya seperti cabinet Presiden Jokowi, cabinet gotong royong adalah
mereka yang dipilih dan dipercaya. Cabinet ini harus bekerja sama dalam mewujudkan tujuan
pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Selalu menjunjung tinggi niali toleransi
dan kekompakan dalam bekerja. Tidak saling menonjolkan diri atau menjatuhkan, tetapi
bekerja sama supaya terciptalah tujuan yang telah direncanakan dengan baik. Hasilnya bisa
dilihat dari segi jalan-jalan tol yang telah dibangun oleh pemerintahan Presiden Jokowi, ada
kartu beasiswa pelajar, harga-harga sudah relative sama hampir diseluruh pelosok Negara
Indonesia. Terutama harga bahan bakar atau sejenisnya harganya sudah sama. Ini semua bisa
terjadi karena kebersamaan dan budaya gotong royong yang membuat semnagt dalam
persatuan bangsa Indonesia. Kita bersatu maka semua menjadi mudah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ternyata Budaya gotong royong yang dilakukan masyarakat dalam kehidupan sehari-
hari memiliki peranan dan manfaat yang sangat penting. Dengan bergotong royong masalah
sebesar apapun itu bisa diselesaikan dengan cepat. Gotong royong merupakan penguat
karakter bangsa Indonesia. Tidak memandang status sosial apakah dia kaya atau miskin,
apakah pejabat Negara atau hanya masyarakat awam. Dengan sikap dan budaya gotong
royong yang dihidupi masyarakat dapat membangun dan mempersatu bangsa Indonesia.
Budaya gotong royong membangun semangat persatuan bangsa Indonesia. Dengan
melihat realita yang ada, budaya gotong royong menyatukan masyarakat, karena merupakan
perwujudan sila Pancasila yang ketiga yaitu Persatuan Indonesia. Maka dengan gotong
royong akan memupuk rasa kebersamaan dan meningkatkan solidaritas sosial, mempererat
semangat persaudaraan, menyadarkan masyarakat tentang kepentingan umum, tanggung
jawab sosial, kerukunan, toleransi serta semangat persatuan dalam masyarakat tanpa pandang
ras dan budaya.
Jadi budaya gotong royong sangat berperan dan sangat penting dalam semangat
persatuan bangsa Indonesia. Budaya ini telah dikenal dari zaman dahulu dan terus
dikembangkan dari zaman ke zaman. Walapun zaman semakin canggih dan serba cepat,
budaya ini tetap dipertahankan dan tidak boleh punah, karena budaya gotong royong adalah
ciri khas bangsa Indonesia dan menjadi dasar Negara. Dengan semangat persatuan budaya ini
menjadi persatuan bangsa Indonesia. Dengan budaya gotong royong, segala sesuatu yang
sulit bisa menjadi mudah, banyak contoh-contoh konkrit yang bisa dilihat dalam kehidupan
sehari-hari. Mari tetap memelihara budaya gotong royong dalam membangun semangat
persatuan bangsa kita yaitu bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA