NIM : 2502118104
Buatlah sebuah deskripsi minimal 1 halaman Font: Times New Roman, ukuran: 12,
spasi: 1,5.
Kita semua mengetahui bahwa Indonesia memiliki sangat banyak keberagaman. Untuk itu,
sangat dibutuhkan pengamalan paham multikulturalisme. Menurut Anda bagaimana
pernyataan tersebut? Bagaimana pendapat Anda sendiri tentang multikulturalisme di
Indonesia?
Jawab
Bangsa Indonesia merupakan negara yang unik karena memiliki beribu-ribu adat.
Memiliki apa yang disebut SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan) yang terbentang
dari Sabang sampai Merauke. Sebagai negara multikulturalisme dan kelompok, tidak mudah
untuk menghadapinya. Konflik marak dan sering mengancam NKRI. Konflik yang dihasilkan
dapat menggoyahkan kawasan, tidak hanya karena alasan sosial dan ekonomi, tetapi juga
Indonesia diklaim secara de facto sebagai negara yang pluralistik atau heterogen.
Dalam kondisi pluralistik ini, mari bersama-sama merajut kehidupan untuk meningkatkan
kualitas hidup yang lebih baik. Dan cara terbaik untuk menenun hidup kita ke arah yang
lebih baik adalah melalui budaya. Kerangka budaya ditempatkan pada hati nurani semua
orang yang pernah tertarik untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan mencari cara-
cara budaya sebagai “memiliki kehidupan yang baik” (Sutrisno: 2011, halaman 18).
Dari apa yang telah diuraikan di atas, membuktikan bahwa Indonesia sangat
membutuhkan pengalaman untuk memahami multikulturalisme karena begitu banyak
keragaman. Banyaknya suku bangsa yang tersebar di ribuan pulau di Indonesia dengan
berbagai macam agama, bahasa, budaya dan kehidupan sosial adalah anugerah Tuhan yang
harus kita syukuri dan jaga.
Sebenarnya, mengapa konflik lintas budaya masih saja terjadi? Hal ini karena masih
adanya dominasi satu kelompok terhadap kelompok lain, sedangkan di Indonesia kita
memiliki mayoritas dan minoritas etnis dan agama. Dalam jumlah yang lebih besar,
kelompok mayoritas dapat mengontrol struktur sosial yang ada dengan lebih menguntungkan
pihak dominan. Bahkan, ketika konflik sosial muncul, tak jarang persoalan ini terus menjadi
akut. Jadi bagaimana kita menangani ini? Konflik lintas budaya dapat dilihat sebagai masalah
kecil karena tidak memukul ekonomi kita seperti resesi atau mengancam kehidupan kita
seperti pandemi Covid-19. Tapi sungguh, itu masalah kecil yang akan mengganggu kita dari
dalam jika dibiarkan begitu saja.
Menurut saya, pendidikan merupakan salah satu jalan yang dapat ditempuh untuk
menumbuhkan semangat persatuan di balik keragaman Indonesia. Adanya pendidikan
multikultural menjadi akses penting untuk mewujudkan hal ini. Secara harafiah, pendidikan
multikultural adalah metode untuk menanamkan keberagaman di dalam suatu bangsa secara
komunal. Tujuan pendidikan multikultur pun untuk mempersiapkan masyarakat dengan
sejumlah pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam lingkungan budaya
etnik mereka, budaya nasional, dan antar budaya etnik lainnya.
Oleh karena itu, meskipun masyarakat multikultural harus dihormati potensi dan
haknya untuk berkembang sebagai pembawa budaya di tanah air nenek moyangnya, pada
Sumber :
https://safnowandi.wordpress.com/2012/11/15/pembelajaran-berbasis-multikultural
https://binus.ac.id/character-building/2020/05/multikulturalisme/
http://fisip.unjani.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/MENANAMKAN-KONSEP-
MULTIKULTURALISME-DI-INDONESIA-Zaenal-Abidin-As.pdf