Oleh :
Novita Karina Sulistiyowati
15.2851
Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara yang kaya akan budaya, ras, agama, dan bahasa.
Seharusnya dengan banyaknya kekayaan tersebut, masyarakat Indonesia bisa menjaga dan
melestarikannya. Namun hal ini tidak dapat terwujudkan akibat dari banyaknya oknum-
oknum Negara yang tidak memperdulikan akan pelestarian kekayaan yang dimiliki Bangsa
Indonesia. Mereka hanya sibuk dengan berbagai kepentingan pribadi dan kelompok tanpa
mengedepankan kepentingan Bangsa Indonesia ini. Dengan sikap keegoisan mereka yang
berebut kekuasaan yang kekayaan, menjadikan masyarakat Indonesia semakin hancur.
Hancurnya masyarakat Indonesia dapat dilihat dari banyaknya konflik-konflik yang terjadi
diantara masyarakat Indonesia, bahkan muncullah sebuah sebutan baru bagi pendukung dari
setiap kelompok-kelompok tertentu.
Jika diatas berbicara tentang banyaknya budaya Indonesia yang tidak diperhatikan dan
lebih mementingkan sikap individualisme sendiri, namun disini kita akan lebih membahas
tentang dasar dari Negara Indonesia yang berkaitan dengan nilai gotong royong. Berbicara
mengenai gotong royong mengingatkan saya pada Pancasila, yang dimana Pancasila
merupakan ideologi dari Bangsa Indonesia. Dengan adanya ideologi Pancasila inilah yang
dapat menyatukan dan mengikat seluruh rakyat Indonesia dalam kemajemukan. Pancasila
sendiri merupakan suatu perjanjian dasar Negara Indonesia yang dapat diterima oleh semua
golongan, paham, serta seluruh kelompok-kelompok masyarakat Indonesia. Dalam posisinya,
Pancasila merupakan sumber dari jati diri, kepribadian, moralitas dan haluan keselamatan
Bangsa Indonesia. Maka disini saya ingin mengingatkan kembali bahwa Gotong Royong
adalah manifesto dari penghayatan dan pengamalan Pancasila. Sehingga dapat dikatakan
bahwa gotong royong merupakan nilai yang berasal dari kebiasaan masyarakat Indonesia.
PEMBAHASAN
Dari segala permasalahan yang terjadi di Indonesia dapat dilihat bahwa Indonesia saat
ini sedang mengalami krisis. Krisis yang sedang terjadi saat ini adalah dimana budaya gotong
royong yang dulu menjadi ringkasan dari dasar Negara yang yaitu Pancasila, kini semakin
lama semakin memudar hingga akhirnya budaya gotong royong tersebut berubah menjadi
budaya individualisme. Negara tidak memperdulikan masyarakatnya dan lebih
mengedepankan urusan politik pribadi. Masyarakat pun semakin hari semakin ricuh sehingga
terjadi banyaknya perpecahan diantara golongan maupun kelompok masyarakat yang lain.
Namun hal ini dapat diatasi dengan beberapa makna yang dapat dilakukan oleh masyarakat
Indonesia, sehingga budaya gotong royong yang kini semakin memudar menjadi
individualisme bisa sedikit demi sedikit dibangun kembali seperti awal Bangsa Indonesia ini
merdeka.
DAFTAR PUSTAKA