Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 1

ANALISI FAKTOR KERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA


Faktor Penyebab Keberagaman di Indonesia – Keragaman sudah melekat dalam
masyarakat Indonesia. Bukan tanpa alasan Indonesia memiliki beragam adat, suku, budaya
dan bahasa sebagai karakter dan ciri khas tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Meski
berbeda-beda, bangsa Indonesia tetap berupaya menjaga keberagaman yang ada dan hidup
berdampingan secara rukun dan damai.
Keberagaman yang menjadi ciri masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh banyak faktor.
Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh letak strategis,
kepulauan, kondisi alam, serta faktor transportasi dan komunikasi.

Tidak hanya itu, sikap terhadap perubahan nilai dan budaya menjadi salah satu faktor
penyebab keberagaman masyarakat Indonesia. Tidak mengherankan, faktor-faktor yang
berbeda ini menciptakan negara Indonesia yang majemuk dengan keunikannya tersendiri.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk lebih memahami keragamannya.
Dengan pengetahuan tersebut diharapkan seluruh masyarakat dapat lebih menghormati dan
menghargai perbedaan, sehingga rasa toleransinya semakin kuat. Sikap toleran inilah yang
akhirnya menjadi acuan bagi segala perbedaan dalam masyarakat. Meski berbeda-beda,
rakyat Indonesia dapat bersatu menjadi bangsa yang damai dan sejahtera.

Kebijakan kebudayaan dalam konteks integrasi nasional di sisi lain bukan berarti tidak pernah
dikenal dalam peta politik di Nusantara. Hal ini dikarenakan pemerintah kolonial Hindia-
Belanda tatkala menguatkan kekuasaannya di Nusantara tempo dulu menempatkan semua
jabatan di wilayah yang paling rentan dalam kaca mata mereka kepada para ahli-ahli yang
tahu tentang masyarakat dan kebudayaan setempat untuk menangani masalah politik dan
sosial tanpa menimbulkan pemberontakan bersenjata yang akan mahal harganya untuk
ditumpas.

Masyarakat Indonesia sangat heterogen dan pluralistis. Oleh karena itu, bagi integrasi sosial-
budaya unsur-unsurnya memerlukan nilai-nilai sebagai orientasi tujuan kolektif bagi interaksi
antarunsur. Dalam hubungan ini, ideologi bangsa, nilai nasionalisme, dan kebudayaan
nasional memiliki fungsi strategis. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat
menggantikan nilai-nilai tradisional dan primordial yang tidak relevan dengan masyarakat
baru.

Dengan demikian, nilai nasionalisme memiliki nilai ganda, yaitu selain meningkatkan
integrasi nasional, juga berfungsi menanggulangi dampak kapitalisme dan globalisasi serta
dapat mengatasi segala hambatan ikatan primordial. Primordialisme dan etnosentrisme
memang tidak bisa dihapus begitu saja, namun perlu dikembangkan menjadi identitas
nasional.

Ada tiga cara yang selalu ditawarkan untuk memperkuat rasa nasionalisme kebangsaan
Indonesia sebagai upaya menghindari disintegrasi bangsa, sehingga nilai-nilai Pancasila dapat
diwujudkan, yaitu: melakukan sosialisasi nasionalisme Indonesia secara terus-menerus,
meningkatkan pembangunan ekonomi, dan menghilangkan diskriminasi terhadap kelompok
minoritas.

Apabila dipikirkan antara integrasi dan nasionalisme saling terkait. Integrasi memberi
sumbangan terhadap nasionalisme dan nasionalisme mendukung integrasi nasional. Oleh
karena itu, integrasi nasional harus terus-menerus dibina dan diperkuat dari waktu ke waktu.
Kelalaian terhadap pembinaan integrasi dapat menimbulkan konflik dan disintegrasi bangsa.

Integrasi nasional biasanya dikaitkan dengan pembangunan nasional karena masyarakat


Indonesia yang majemuk sangat diperlukan untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan agar
pembangunan nasional tidak terkendala. Dalam hal ini, kata-kata kunci yang harus
diperhatikan adalah mempertahankan masyarakat dalam keadaan harmonis dan saling
membantu atau dalam koridor lintas SARA.

Integrasi mengingatkan adanya kekuatan yang menggerakkan setiap individu untuk hidup
bersama sebagai bangsa. Dengan integrasi yang tangguh, yang tercermin dari rasa cinta,
bangga, hormat, dan loyal kepada negara, maka cita-cita nasionalisme dapat terwujud.

Dalam integrasi nasional, masyarakat termotivasi untuk loyal kepada negara dan bangsa. Di
dalamnya terkandung cita-cita untuk menyatukan rakyat mengatasi SARA melalui
pembangunan integral. Integrasi nasional yang solid akan memperlancar pembangunan
nasional dan pembangunan yang berhasil akan memberikan dampak yang positif terhadap
negara dan bangsa sebagai perwujudan nasionalisme.

Dengan berhasilnya pembangunan sebagai wujud nasionalisme, konflik-konflik yang


mengarah kepada perpecahan atau disintegrasi dapat diatasi karena integrasi nasional
memerlukan kesadaran untuk hidup bersama dalam mewujudkan masyarakat yang harmonis.

SEKIAN DEMIKIAN HASIL PRESENTASI DISKUSI KAMI

UNTUK KARYA MINGGU DEPAN KAMI AKAN MENAMPILKAN SEBUAH POSTER


YANG MENYEBABKAN KEANEKARAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA SEPERTI
RUMAH ADAT, BERANEKA RAGAM ORANG YANG PAKAIAN ADAT DAN KATA2
MENGAJAK DALAM MEMBANGKITKAN JIWA PATRIOTISME

PERTANYAAN DARI KELOMPOK 2


APAKAH LETAK STATEGIS MEMPENGARUHI LETAK WILAYAH INDONESIA?
IYA, KERNA..
1. Letak Indonesia di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Beberapa
keuntungan yang diperoleh berdasarkan letak geografis Indonesia, antara lain
sebagai berikut. Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua
samudra memungkinkan menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik lalu
lintas udara maupun laut.
2. Pengaruh letak geografis Indonesia, yaitu keberagaman budaya, musim di Indonesia
ada dua, letak yang sangat strategis, ada banyak sekali jenis ikan, rawan terjadi
bencana, dan sumber daya alam yang sangat banyak.

PERTANYAAN DARI KELOMPOK 3


APAKAH BUDAYA KITA BERPENGARUH TERHADAP LETAK WILAYAH INDONESIA YANG
STATEGIS?
IYA KERNA

Posisi yang strategis tersebut membuat banyaknya kebudayaan


asing yang masuk seperti kebudayaan Hindu-Budha hingga
kebudayaan bangsa Eropa. Melalui hal tersebut, maka terjadinya
interaksi budaya Indonesia dengan budaya luar, sehingga akan
menambah dan memperkaya keberagaman budaya Indonesia.

PERTANYAAN UNTUK KELOMPOK 2


SOAL : BAGAIMANA CARA YANG BISA DILAKUKAN UNTUK MENERAPKAN
BHINEKA TUNGGAL IKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI?
JAWABANNYA :
1. Saling tolong menolong antar sesama.
2. Menerima dan menghormati keyakinan agama orang lain tanpa
membedakan.
3. Menghargai dan menghormati para penganut agama yang diakui di
Indonesia.
4. Menjalin tali silaturahmi yang baik dalam lingkungan bermasyarakat.

PERTANYAAN UNTUK KELOMPOK 3


SOAL : APA YANG TERJADI JIKA BHINEKA TUNGGAL IKA TIDAK DITERAPKAN DENGAN
BAIK DI INDONESIA
JAWABAN
Bila hal tersebut terjadi pastinya negara kita ini akan terpecah belah. Oleh sebab itu, marilah
kita jaga Bhinneka tunggal ika dengan sebaik-baiknya agar persatuan bangsa dan negara
Indonesia tetap terjaga.

Anda mungkin juga menyukai